Pasar Oligopoli

PASAR OLIGOPOLI

oleh : SRI RAHAYU, S.Pd.

Selasa, 26 Agustus 2025

A. Pengertian

Pasar oligopoli adalah struktur pasar yang memiliki beberapa perusahaan yang menguasai pasar. Dalam pasar oligopoli, perusahaan-perusahaan tersebut memiliki kekuatan pasar yang signifikan dan dapat mempengaruhi harga dan kuantitas produk.

B. Karakteristik Pasar Oligopoli

1. Beberapa perusahaan: Pasar oligopoli memiliki beberapa perusahaan yang menguasai pasar.

2. Kekuatan pasar: Perusahaan-perusahaan dalam pasar oligopoli memiliki kekuatan pasar yang signifikan dan dapat mempengaruhi harga dan kuantitas produk.

3. Interdependensi: Perusahaan-perusahaan dalam pasar oligopoli saling bergantung satu sama lain dalam menentukan harga dan kuantitas produk.

4. Hambatan masuk: Pasar oligopoli memiliki hambatan masuk yang tinggi untuk perusahaan baru yang ingin masuk ke dalam pasar.

C. Jenis Pasar Oligopoli

1. Oligopoli murni: Oligopoli murni adalah pasar oligopoli yang memiliki beberapa perusahaan yang menghasilkan produk yang homogen.

2. Oligopoli diferensiasi: Oligopoli diferensiasi adalah pasar oligopoli yang memiliki beberapa perusahaan yang menghasilkan produk yang berbeda-beda.

D. Dampak Pasar Oligopoli

1. Harga yang stabil: Pasar oligopoli dapat menyebabkan harga yang stabil karena perusahaan-perusahaan dalam pasar oligopoli saling bergantung satu sama lain.

2. Inovasi: Pasar oligopoli dapat memacu inovasi karena perusahaan-perusahaan dalam pasar oligopoli bersaing untuk meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan efisiensi.

3. Kekuatan pasar: Pasar oligopoli dapat menyebabkan kekuatan pasar yang signifikan bagi perusahaan-perusahaan dalam pasar oligopoli.

E. Strategi Perusahaan dalam Pasar Oligopoli

Perusahaan dalam pasar oligopoli dapat menggunakan beberapa strategi untuk meningkatkan keunggulan kompetitif dan meningkatkan pangsa pasar. Beberapa strategi yang dapat digunakan adalah:

1. Diferensiasi produk: Perusahaan dapat membedakan produknya dari produk pesaing dengan cara meningkatkan kualitas, desain, atau fitur produk.

2. Harga: Perusahaan dapat menentukan harga yang kompetitif untuk meningkatkan pangsa pasar.

3. Iklan dan promosi: Perusahaan dapat menggunakan iklan dan promosi untuk meningkatkan kesadaran dan preferensi konsumen terhadap produknya.

4. Kerja sama: Perusahaan dapat melakukan kerja sama dengan perusahaan lain untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.

F. Kritik terhadap Pasar Oligopoli

1. Kekuatan pasar yang tidak seimbang: Pasar oligopoli dapat menyebabkan kekuatan pasar yang tidak seimbang antara perusahaan besar dan kecil.

2. Penghambatan inovasi: Pasar oligopoli dapat menghambat inovasi karena perusahaan besar dapat memiliki kekuatan pasar yang signifikan untuk menghambat masuknya perusahaan baru.

3. Ketergantungan pada beberapa perusahaan: Pasar oligopoli dapat menyebabkan ketergantungan pada beberapa perusahaan besar, yang dapat mempengaruhi stabilitas pasar.

G. Regulasi Pasar Oligopoli

Regulasi pasar oligopoli dapat dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan kekuatan pasar dan meningkatkan persaingan. Beberapa regulasi yang dapat dilakukan adalah:

1. Pengawasan terhadap merger dan akuisisi: Pemerintah dapat mengawasi merger dan akuisisi untuk mencegah terjadinya monopoli atau oligopoli yang tidak seimbang.

2. Pengaturan harga: Pemerintah dapat mengatur harga untuk mencegah perusahaan besar melakukan diskriminasi harga.

3. Pengawasan terhadap praktik anti-kompetitif: Pemerintah dapat mengawasi praktik anti-kompetitif seperti kartel dan penyalahgunaan kekuatan pasar.

DAFTAR PUSTAKA

1. Nicholson, W. (2017). Microeconomic Theory: Basic Principles and Extensions. 12th ed. Boston: Cengage Learning.

2. Varian, H. R. (2014). Intermediate Microeconomics: A Modern Approach. 9th ed. New York: W.W. Norton & Company.

3. Bain, J. S., et al. (1956). Barriers to New Competition. Journal of Industrial Economics, Vol. 4, No. 2, hal 97-116. Wiley. Diakses 26 Agustus 2025

4. Ackerberg, D. A., et al. (2006). Advertising, Learning, and Consumer Choice in Experience Good Markets. Rand Journal of Economics, Vol. 37, No. 1, hal 38-61. Wiley. Diakses 26 Agustus 2025