JENIS-JENIS TERNAK
By : SRI RAHAYU, S.Pd.
A. Klasifikasi Ternak
Klasifikasi ternak adalah sistem pengelompokan hewan ternak berdasarkan karakteristik dan sifat-sifatnya.
a. - Klasifikasi Berdasarkan Struktur Pencernaan
Klasifikasi berdasarkan struktur pencernaan adalah salah satu cara untuk mengelompokkan hewan ternak berdasarkan karakteristik sistem pencernaannya. Berikut adalah klasifikasi berdasarkan struktur pencernaan:
1. Ruminansia
- Definisi: Hewan ternak yang memiliki lambung majemuk, yaitu lambung yang terdiri dari empat bagian: rumen, retikulum, omasum, dan abomasum.
- Contoh: Sapi, kambing, domba, dan kerbau.
- Karakteristik:
- Mampu mencerna serat kasar dan selulosa dengan baik.
- Memiliki mikroorganisme dalam lambung yang membantu proses pencernaan.
- Dapat menghasilkan asam lemak volatil (VFA) sebagai sumber energi.
2. Monogastrik
- Definisi: Hewan ternak yang memiliki lambung tunggal, yaitu lambung yang hanya terdiri dari satu bagian.
- Contoh: Babi, ayam, bebek, dan kalkun.
- Karakteristik:
- Mampu mencerna makanan yang lebih sederhana dan memiliki kandungan serat yang rendah.
- Tidak memiliki mikroorganisme dalam lambung yang membantu proses pencernaan.
- Lebih efisien dalam menggunakan energi dan nutrisi dari makanan.
b. - Klasifikasi Berdasarkan Jenis Hewan
Klasifikasi berdasarkan jenis hewan adalah sistem pengelompokan hewan ternak berdasarkan karakteristik dan sifat-sifat biologisnya.
1. Mamalia (Mammalia)
Hewan ternak yang menyusui anaknya dan memiliki karakteristik seperti rambut atau bulu, serta kelenjar susu. Contoh:
- Sapi (Bos taurus)
- Kambing (Capra aegagrus hircus)
- Domba (Ovis aries)
- Babi (Sus scrofa)
2. Aves (Burung)
Hewan ternak yang bertelur dan memiliki karakteristik seperti bulu, paruh, dan sayap. Contoh:
- Ayam (Gallus gallus domesticus)
- Bebek (Anas platyrhynchos domesticus)
- Kalkun (Meleagris gallopavo)
- Reptilia (Reptil) : Hewan ternak yang memiliki sisik dan bertelur, seperti buaya dan ular. Namun, reptil tidak umum dipelihara sebagai ternak.
- Amphibia (Amfibi) : Hewan ternak yang hidup di dua alam, seperti katak. Namun, amfibi tidak umum dipelihara sebagai ternak.
c. - Klasifikasi Berdasarkan Tujuan Pemeliharaan
Klasifikasi berdasarkan tujuan pemeliharaan ternak adalah sistem pengelompokan hewan ternak berdasarkan tujuan utama pemeliharaannya.
1. Ternak Potong
- Definisi: Hewan ternak yang dipelihara untuk diambil dagingnya.
- Contoh: Sapi potong, kambing potong, domba potong, dan ayam pedaging.
- Tujuan: Menghasilkan daging yang berkualitas untuk konsumsi manusia.
2. Ternak Perah
- Definisi: Hewan ternak yang dipelihara untuk diambil susunya.
- Contoh: Sapi perah, kambing perah, dan domba perah.
- Tujuan: Menghasilkan susu yang berkualitas untuk konsumsi manusia atau produksi produk susu lainnya.
3. Ternak Kerja
- Definisi: Hewan ternak yang digunakan untuk membantu pekerjaan manusia.
- Contoh: Sapi kerja, kerbau kerja, dan kuda kerja.
- Tujuan: Membantu pekerjaan manusia dalam bidang pertanian, transportasi, dan lain-lain.
4. Ternak Hias
- Definisi: Hewan ternak yang dipelihara untuk tujuan estetika atau hiburan.
- Contoh: Kuda hias, ayam hias, dan burung hias.
- Tujuan: Menghasilkan kesenangan dan kepuasan estetika bagi pemiliknya.
5. Ternak Petelur
- Definisi: Hewan ternak yang dipelihara untuk diambil telurnya.
- Contoh: Ayam petelur dan bebek petelur.
- Tujuan: Menghasilkan telur yang berkualitas untuk konsumsi manusia.
B. Jenis-Jenis Ternak Yang Umum Dipelihara
1. Sapi (Bos taurus)
Sapi (Bos taurus) adalah salah satu jenis ternak yang paling umum dipelihara di dunia. Berikut adalah beberapa informasi tentang sapi:
a. Karakteristik
- Sapi adalah hewan mamalia yang besar dan kuat.
- Mereka memiliki tubuh yang kokoh dan kaki yang kuat.
- Sapi memiliki bulu yang tebal dan warna yang bervariasi, seperti hitam, putih, coklat, dan lain-lain.
b. Tujuan Pemeliharaan
- Produksi Daging: Sapi potong dipelihara untuk diambil dagingnya, yang kemudian dikonsumsi oleh manusia.
- Produksi Susu: Sapi perah dipelihara untuk diambil susunya, yang kemudian diolah menjadi produk susu seperti susu pasteurisasi, keju, dan yoghurt.
- Tenaga Kerja: Sapi kerja digunakan sebagai tenaga kerja untuk membajak sawah, mengangkut barang, dan lain-lain..
c. Jenis-jenis Sapi
- Sapi Potong: Dipelihara untuk produksi daging, contohnya sapi Brahman, sapi Limousin, dan sapi Angus.
- Sapi Perah: Dipelihara untuk produksi susu, contohnya sapi Holstein, sapi Friesian, dan sapi Jersey.
- Sapi Kerja: Digunakan sebagai tenaga kerja, contohnya sapi Ongole, sapi Madura, dan sapi Bali.
d. Manfaat
- Sapi dapat menghasilkan daging yang berkualitas tinggi dan kaya akan protein.
- Susu sapi dapat digunakan sebagai sumber nutrisi yang baik untuk manusia.
- Sapi kerja dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan menghemat waktu
2. Kambing (Capra aegagrus hircus)
Kambing (Capra aegagrus hircus) adalah hewan ternak yang termasuk dalam famili Bovidae dan genus Capra. Kambing adalah hewan yang cerdas, lincah, dan memiliki kemampuan adaptasi yang baik terhadap lingkungan.
a. Karakteristik Kambing
- Fisik: Kambing memiliki tubuh yang ramping, dengan kaki yang kuat dan tanduk yang melengkung.
- Pemeliharaan: Kambing relatif mudah dipelihara dan dapat beradaptasi dengan baik terhadap lingkungan yang berbeda-beda.
- Makanan: Kambing adalah herbivora dan dapat memakan berbagai jenis tanaman, termasuk rumput, daun, dan semak-semak.
b. Manfaat Kambing
- Daging: Kambing dapat dipelihara untuk produksi daging, yang merupakan sumber protein yang baik bagi manusia.
- Susu: Kambing perah dapat menghasilkan susu yang kaya akan nutrisi dan dapat digunakan untuk membuat berbagai produk susu.
- Kulit: Kulit kambing dapat digunakan untuk membuat berbagai produk kulit, seperti tas, sepatu, dan sarung tangan.
- Tenaga: Kambing dapat digunakan sebagai hewan pekerja, seperti untuk mengangkut barang atau membantu dalam pertanian.
c. Jenis-Jenis Kambing
- Kambing Lokal: Kambing yang dipelihara di daerah tropis dan subtropis, seperti kambing Jawa, kambing Kacang, dan kambing PE.
- Kambing Perah: Kambing yang dipelihara untuk produksi susu, seperti kambing Saanen dan kambing Toggenburg.
- Kambing Potong: Kambing yang dipelihara untuk produksi daging, seperti kambing Boer dan kambing Kiko.
d. Pemeliharaan Kambing
- Pakan: Kambing memerlukan pakan yang berkualitas dan seimbang untuk menjaga kesehatannya.
- Kandang: Kambing memerlukan kandang yang bersih, kering, dan terlindung dari cuaca ekstrem.
- Kesehatan: Kambing memerlukan perawatan kesehatan yang rutin untuk mencegah penyakit dan menjaga kesehatannya.
3. Domba (Ovis aries)
Domba (Ovis aries) adalah salah satu jenis ternak yang umum dipelihara di dunia.
a. Karakteristik
- Domba adalah hewan mamalia yang termasuk dalam famili Bovidae.
- Mereka memiliki tubuh yang ramping dan kaki yang kuat.
- Domba memiliki bulu yang tebal dan warna yang bervariasi, seperti putih, hitam, coklat, dan lain-lain.
- Domba dikenal karena kemampuannya menghasilkan wol yang berkualitas tinggi.
b Tujuan Pemeliharaan
- Produksi Daging: Domba potong dipelihara untuk diambil dagingnya, yang kemudian dikonsumsi oleh manusia.
- Produksi Wol: Domba wol dipelihara untuk diambil wolnya, yang kemudian diolah menjadi produk tekstil.
- Produksi Susu: Domba perah dipelihara untuk diambil susunya, yang kemudian diolah menjadi produk susu seperti keju dan yoghurt.
c. Jenis-jenis Domba
- Domba Potong: Dipelihara untuk produksi daging, contohnya domba Suffolk, domba Hampshire, dan domba Texel.
- Domba Wol: Dipelihara untuk produksi wol, contohnya domba Merino, domba Rambouillet, dan domba Corriedale.
- Domba Perah: Dipelihara untuk produksi susu, contohnya domba East Friesian dan domba Lacaune.
d. Manfaat
- Domba dapat menghasilkan daging yang berkualitas tinggi dan kaya akan protein.
- Wol domba dapat digunakan sebagai bahan baku untuk membuat pakaian dan tekstil lainnya.
- Susu domba dapat digunakan sebagai sumber nutrisi yang baik untuk manusia.
4. Ayam (Gallus gallus domesticus)
Ayam (Gallus gallus domesticus) adalah salah satu jenis ternak yang paling umum dipelihara di dunia. Berikut adalah beberapa informasi tentang ayam:
a. Karakteristik
- Ayam adalah hewan unggas yang relatif kecil dan dapat beradaptasi dengan baik di berbagai lingkungan.
- Mereka memiliki bulu yang beragam warna dan pola, serta paruh yang kuat dan kaki yang kokoh.
- Ayam adalah hewan yang sangat sosial dan dapat hidup dalam kelompok besar.
b. Tujuan Pemeliharaan
- Produksi Daging: Ayam pedaging dipelihara untuk diambil dagingnya, yang kemudian dikonsumsi oleh manusia.
- Produksi Telur: Ayam petelur dipelihara untuk diambil telurnya, yang kemudian dikonsumsi oleh manusia sebagai sumber protein yang baik.
- Hias: Ayam hias dipelihara untuk keindahan dan keunikan bulunya, serta dapat digunakan sebagai hewan peliharaan.
c. Jenis-jenis Ayam
- Ayam Pedaging: Dipelihara untuk produksi daging, contohnya ayam broiler dan ayam kampung.
- Ayam Petelur: Dipelihara untuk produksi telur, contohnya ayam leghorn dan ayam ISA Brown.
- Ayam Hias: Dipelihara untuk keindahan dan keunikan bulunya, contohnya ayam pelung, ayam bangkok, dan ayam kate.
d. Manfaat
- Ayam dapat menghasilkan daging yang berkualitas tinggi dan kaya akan protein.
- Telur ayam dapat digunakan sebagai sumber nutrisi yang baik untuk manusia.
- Ayam hias dapat digunakan sebagai hewan peliharaan dan dapat meningkatkan keindahan lingkungan.
5. Bebek (Anas platyrhynchos domesticus)
Bebek (Anas platyrhynchos domesticus) adalah salah satu jenis unggas yang umum dipelihara di dunia.
a. Karakteristik
- Bebek adalah hewan unggas yang termasuk dalam famili Anatidae.
- Mereka memiliki tubuh yang ramping dan kaki yang pendek.
- Bebek memiliki paruh yang lebar dan datar, yang digunakan untuk mencari makanan di air dan di darat.
- Bebek dikenal karena kemampuan berenang dan hidup di lingkungan air.
b. Tujuan Pemeliharaan
- Produksi Daging: Bebek pedaging dipelihara untuk diambil dagingnya, yang kemudian dikonsumsi oleh manusia.
- Produksi Telur: Bebek petelur dipelihara untuk diambil telurnya, yang kemudian dikonsumsi oleh manusia sebagai sumber protein yang baik.
- Hias: Bebek hias dipelihara untuk keindahan dan keunikan bulunya, serta dapat digunakan sebagai hewan peliharaan.
c. Jenis-jenis Bebek
- Bebek Pedaging: Dipelihara untuk produksi daging, contohnya bebek Peking dan bebek Mulard.
- Bebek Petelur: Dipelihara untuk produksi telur, contohnya bebek Khaki Campbell dan bebek Indian Runner.
- Bebek Hias: Dipelihara untuk keindahan dan keunikan bulunya, contohnya bebek Mandarin dan bebek Wood Duck.
d. Manfaat
- Bebek dapat menghasilkan daging yang berkualitas tinggi dan kaya akan protein.
- Telur bebek dapat digunakan sebagai sumber nutrisi yang baik untuk manusia.
- Bebek hias dapat digunakan sebagai hewan peliharaan dan dapat meningkatkan keindahan lingkungan.
6. Kuda (Equus caballus)
Kuda (Equus caballus) adalah hewan ternak yang termasuk dalam famili Equidae. Kuda telah menjadi hewan yang sangat penting bagi manusia selama ribuan tahun, tidak hanya sebagai sumber tenaga kerja, tetapi juga sebagai sarana transportasi, olahraga, dan rekreasi.
a. Karakteristik Kuda
- Kuda memiliki tubuh yang besar dan kuat, dengan kaki yang panjang dan kokoh.
- Mereka memiliki bulu yang beragam warna dan pola, serta surai dan ekor yang panjang.
- Kuda adalah hewan herbivora, yang berarti mereka memakan tanaman dan biji-bijian.
b Tujuan Pemeliharaan
- Transportasi: Kuda telah digunakan sebagai sarana transportasi selama ribuan tahun, baik untuk mengangkut orang maupun barang.
- Olahraga: Kuda digunakan dalam berbagai jenis olahraga, seperti pacuan kuda, jumping, dan dressage.
- Rekreasi: Kuda digunakan untuk rekreasi, seperti berkuda dan terapi kuda.
- Tenaga Kerja: Kuda digunakan sebagai tenaga kerja di bidang pertanian dan lainnya.
c. Jenis-jenis Kuda
- Kuda Pacuan: Dipilih dan dilatih untuk kecepatan dan ketangkasan, contohnya kuda Thoroughbred.
- Kuda Tunggang: Dipilih dan dilatih untuk kegiatan rekreasi dan olahraga, contohnya kuda Warmblood.
- Kuda Kerja: Dipilih dan dilatih untuk kegiatan kerja, seperti mengangkut barang atau membantu di pertanian.
d. Manfaat
- Kuda dapat digunakan sebagai sarana transportasi yang ramah lingkungan.
- Kuda dapat digunakan sebagai sarana olahraga dan rekreasi yang menyenangkan.
- Kuda dapat digunakan sebagai tenaga kerja yang efektif di bidang pertanian dan lainnya.
C. Karakteristik dan Manfaat Hewan Ternak
1. Sapi (Bos taurus)
Sapi adalah hewan ternak yang sangat penting bagi manusia karena dapat menghasilkan berbagai produk yang bermanfaat.
a. Karakteristik Sapi
- Termasuk hewan mamalia besar dengan tubuh kokoh dan kaki kuat
- Termasuk hewan ruminansia, artinya memiliki sistem pencernaan yang kompleks untuk mengolah bahan tanaman
- Memiliki empat ruangan dalam lambung, yaitu rumen, retikulum, omasum, dan abomasum
- Dapat beradaptasi dengan baik di berbagai lingkungan
b. Manfaat Sapi
- Sumber Daging : Sapi dapat menghasilkan daging yang berkualitas tinggi dan kaya akan protein
- Sumber Susu : Sapi perah dapat menghasilkan susu yang kaya akan nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan manusia
- Sumber Tenaga : Sapi dapat digunakan sebagai sarana transportasi, pengolahan lahan tanam, dan alat industri lainnya
- Sumber Kulit dan Produk Lainnya : Sapi dapat menghasilkan kulit yang dapat digunakan untuk membuat berbagai produk, seperti sepatu, tas, dan sabuk
- Sumber Pupuk : Kotoran sapi dapat digunakan sebagai pupuk alami untuk tanaman
Sapi juga memiliki peran penting dalam perekonomian dan budaya masyarakat. Peternakan sapi dapat dilakukan secara ekstensif atau intensif, tergantung pada kebutuhan dan sumber daya yang tersedia ¹.
2. Kambing (Capra aegagrus hircus)
Kambing (Capra aegagrus hircus) adalah hewan ternak yang termasuk dalam famili Bovidae.
a. Karakteristik Kambing
- Kambing adalah hewan mamalia yang lincah dan cerdas.
- Mereka memiliki tubuh yang ramping dan kaki yang kuat.
- Kambing memiliki bulu yang beragam warna dan pola.
- Mereka adalah hewan herbivora, yang berarti mereka memakan tanaman dan biji-bijian.
b Manfaat Kambing
- Daging: Kambing dapat menghasilkan daging yang berkualitas tinggi dan kaya akan protein.
- Susu: Kambing perah dapat menghasilkan susu yang kaya akan nutrisi dan dapat digunakan untuk membuat berbagai produk susu.
- Kulit: Kulit kambing dapat digunakan untuk membuat berbagai produk kulit, seperti tas, sepatu, dan sarung tangan.
- Tenaga: Kambing dapat digunakan sebagai hewan pekerja, seperti untuk mengangkut barang atau membantu di pertanian.
3. Domba (Ovis aries)
Domba (Ovis aries) adalah hewan ternak yang termasuk dalam famili Bovidae.
a. Karakteristik Domba
- Domba adalah hewan mamalia yang memiliki bulu yang tebal dan warna yang bervariasi.
- Mereka memiliki tubuh yang ramping dan kaki yang kuat.
- Domba adalah hewan herbivora, yang berarti mereka memakan tanaman dan biji-bijian.
- Mereka memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan baik di berbagai lingkungan.
b. Manfaat Domba
- Daging: Domba dapat menghasilkan daging yang berkualitas tinggi dan kaya akan protein.
- Wol: Domba dapat menghasilkan wol yang dapat digunakan untuk membuat pakaian dan tekstil.
- Susu: Domba perah dapat menghasilkan susu yang kaya akan nutrisi dan dapat digunakan untuk membuat berbagai produk susu.
- Pupuk: Kotoran domba dapat digunakan sebagai pupuk alami untuk tanaman.
4. Ayam (Gallus gallus domesticus)
Ayam (Gallus gallus domesticus) adalah hewan unggas yang termasuk dalam famili Phasianidae.
a. Karakteristik Ayam
- Ayam adalah hewan unggas yang relatif kecil dan dapat beradaptasi dengan baik di berbagai lingkungan.
- Mereka memiliki bulu yang beragam warna dan pola.
- Ayam adalah hewan omnivora, yang berarti mereka dapat memakan berbagai jenis makanan, termasuk biji-bijian, serangga, dan produk limbah.
- Mereka memiliki kemampuan untuk berkembang biak dengan cepat dan dapat dipelihara dalam jumlah besar.
b. Manfaat Ayam
- Daging: Ayam dapat menghasilkan daging yang berkualitas tinggi dan kaya akan protein.
- Telur: Ayam petelur dapat menghasilkan telur yang kaya akan protein dan nutrisi lainnya.
- Sumber Penghasilan: Peternakan ayam dapat menjadi sumber penghasilan yang signifikan bagi masyarakat.
- Penelitian: Ayam dapat digunakan sebagai model penelitian dalam bidang biomedis dan nutrisi.
5. Bebek (Anas platyrhynchos domesticus)
Bebek (Anas platyrhynchos domesticus) adalah hewan unggas yang termasuk dalam famili Anatidae.
a. Karakteristik Bebek
- Bebek adalah hewan unggas yang memiliki tubuh ramping dan kaki pendek.
- Mereka memiliki paruh yang lebar dan datar, yang digunakan untuk mencari makanan di air dan di darat.
- Bebek adalah hewan omnivora, yang berarti mereka dapat memakan berbagai jenis makanan, termasuk tanaman, biji-bijian, dan hewan kecil.
- Mereka memiliki kemampuan untuk berenang dan hidup di lingkungan air.
b Manfaat Bebek
- Daging: Bebek dapat menghasilkan daging yang berkualitas tinggi dan kaya akan protein.
- Telur: Bebek dapat menghasilkan telur yang kaya akan nutrisi dan dapat digunakan sebagai sumber protein yang baik.
- Bulu: Bulu bebek dapat digunakan sebagai bahan pengisi untuk membuat berbagai produk, seperti selimut dan bantal.
- Hias: Bebek dapat digunakan sebagai hewan hias dan dapat meningkatkan keindahan lingkungan.
6. Kuda (Equus caballus)
Kuda (Equus caballus) adalah hewan ternak yang termasuk dalam famili Equidae.
a. Karakteristik Kuda
- Kuda adalah hewan mamalia yang memiliki tubuh besar dan kuat.
- Mereka memiliki kaki yang panjang dan kokoh, serta kemampuan untuk berlari dengan kecepatan tinggi.
- Kuda memiliki bulu yang beragam warna dan pola, serta surai dan ekor yang panjang.
- Mereka adalah hewan herbivora, yang berarti mereka memakan tanaman dan biji-bijian.
b. Manfaat Kuda
- Transportasi: Kuda dapat digunakan sebagai sarana transportasi, baik untuk mengangkut orang maupun barang.
- Olahraga: Kuda digunakan dalam berbagai jenis olahraga, seperti pacuan kuda, jumping, dan dressage.
- Rekreasi: Kuda dapat digunakan untuk rekreasi, seperti berkuda dan terapi kuda.
- Tenaga Kerja: Kuda dapat digunakan sebagai tenaga kerja di bidang pertanian dan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
1. Syamsudin, A. (2018). Pengantar Peternakan. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
2. Tilman, M. (2019). Ilmu Peternakan. Bandung: Pustaka Setia.
3. Kamal, M. (2017). Zoologi Vertebrata. Jakarta: Bumi Aksara.
4. Wahyu, W. (2020). Ilmu Reproduksi Ternak. Surabaya: Unesa University Press.
5. Susanto, A. (2019). Ilmu Nutrisi Ternak. Malang: Universitas Negeri Malang Press.
6. Setiawan, W., & Bahri, A. S. 2018. Journal of Livestock Science and Production. Fungsi Komunikasi dalam Peternakan. Vol 12. No 1. Hal 1-10. (Diakses pada 4 Mei 2025)
7. Lidicker, W. Z. 2019. Journal of Mammalogy. "Ekologi Hewan Mamalia". Vol 100. No 4. Hal 712-725. (Diakses pada 4 Mei 2025)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar