Biaya Variabel

BIAYA VARIABEL

Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd.

Selasa, 26 Agustus 2025

A. Definisi

Biaya variabel adalah biaya yang berubah secara proporsional dengan jumlah produksi atau penjualan. Biaya ini meningkat ketika produksi atau penjualan meningkat, dan menurun ketika produksi atau penjualan menurun. Biaya variabel dapat berupa biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya lainnya yang terkait dengan produksi atau penjualan.

B. Karakteristik Biaya Variabel

1. Berubah secara proporsional: Biaya variabel berubah secara proporsional dengan jumlah produksi atau penjualan.

2. Tergantung pada aktivitas: Biaya variabel tergantung pada aktivitas produksi atau penjualan.

3. Dapat dihindari: Biaya variabel dapat dihindari jika produksi atau penjualan dihentikan.

C. Contoh Biaya Variabel

1. Biaya bahan baku: Biaya bahan baku yang digunakan dalam produksi.

2. Biaya tenaga kerja langsung: Biaya tenaga kerja yang terkait langsung dengan produksi.

3. Biaya pengiriman: Biaya pengiriman produk ke pelanggan.

D. Pengukuran Biaya Variabel

Biaya variabel dapat diukur dengan menggunakan beberapa metode, seperti:

1. Biaya variabel per unit: Biaya variabel per unit dapat dihitung dengan membagi total biaya variabel dengan jumlah unit produksi.

2. Biaya variabel total: Biaya variabel total dapat dihitung dengan mengalikan biaya variabel per unit dengan jumlah unit produksi.

E. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Variabel

1. Jumlah produksi: Biaya variabel dipengaruhi oleh jumlah produksi atau penjualan.

2. Harga bahan baku: Biaya variabel dipengaruhi oleh harga bahan baku yang digunakan dalam produksi.

3. Efisiensi produksi: Biaya variabel dipengaruhi oleh efisiensi produksi dan penggunaan sumber daya.

F. Manfaat Biaya Variabel

1. Membantu dalam pengambilan keputusan: Biaya variabel dapat membantu perusahaan dalam membuat keputusan yang lebih akurat dan efektif.

2. Meningkatkan efisiensi: Biaya variabel dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

3. Meningkatkan profitabilitas: Biaya variabel dapat membantu perusahaan meningkatkan profitabilitas dengan mengurangi biaya yang tidak perlu.

G. Keterbatasan Biaya Variabel

Biaya variabel juga memiliki beberapa keterbatasan, seperti:

1. Sulit diprediksi: Biaya variabel dapat sulit diprediksi karena perubahan harga bahan baku atau biaya lainnya.

2. Dapat berubah secara tidak terduga: Biaya variabel dapat berubah secara tidak terduga karena perubahan kondisi pasar atau ekonomi.

3. Perlu pengawasan terus-menerus: Biaya variabel perlu diawasi terus-menerus untuk memastikan bahwa biaya ini tidak melebihi anggaran yang telah ditetapkan.

H. Strategi Mengelola Biaya Variabel

1. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya: Perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya untuk mengurangi biaya variabel.

2. Menggunakan teknologi: Perusahaan dapat menggunakan teknologi untuk mengurangi biaya variabel dan meningkatkan efisiensi.

3. Mengadakan negosiasi dengan pemasok: Perusahaan dapat mengadakan negosiasi dengan pemasok untuk mendapatkan harga yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

1. Garrison, R. H., Noreen, E. W., & Brewer, P. C. (2018). Managerial Accounting. 16th ed. New York: McGraw-Hill Education.

2. Horngren, C. T., Datar, S. M., & Rajan, M. V. (2015). Cost Accounting: A Managerial Emphasis. 15th ed. New Jersey: Pearson Education.

3. Bhimani, A., Horngren, C. T., dkk. (2020). The Impact of Costs on Managerial Decisions. Cost Management, Vol. 34, No. 5, hal 10-20. Institute of Management Accountants (IMA). Diakses dari https://www.imanet.org pada tanggal 26 Agustus 2025.