RADIASI MATAHARI
Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd.
A. DEFINISI
Radiasi matahari adalah energi yang dipancarkan oleh Matahari dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Radiasi matahari ini merupakan sumber energi utama bagi Bumi dan mempengaruhi iklim, cuaca, dan kehidupan di Bumi
B. SIFAT
a. Sifat Radiasi Matahari
Radiasi matahari memiliki beberapa sifat yang penting, yaitu:
1. Gelombang Elektromagnetik: Radiasi matahari dipancarkan dalam bentuk gelombang elektromagnetik, yang terdiri dari medan listrik dan medan magnet.
2. Panjang Gelombang: Radiasi matahari memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda, mulai dari sinar gamma hingga gelombang radio.
3. Intensitas: Intensitas radiasi matahari bervariasi tergantung pada jarak dari Matahari dan kondisi atmosfer.
4. Suhu: Suhu permukaan Matahari sekitar 5.500°C, yang mempengaruhi intensitas dan spektrum radiasi matahari.
5. Spektrum: Radiasi matahari memiliki spektrum yang luas, termasuk sinar ultraviolet (UV), sinar tampak, dan sinar inframerah (IR).
b. Sifat Fisik Radiasi Matahari
Radiasi matahari juga memiliki beberapa sifat fisik yang penting, yaitu:
1. Kecepatan: Radiasi matahari bergerak dengan kecepatan cahaya, yaitu sekitar 299.792.458 meter per detik.
2. Energi: Radiasi matahari membawa energi yang dapat mempengaruhi Bumi dan atmosfernya.
3. Polarisasi: Radiasi matahari dapat dipolarisasi, yang mempengaruhi interaksinya dengan materi.
C. PENGARUH
a. Pengaruh Radiasi Matahari
Radiasi matahari memiliki pengaruh yang signifikan pada Bumi dan atmosfernya, yaitu:
1. Iklim: Radiasi matahari mempengaruhi iklim global dan lokal dengan mengatur suhu permukaan Bumi dan atmosfer.
2. Cuaca: Radiasi matahari mempengaruhi cuaca harian dan musiman dengan mengatur pola angin, tekanan udara, dan kelembaban.
3. Fotosintesis: Radiasi matahari merupakan sumber energi utama bagi fotosintesis tanaman, yang mempengaruhi produktivitas tanaman dan ekosistem.
4. Energi: Radiasi matahari dapat digunakan sebagai sumber energi terbarukan, seperti energi surya dan fotovoltaik.
5. Kesehatan: Radiasi matahari dapat mempengaruhi kesehatan manusia, terutama dalam hal paparan sinar UV yang dapat menyebabkan kerusakan kulit dan mata.
b. Pengaruh Radiasi Matahari pada Lingkungan
Radiasi matahari juga memiliki pengaruh pada lingkungan, yaitu:
1. Siklus Air: Radiasi matahari mempengaruhi siklus air dengan mengatur evaporasi dan presipitasi.
2. Proses Kimia: Radiasi matahari dapat mempengaruhi proses kimia di atmosfer dan permukaan Bumi, seperti reaksi fotokimia.
3. Ekosistem: Radiasi matahari mempengaruhi ekosistem dengan mengatur produktivitas tanaman dan distribusi spesies.
D. JENIS
Radiasi matahari dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:
1. Sinar Ultraviolet (UV): Sinar UV memiliki panjang gelombang yang pendek dan dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan mata manusia.
- UVA (320-400 nm): menyebabkan penuaan kulit dan kerusakan DNA
- UVB (290-320 nm): menyebabkan kulit terbakar dan meningkatkan risiko kanker kulit
- UVC (100-290 nm): diserap oleh atmosfer dan tidak mencapai permukaan Bumi
2. Sinar Tampak: Sinar tampak memiliki panjang gelombang yang dapat dilihat oleh mata manusia dan merupakan sumber energi utama bagi fotosintesis tanaman.
- Panjang gelombang: 400-700 nm
3. Sinar Inframerah (IR): Sinar IR memiliki panjang gelombang yang panjang dan dapat menyebabkan panas pada permukaan Bumi.
- Panjang gelombang: 700 nm - 1 mm
DAFTAR PUSTAKA
1. Karttunen, H., et al. (2017). Astrofisika. Jakarta: Penerbit Erlangga.
2. Wallace, J. M., & Hobbs, P. V. (2006). Fisika Atmosfer. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
3. Oliver, J. E. (2005). Klimatologi. Bandung: Institut Teknologi Bandung Press.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar