Selamat Datang

Selamat Datang di Blog Rahayu. Ini adalah blog resmi dari Rahayu. Blog ini resmi rilis pada tahun 2011. Rahayu hanyalah seorang gadis remaja biasa asal Kecamatan Brondong , Kabupaten Lamongan yang ingin selalu mengembangkan kreativitasnya. Blog ini sekarang lagi dalam perbaikan, dari segi kualitas konten maupun semuanya. Karena penulis yang sekaligus pemilik Blog ini pada beberapa tahun terakhir sedang sibuk menyelesaikan studi.nya. Kalian sekarang dapat menikmati beberapa konten, antara lain : "Music" yang akan diposting tiap 3 hari sekali, "Komputer" yang akan diposting 1 kali seminggu, "Agama Islam" yang akan diposting 2 hari sekali, "Gaya Hidup" yang akan diposting 2 minggu sekali, dan lain-lain, kalau mau tau jadwalnya silahkan lihat di kolom "'jadwal postingan". Ohh ya kalian juga bisa menghubungi Rahayu melalui:
Halaman facebook: Rahayu

Kamis, 28 Agustus 2025

Elastisitas Penawaran

ELASTISITAS PENAWARAN
oleh : SRI RAHAYU, S.Pd.
Selasa, 26 Agustus 2025


A. Definisi
Elastisitas penawaran adalah suatu konsep ekonomi yang mengukur seberapa besar perubahan dalam jumlah penawaran suatu barang atau jasa sebagai respons terhadap perubahan harga. Elastisitas penawaran dapat didefinisikan sebagai rasio perubahan persentase dalam jumlah penawaran terhadap perubahan persentase dalam harga.

B. Rumus Elastisitas Penawaran
Rumus elastisitas penawaran adalah sebagai berikut:
Es = (%ΔQ) ÷ (%ΔP)

di mana:
Es = elastisitas penawaran
%ΔQ = persentase perubahan kuantitas yang ditawarkan
%ΔP = persentase perubahan harga

C. Jenis-Jenis Elastisitas Penawaran
1. Penawaran Elastis: Penawaran elastis terjadi jika perubahan harga menyebabkan perubahan besar dalam jumlah penawaran.
2. Penawaran Inelastis: Penawaran inelastis terjadi jika perubahan harga tidak menyebabkan perubahan besar dalam jumlah penawaran.

D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran
1. Ketersediaan Sumber Daya: Jika sumber daya yang digunakan dalam produksi tersedia dalam jumlah yang cukup, maka penawaran akan lebih elastis.
2. Teknologi: Jika teknologi yang digunakan dalam produksi memungkinkan peningkatan efisiensi, maka penawaran akan lebih elastis.
3. Waktu: Penawaran dapat menjadi lebih elastis dalam jangka panjang karena produsen dapat menyesuaikan diri dengan perubahan harga.

E. Pengukuran Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran dapat diukur dengan menggunakan rumus elastisitas penawaran. Rumus ini dapat digunakan untuk menghitung elastisitas penawaran suatu barang atau jasa sebagai berikut:
Es = (%ΔQ) ÷ (%ΔP)

F. Contoh Pengukuran Elastisitas Penawaran
Misalnya, jika harga suatu barang naik dari Rp 100 menjadi Rp 120, dan jumlah penawaran meningkat dari 100 unit menjadi 120 unit, maka elastisitas penawaran dapat dihitung sebagai berikut:
Es = (%ΔQ) ÷ (%ΔP)
= ((120-100)/100) ÷ ((120-100)/100)
= 0,2 ÷ 0,2
= 1
Dalam contoh ini, elastisitas penawaran adalah 1, yang berarti bahwa jika harga naik 1%, maka jumlah penawaran akan meningkat 1%.

G. Implikasi Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran memiliki implikasi yang penting dalam bisnis dan ekonomi. Misalnya, jika suatu perusahaan mengetahui bahwa elastisitas penawaran produknya adalah elastis, maka perusahaan tersebut dapat meningkatkan harga untuk meningkatkan pendapatan.

H. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran
1. Ketersediaan Sumber Daya: Jika sumber daya yang digunakan dalam produksi tersedia dalam jumlah yang cukup, maka penawaran akan lebih elastis.
2. Teknologi: Jika teknologi yang digunakan dalam produksi memungkinkan peningkatan efisiensi, maka penawaran akan lebih elastis.
3. Waktu: Penawaran dapat menjadi lebih elastis dalam jangka panjang karena produsen dapat menyesuaikan diri dengan perubahan harga.
4. Biaya Produksi: Jika biaya produksi suatu barang atau jasa rendah, maka penawaran akan lebih elastis.
5. Harapan Produsen: Jika produsen memiliki harapan yang baik tentang masa depan, maka penawaran akan lebih elastis.

I. Aplikasi Elastisitas Penawaran
1. Penetapan Harga: Perusahaan dapat menggunakan elastisitas penawaran untuk menentukan harga yang optimal.
2. Perencanaan Produksi: Perusahaan dapat menggunakan elastisitas penawaran untuk merencanakan produksi yang efektif.
3. Analisis Dampak Kebijakan: Pemerintah dapat menggunakan elastisitas penawaran untuk menganalisis dampak kebijakan pajak atau subsidi.

J. Keterbatasan Elastisitas Penawaran
1. Asumsi Ceteris Paribus: Elastisitas penawaran berasumsi bahwa semua faktor lain tetap konstan, yang tidak selalu terjadi dalam kenyataan.
2. Pengukuran yang Sulit: Elastisitas penawaran dapat sulit diukur secara akurat, terutama jika data yang tersedia terbatas.
3. Perubahan Teknologi: Perubahan teknologi dapat mempengaruhi elastisitas penawaran dengan cara yang tidak terduga.

K. Implikasi Elastisitas Penawaran dalam Bisnis
1. Penetapan Harga yang Optimal: Perusahaan dapat menggunakan elastisitas penawaran untuk menentukan harga yang optimal dan meningkatkan pendapatan.
2. Manajemen Risiko: Perusahaan dapat menggunakan elastisitas penawaran untuk mengelola risiko yang terkait dengan perubahan harga dan permintaan.
3. Perencanaan Strategis: Perusahaan dapat menggunakan elastisitas penawaran untuk merencanakan strategi bisnis yang efektif.

L..Contoh Kasus Elastisitas Penawaran
1. Harga Komoditas: Ketika harga komoditas seperti minyak atau batu bara meningkat, penawaran komoditas tersebut cenderung meningkat karena produsen meningkatkan produksi untuk memanfaatkan harga yang tinggi.
2. Harga Produk Pertanian: Ketika harga produk pertanian meningkat, penawaran produk pertanian cenderung meningkat karena petani meningkatkan produksi untuk memanfaatkan harga yang tinggi.

M. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran dalam Kasus-Kasus Tertentu
1. Ketersediaan Sumber Daya: Jika sumber daya yang digunakan dalam produksi tersedia dalam jumlah yang cukup, maka penawaran akan lebih elastis.
2. Teknologi: Jika teknologi yang digunakan dalam produksi memungkinkan peningkatan efisiensi, maka penawaran akan lebih elastis.
3. Waktu: Penawaran dapat menjadi lebih elastis dalam jangka panjang karena produsen dapat menyesuaikan diri dengan perubahan harga.

DAFTAR PUSTAKA
1. Dinar, M., & Hasan, M. (2018). Pengantar ekonomi: teori dan aplikasi. Bekasi: Pustaka Taman Ilmu.
2. Mankiw, N. G. (2018). Principles of Economics. 8th ed. Boston: Cengage Learning.
3. Pindyck, R. S., & Rubinfeld, D. L. (2013). Microeconomics. 8th ed. New Jersey: Pearson Education.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar