Selamat Datang

Selamat Datang di Blog Rahayu. Ini adalah blog resmi dari Rahayu. Blog ini resmi rilis pada tahun 2011. Rahayu hanyalah seorang gadis remaja biasa asal Kecamatan Brondong , Kabupaten Lamongan yang ingin selalu mengembangkan kreativitasnya. Blog ini sekarang lagi dalam perbaikan, dari segi kualitas konten maupun semuanya. Karena penulis yang sekaligus pemilik Blog ini pada beberapa tahun terakhir sedang sibuk menyelesaikan studi.nya. Kalian sekarang dapat menikmati beberapa konten, antara lain : "Music" yang akan diposting tiap 3 hari sekali, "Komputer" yang akan diposting 1 kali seminggu, "Agama Islam" yang akan diposting 2 hari sekali, "Gaya Hidup" yang akan diposting 2 minggu sekali, dan lain-lain, kalau mau tau jadwalnya silahkan lihat di kolom "'jadwal postingan". Ohh ya kalian juga bisa menghubungi Rahayu melalui:
Halaman facebook: Rahayu

Senin, 26 Mei 2025

Membiasakan Murid Bersikap Jujur Kepada Guru

MEMBIASAKAN MURID JUJUR KEPADA GURU

Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd


A. DEFINISI

Jujur adalah sifat atau perilaku yang menunjukkan kesesuaian antara kata-kata dan tindakan seseorang dengan kenyataan atau fakta yang sebenarnya. Orang yang jujur akan berbicara dan bertindak dengan integritas, tidak berbohong, tidak menyembunyikan informasi, dan tidak memanipulasi orang lain.


B. CIRI-CIRI MURID YANG JUJUR

1.  Kejujuran dalam Berbicara : Murid yang jujur akan berbicara jujur dan tidak berbohong tentang hal-hal yang penting atau tidak penting.

2.  Integritas yang Kuat : Murid yang jujur memiliki integritas yang kuat dan tidak akan melakukan sesuatu yang dapat merusak kepercayaan guru atau teman-temannya.

3.  Bertanggung Jawab : Murid yang jujur akan bertanggung jawab atas tindakan mereka dan tidak akan menyalahkan orang lain.

4.  Mengakui Kesalahan : Murid yang jujur akan mengakui kesalahan mereka dan meminta maaf jika melakukan kesalahan.

5.  Tidak Menyembunyikan Informasi : Murid yang jujur tidak akan menyembunyikan informasi yang penting atau relevan dari guru atau teman-temannya.

6.  Menghormati Guru dan Teman : Murid yang jujur akan menghormati guru dan teman-temannya, serta tidak akan melakukan sesuatu yang dapat menyinggung atau merugikan mereka.

7.  Bertindak dengan Konsisten : Murid yang jujur akan bertindak dengan konsisten dan tidak akan berubah-ubah dalam perilaku mereka.

8.  Mengajarkan Nilai-Nilai Kejujuran : Murid yang jujur akan mengajarkan nilai-nilai kejujuran kepada teman-temannya dan memberikan contoh yang baik.

9.  Menghargai Kejujuran Orang Lain : Murid yang jujur akan menghargai kejujuran orang lain dan memberikan pujian atau penghargaan ketika orang lain menunjukkan kejujuran.

10.  Menjadi Contoh yang Baik : Murid yang jujur akan menjadi contoh yang baik bagi teman-temannya dan menunjukkan perilaku yang jujur dan bertanggung jawab..



C. CIRI-CIRI MURID YANG TIDAK JUJUR

1.  Berbohong atau Mengecoh : Murid yang tidak jujur sering berbohong atau mengecoh tentang hal-hal yang penting atau tidak penting, seperti nilai akademik, kehadiran, atau perilaku.

2.  Menyontek atau Plagiat : Murid yang tidak jujur sering menyontek atau melakukan plagiat dalam mengerjakan tugas atau ujian, sehingga tidak menunjukkan kemampuan sebenarnya.

3.  Tidak Mengakui Kesalahan : Murid yang tidak jujur sering tidak mau mengakui kesalahan mereka dan malah menjadi defensif atau marah ketika ditegur.

4.  Mengubah atau Memalsukan Dokumen : Murid yang tidak jujur sering mengubah atau memalsukan dokumen, seperti rapor, surat keterangan, atau tanda tangan orang tua.

5.  Tidak Bertanggung Jawab : Murid yang tidak jujur sering tidak bertanggung jawab atas tindakan mereka dan malah menyalahkan orang lain.

6.  Menggunakan Manipulasi : Murid yang tidak jujur sering menggunakan manipulasi untuk mencapai tujuan mereka, seperti membuat orang lain merasa bersalah atau merasa tidak percaya diri.

7.  Tidak Mau Mengikuti Aturan : Murid yang tidak jujur sering tidak mau mengikuti aturan yang ada di sekolah, seperti aturan kehadiran, aturan berpakaian, atau aturan lainnya.

8.  Mengganggu Proses Belajar : Murid yang tidak jujur sering mengganggu proses belajar di kelas, seperti berbicara saat guru mengajar, mengganggu teman, atau melakukan kegiatan lain yang tidak terkait dengan pelajaran.

9.  Tidak Mau Mengakui Kelemahan : Murid yang tidak jujur sering tidak mau mengakui kelemahan mereka dan malah menjadi defensif atau marah ketika ditegur.

10.  Menggunakan Informasi Palsu : Murid yang tidak jujur sering menggunakan informasi palsu untuk mencapai tujuan mereka, seperti menggunakan ijazah palsu atau surat keterangan palsu.



D. CARA MEMBIASAKAN MURID JUJUR KEPADA GURU

1.  Menjadi Contoh yang Baik : Guru harus menjadi contoh yang baik bagi murid dengan menunjukkan kejujuran dan integritas dalam perilaku sehari-hari.

2.  Mengajarkan Nilai-Nilai Kejujuran : Guru harus mengajarkan nilai-nilai kejujuran kepada murid dan menjelaskan pentingnya kejujuran dalam hubungan antara guru dan murid.

3.  Mengakui Kesalahan : Guru harus mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada murid jika melakukan kesalahan.

4.  Mengembangkan Komunikasi yang Terbuka : Guru harus mengembangkan komunikasi yang terbuka dan jujur dengan murid, sehingga murid merasa nyaman untuk berbicara terbuka dan jujur.

5.  Menghargai Kejujuran Murid : Guru harus menghargai kejujuran murid dan memberikan pujian atau penghargaan ketika murid menunjukkan kejujuran.

6.  Mengajarkan Murid untuk Mengakui Kesalahan : Guru harus mengajarkan murid untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf jika melakukan kesalahan.

7.  Mengembangkan Sifat yang Baik : Guru harus mengembangkan sifat-sifat yang baik seperti integritas, tanggung jawab, dan empati dalam hubungan dengan murid.

8.  Mengawasi dan Mengarahkan : Guru harus mengawasi dan mengarahkan murid dalam mengembangkan perilaku jujur dan bertanggung jawab.

9.  Membuat Kesepakatan : Guru dapat membuat kesepakatan dengan murid untuk selalu bersikap jujur dan bertanggung jawab.

10.  Menggunakan Contoh-Conteks yang Relevan : Guru dapat menggunakan contoh-conteks yang relevan untuk mengajarkan nilai-nilai kejujuran dan mengembangkan perilaku jujur pada murid.



E. MANFAAT MURID JUJUR KEPADA GURU

1.  Membangun Kepercayaan : Murid yang jujur dapat membangun kepercayaan dengan guru dan teman-temannya, sehingga mereka merasa aman dan percaya diri dalam berinteraksi.

2.  Mengembangkan Hubungan yang Sehat : Murid yang jujur dapat mengembangkan hubungan yang sehat dan harmonis dengan guru dan teman-temannya, sehingga mereka merasa nyaman dan bahagia dalam berinteraksi.

3.  Meningkatkan Rasa Percaya Diri : Murid yang jujur dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka sendiri dan merasa lebih yakin dan percaya diri dalam berinteraksi.

4.  Mengurangi Kecemasan : Murid yang jujur dapat mengurangi kecemasan dan ketakutan mereka sendiri, sehingga mereka merasa lebih nyaman dan bahagia.

5.  Meningkatkan Kemampuan Belajar : Murid yang jujur dapat meningkatkan kemampuan belajar mereka dan mencapai prestasi akademik yang lebih baik.

6.  Membangun Reputasi yang Baik : Murid yang jujur dapat membangun reputasi yang baik di sekolah dan di masyarakat, sehingga mereka merasa bangga dan percaya diri.

7.  Mengembangkan Sifat yang Baik : Murid yang jujur dapat mengembangkan sifat-sifat yang baik seperti integritas, tanggung jawab, dan empati, sehingga mereka menjadi orang yang lebih baik.

8.  Meningkatkan Hubungan dengan Guru : Murid yang jujur dapat meningkatkan hubungan dengan guru mereka, sehingga mereka merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam berinteraksi.

9.  Mengurangi Konflik : Murid yang jujur dapat mengurangi konflik dan kesalahpahaman dengan guru dan teman-temannya, sehingga mereka merasa lebih nyaman dan bahagia.

10.  Meningkatkan Kualitas Hidup : Murid yang jujur dapat meningkatkan kualitas hidup mereka sendiri dan mencapai tujuan hidup yang lebih baik.



F. AZAB MURID YANG TIDAK JUJUR

1.  Kerusakan Reputasi : Murid yang tidak jujur dapat mengalami kerusakan reputasi di sekolah dan di mata guru dan teman-temannya.

2.  Kehilangan Kepercayaan : Guru dan teman-teman mungkin kehilangan kepercayaan kepada murid yang tidak jujur, sehingga membuat mereka merasa tidak dapat mempercayai lagi.

3.  Konflik dengan Guru dan Teman : Murid yang tidak jujur dapat mengalami konflik dengan guru dan teman-temannya, sehingga membuat mereka merasa tidak nyaman dan tidak bahagia.

4.  Pengurangan Nilai Akademik : Murid yang tidak jujur dapat mengalami pengurangan nilai akademik karena tindakan mereka yang tidak jujur.

5.  Pemberian Sanksi : Sekolah dapat memberikan sanksi kepada murid yang tidak jujur, seperti penangguhan atau pengusiran dari sekolah.

6.  Kerusakan Hubungan dengan Guru dan Teman : Murid yang tidak jujur dapat mengalami kerusakan hubungan dengan guru dan teman-temannya, sehingga membuat mereka merasa tidak memiliki dukungan dan motivasi.

7.  Kesulitan dalam Membangun Kepercayaan : Murid yang tidak jujur dapat mengalami kesulitan dalam membangun kepercayaan dengan orang lain, sehingga membuat mereka merasa tidak dapat mempercayai diri sendiri dan orang lain.

8.  Pengaruh Negatif pada Masa Depan : Murid yang tidak jujur dapat mengalami pengaruh negatif pada masa depan mereka, seperti kesulitan dalam mencari pekerjaan atau memiliki reputasi yang buruk.

9.  Rasa Bersalah dan Penyesalan : Murid yang tidak jujur dapat mengalami rasa bersalah dan penyesalan atas tindakan mereka, sehingga membuat mereka merasa tidak nyaman dan tidak bahagia.

10.  Kerusakan Karakter : Murid yang tidak jujur dapat mengalami kerusakan karakter, sehingga membuat mereka menjadi orang yang tidak dapat dipercaya dan tidak memiliki integritas.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar