Selamat Datang

Selamat Datang di Blog Rahayu. Ini adalah blog resmi dari Rahayu. Blog ini resmi rilis pada tahun 2011. Rahayu hanyalah seorang gadis remaja biasa asal Kecamatan Brondong , Kabupaten Lamongan yang ingin selalu mengembangkan kreativitasnya. Blog ini sekarang lagi dalam perbaikan, dari segi kualitas konten maupun semuanya. Karena penulis yang sekaligus pemilik Blog ini pada beberapa tahun terakhir sedang sibuk menyelesaikan studi.nya. Kalian sekarang dapat menikmati beberapa konten, antara lain : "Music" yang akan diposting tiap 3 hari sekali, "Komputer" yang akan diposting 1 kali seminggu, "Agama Islam" yang akan diposting 2 hari sekali, "Gaya Hidup" yang akan diposting 2 minggu sekali, dan lain-lain, kalau mau tau jadwalnya silahkan lihat di kolom "'jadwal postingan". Ohh ya kalian juga bisa menghubungi Rahayu melalui:
Halaman facebook: Rahayu

Senin, 26 Mei 2025

Sistem Saraf Kaitannya Dengan Perilaku Manusia

SISTEM SARAF KAITANNYA DENGAN PERILAKU MANUSIA

Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd


A. KOMPONEN

Sistem saraf adalah jaringan kompleks yang terdiri dari neuron dan sel-sel pendukung lainnya yang berfungsi untuk mengontrol dan mengkoordinasikan berbagai aktivitas tubuh. 

Sistem saraf terdiri dari dua komponen utama, yaitu:

1. Sistem Saraf Pusat (SSP): SSP terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. SSP berfungsi sebagai pusat kontrol untuk mengolah informasi, mengontrol gerakan, dan mengatur berbagai fungsi tubuh.

- Otak: Otak adalah pusat kontrol tertinggi dalam sistem saraf. Otak berfungsi untuk mengolah informasi, mengontrol gerakan, dan mengatur berbagai fungsi tubuh.

- Sumsum Tulang Belakang: Sumsum tulang belakang berfungsi sebagai jalur komunikasi antara otak dan bagian-bagian tubuh lainnya.

2. Sistem Saraf Tepi (SST): SST terdiri dari saraf-saraf yang menghubungkan SSP dengan bagian-bagian tubuh lainnya. SST berfungsi untuk mengirimkan sinyal dari SSP ke otot dan kelenjar, serta mengirimkan sinyal dari indra ke SSP.

- Saraf Sensorik: Saraf sensorik berfungsi untuk mengirimkan sinyal dari indra ke SSP.

- Saraf Motorik: Saraf motorik berfungsi untuk mengirimkan sinyal dari SSP ke otot dan kelenjar.



B. FUNGSI

1. Kontrol Motorik: Sistem saraf mengontrol pergerakan tubuh dengan mengirimkan sinyal ke otot-otot dan kelenjar.

2. Persepsi Sensorik: Sistem saraf menerima dan mengolah informasi sensorik dari lingkungan sekitar, seperti penglihatan, pendengaran, sentuhan, rasa, dan bau.

3. Fungsi Kognitif: Sistem saraf memungkinkan kita untuk berpikir, belajar, dan mengingat informasi.

4. Regulasi Emosi: Sistem saraf mengatur emosi dan respons emosional terhadap situasi tertentu.

5. Kontrol Autonomik: Sistem saraf autonomik mengatur fungsi-fungsi tubuh yang tidak sadar, seperti detak jantung, tekanan darah, dan pencernaan.



C. PERAN SISTEM SARAF TERHADAP PERILAKU

a. Sistem Saraf dan Perilaku

Sistem saraf adalah jaringan kompleks yang terdiri dari neuron dan sel-sel pendukung lainnya yang berfungsi untuk mengirim, menerima, dan memproses informasi. Sistem saraf terdiri dari dua bagian utama, yaitu sistem saraf pusat (SSP) dan sistem saraf tepi (SST).


b. Peran Sistem Saraf terhadap Perilaku

Sistem saraf memainkan peran yang sangat penting dalam mengatur perilaku manusia, termasuk:

1. Pengaturan Gerak: Sistem saraf mengatur gerakan tubuh, termasuk gerakan otot dan koordinasi gerakan.

2. Pengaturan Emosi: Sistem saraf mengatur emosi, termasuk perasaan bahagia, sedih, takut, dan marah.

3. Pengaturan Kognitif: Sistem saraf mengatur proses kognitif, termasuk perhatian, persepsi, memori, dan pengambilan keputusan.

4. Pengaturan Sensorik: Sistem saraf mengatur informasi sensorik, termasuk penglihatan, pendengaran, sentuhan, rasa, dan penciuman.


c. Komponen Sistem Saraf yang Berperan dalam Perilaku

Beberapa komponen sistem saraf yang berperan dalam perilaku adalah:

1. Otak: Otak adalah pusat pengatur perilaku, termasuk pengaturan emosi, kognitif, dan gerak.

2. Sistem Limbik: Sistem limbik adalah jaringan saraf yang berperan dalam pengaturan emosi dan motivasi.

3. Sistem Dopamin: Sistem dopamin adalah jaringan saraf yang berperan dalam pengaturan motivasi, kesenangan, dan penghargaan.


D. GANGGUAN SISTEM SARAF DAN PERILAKU

 Gangguan sistem saraf dan perilaku adalah kondisi yang mempengaruhi fungsi normal sistem saraf dan perilaku manusia


a. Gangguan Sistem Saraf

1. Stroke: Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, menyebabkan kerusakan pada jaringan otak.

2. Penyakit Alzheimer: Penyakit Alzheimer adalah kondisi yang menyebabkan penurunan fungsi kognitif dan memori pada orang dewasa.

3. Penyakit Parkinson: Penyakit Parkinson adalah kondisi yang menyebabkan gangguan pada sistem motorik, seperti tremor, rigiditas, dan kesulitan bergerak.

4. Epilepsi: Epilepsi adalah kondisi yang menyebabkan kejang atau kejang-kejang pada otak.


b. Gangguan Perilaku

1. Gangguan Kecemasan: Gangguan kecemasan adalah kondisi yang menyebabkan perasaan cemas atau takut yang berlebihan dan tidak terkendali.

2. Gangguan Depresi: Gangguan depresi adalah kondisi yang menyebabkan perasaan sedih atau putus asa yang berkepanjangan.

3. Gangguan Bipolar: Gangguan bipolar adalah kondisi yang menyebabkan perubahan mood yang ekstrem, dari manik hingga depresi.

4. Gangguan Obsesif-Kompulsif: Gangguan obsesif-kompulsif adalah kondisi yang menyebabkan pikiran atau perilaku yang tidak terkendali dan berulang-ulang.


c. Gangguan Neuropsikiatri

1. Schizophrenia: Schizophrenia adalah kondisi yang menyebabkan gangguan pada proses berpikir, emosi, dan perilaku.

2. Gangguan Kepribadian: Gangguan kepribadian adalah kondisi yang menyebabkan pola perilaku yang tidak fleksibel dan tidak adaptif.


DAFTAR PUSTAKA

1. Marieb, E. N., & Hoehn, K. (2019). Anatomy and Physiology. Pearson Education.

2. Kandel, E. R., Schwartz, J. H., & Jessell, T. M. (2013). Principles of Neural Science. McGraw-Hill Education.

3. Nelson, R. J., & Mizumori, S. J. Y. (2015). Behavioral Neuroscience. Worth Publishers.

4. Gross, R. (2015). Psychology: The Science of Mind and Behavior. Hodder Education.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar