Selamat Datang

Selamat Datang di Blog Rahayu. Ini adalah blog resmi dari Rahayu. Blog ini resmi rilis pada tahun 2011. Rahayu hanyalah seorang gadis remaja biasa asal Kecamatan Brondong , Kabupaten Lamongan yang ingin selalu mengembangkan kreativitasnya. Blog ini sekarang lagi dalam perbaikan, dari segi kualitas konten maupun semuanya. Karena penulis yang sekaligus pemilik Blog ini pada beberapa tahun terakhir sedang sibuk menyelesaikan studi.nya. Kalian sekarang dapat menikmati beberapa konten, antara lain : "Music" yang akan diposting tiap 3 hari sekali, "Komputer" yang akan diposting 1 kali seminggu, "Agama Islam" yang akan diposting 2 hari sekali, "Gaya Hidup" yang akan diposting 2 minggu sekali, dan lain-lain, kalau mau tau jadwalnya silahkan lihat di kolom "'jadwal postingan". Ohh ya kalian juga bisa menghubungi Rahayu melalui:
Halaman facebook: Rahayu

Selasa, 13 Mei 2025

Sejarah Bahasa Jerman

A. Abad 5 SM
Abad ke-5 SM merupakan periode penting dalam sejarah bahasa Jerman. Pada masa ini, bahasa Proto-Jermanik mulai berkembang menjadi bahasa Jermanik Barat. 
a. Bahasa Proto-Jermanik  
 Bahasa ini merupakan leluhur bahasa Jermanik, termasuk bahasa Jerman, Inggris, Belanda, dan Frisia. Bahasa Proto-Jermanik memiliki ciri-ciri seperti:
 - Sistem kata benda dengan tiga jenis kelamin (maskulin, feminin, netral)
 - Sistem kata kerja dengan tiga waktu (sekarang, lampau, akan datang)
 - Penggunaan awalan dan akhiran untuk membentuk kata

b. Pengaruh bahasa lain  
Pada abad ke-5 SM, bahasa Proto-Jermanik dipengaruhi oleh bahasa-bahasa lain seperti bahasa Latin dan bahasa Keltik.

c. Perubahan fonologi  
 Pada masa ini, terjadi perubahan fonologi dalam bahasa Proto-Jermanik, seperti perubahan bunyi /p/ menjadi /f/ dan /t/ menjadi /d/

d Contoh kata dalam bahasa Proto-Jermanik yang masih digunakan dalam bahasa Jerman modern:
- father (ayah) menjadi "Vater" dalam bahasa Jerman
- mother (ibu) menjadi "Mutter" dalam bahasa Jerman
- brother (kakak laki-laki) menjadi "Bruder" dalam bahasa Jerman


B. ABAD KE 8 Masehi
Abad ke-8 M adalah periode penting dalam sejarah bahasa Jerman. Pada masa ini, bahasa Jermanik Barat terbagi menjadi dua dialek utama:
1. Jerman Hulu (Hochdeutsch) : 
 - Dituturkan di daerah selatan Jerman, Austria, dan Swiss.
 - Karakteristik: vokal yang lebih panjang dan konsonan yang lebih keras.
 - Contoh: bahasa Jerman Baku modern banyak dipengaruhi oleh dialek ini.
2. Jerman Rendah (Plattdeutsch) :
 - Dituturkan di daerah utara Jerman, Belanda, dan Denmark.
 - Karakteristik: vokal yang lebih pendek dan konsonan yang lebih lembut.
 - Contoh: bahasa Belanda dan bahasa Frisia modern banyak dipengaruhi oleh dialek ini.
Pembagian ini terjadi karena adanya perbedaan geografis dan politik di Eropa Barat pada abad ke-8 M. 


C. Abad ke 10 Masehi
Abad ke-10 M adalah periode penting dalam sejarah bahasa Jerman. Pada masa ini, bahasa Jerman Hulu mulai berkembang menjadi bahasa Jerman Modern. 
a. Pengaruh bahasa Latin  
Bahasa Jerman Hulu dipengaruhi oleh bahasa Latin, terutama dalam bidang agama dan ilmu pengetahuan.
b. Perkembangan sintaksis  
Bahasa Jerman Hulu mulai mengembangkan sintaksis yang lebih kompleks, dengan penggunaan kata bantu dan kata sambung.
c. Perubahan fonologi  
Terjadi perubahan fonologi dalam bahasa Jerman Hulu, seperti perubahan bunyi /th/ menjadi /d/ dan /kh/ menjadi /k/.
d. Karya sastra  
Pada abad ke-10 M, mulai muncul karya sastra dalam bahasa Jerman Hulu, seperti puisi dan cerita rakyat.
e. Contoh karya sastra pada abad ke-10 M:
- "Hildebrandslied" (Nyanyian Hildebrand), sebuah puisi epik yang menceritakan tentang seorang pahlawan Jermanik.
- "Merseburger Zaubersprüche" (Mantra Ajaib Merseburg), sebuah koleksi mantra dan doa dalam bahasa Jerman Hulu.

D. Abad ke 16 Masehi
Abad ke-16 M merupakan periode penting dalam sejarah bahasa Jerman. Pada masa ini, terjadi beberapa peristiwa yang mempengaruhi perkembangan bahasa Jerman:
1. Reformasi Protestan : Martin Luther, seorang teolog dan reformator Jerman, memulai Reformasi Protestan pada tahun 1517. Luther menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Jerman, sehingga membuat bahasa Jerman menjadi bahasa liturgi dan bahasa sastra yang penting.
2. Penerjemahan Alkitab oleh Luther : Pada tahun 1522, Luther menerjemahkan Perjanjian Baru ke dalam bahasa Jerman, dan pada tahun 1534, ia menerjemahkan seluruh Alkitab. Terjemahan ini membantu memstandardisasi bahasa Jerman dan membuatnya lebih seragam.
3. Pengaruh bahasa Jerman terhadap bahasa lain : Pada abad ke-16, bahasa Jerman mulai mempengaruhi bahasa lain seperti bahasa Belanda, bahasa Denmark, dan bahasa Swedia.
4. Perkembangan sastra Jerman : Abad ke-16 juga merupakan masa kejayaan sastra Jerman, dengan penulis seperti Hans Sachs dan Jörg Wickram yang menciptakan karya-karya sastra yang penting.

DAFTAR PUSTAKA
1. Hawkins, John A. (2015). The Cambridge History of the Germanic Languages. Cambridge: Cambridge University Press.
2. Wells, C.J. (1987). A History of the German Language. London: Longman.
3. . Besch, Werner. (2003). Zeitschrift für Germanistik. "Sejarah Bahasa Jerman: Dari Abad Pertengahan hingga Modern". Vol 33. No 2. Hal 147-164. Diakses pada 2025.
4. . Hartweg, Frédéric. (2019). Zeitschrift für Germanistik. "Perkembangan Bahasa Jerman di Abad ke-21". Vol 49. No 1. Hal 1-15. Diakses pada 2025.


Sabtu, 3 Mei 2025.
SRI RAHAYU, S.Pd.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar