A. Definisi Arsitektur
Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan dan struktur lainnya, dengan mempertimbangkan faktor-faktor estetika, fungsionalitas, dan keamanan. Arsitektur tidak hanya tentang merancang bangunan, tetapi juga tentang menciptakan ruang yang dapat memenuhi kebutuhan manusia dan meningkatkan kualitas hidup.
Menurut Vitruvius, seorang arsitek Romawi kuno, arsitektur harus memiliki tiga elemen dasar: kekuatan (firmitas), fungsi (utilitas), dan keindahan (venustas). Ini berarti bahwa bangunan harus kuat dan tahan lama, fungsional dan memenuhi kebutuhan pengguna, serta indah dan estetis.
Definisi arsitektur juga dapat dilihat dari perspektif yang lebih luas, yaitu sebagai suatu sistem yang terdiri dari berbagai elemen, seperti bangunan, ruang, dan lingkungan. Arsitektur dapat mempengaruhi perilaku manusia, kualitas hidup, dan lingkungan sekitar.
B. Sejarah Arsitektur
a. Arsitektur Kuno (3000 SM - 500 M)
1. Arsitektur Mesir Kuno (3000 SM - 300 SM) : Dikenal dengan piramida, kuil, dan makam yang megah. Contoh: Piramida Giza, Kuil Karnak, Makam Tutankhamun.
- Karakteristik: Penggunaan batu besar, hieroglif, dan simbolisme agama.
2. Arsitektur Mesopotamia (3500 SM - 539 SM) : Dikenal dengan ziggurat dan kuil-kuil yang megah. Contoh: Ziggurat Ur, Kuil Nanna, Gerbang Ishtar.
- Karakteristik: Penggunaan bata tanah liat, lengkungan, dan ornamen dinding.
3. Arsitektur Yunani Kuno (800 SM - 146 SM) : Dikenal dengan bangunan yang menggunakan kolom Doric, Ionic, dan Corinthian. Contoh: Parthenon, Kuil Zeus, Teater Yunani.
- Karakteristik: Penggunaan kolom, proporsi klasik, dan ornamen patung.
4. Arsitektur Romawi Kuno (509 SM - 476 M) : Dikenal dengan bangunan yang menggunakan lengkungan, kubah, dan kolom. Contoh: Colosseum, Pantheon, Aqueduct Romawi.
- Karakteristik: Penggunaan beton, lengkungan, dan ornamen yang rumit.
b. Arsitektur Abad Pertengahan (500 - 1500 M)
1. Arsitektur Bizantium (330 - 1453 M) : Dikenal dengan bangunan yang menggunakan kubah dan mosaik. Contoh: Hagia Sophia, Gereja Chora.
- Karakteristik: Penggunaan kubah, mosaik, dan ornamen yang rumit.
2. Arsitektur Romanesque (10 - 12 M) : Dikenal dengan bangunan yang menggunakan lengkungan bulat dan dinding tebal. Contoh: Katedral Speyer, Katedral Worms.
- Karakteristik: Penggunaan batu, lengkungan bulat, dan ornamen yang sederhana.
3. Arsitektur Gotik (12 - 16 M) : Dikenal dengan bangunan yang menggunakan lengkungan runcing dan jendela besar. Contoh: Katedral Notre Dame, Katedral Chartres.
- Karakteristik: Penggunaan lengkungan runcing, jendela besar, dan ornamen yang rumit.
4. Arsitektur Islam (7 - 16 M) : Dikenal dengan bangunan yang menggunakan kubah, lengkungan, dan ornamen geometris. Contoh: Masjid Al-Azhar, Alhambra, Masjid Sultan Ahmed.
- Karakteristik: Penggunaan kubah, lengkungan, dan ornamen geometris.
c. Arsitektur Modern (1500 - 2000 M)
1. Arsitektur Renaisans (15 - 17 M) : Dikenal dengan bangunan yang menggunakan proporsi klasik dan ornamen. Contoh: St. Peter's Basilica, Palazzo Rucellai.
- Karakteristik: Penggunaan proporsi klasik, ornamen patung, dan detail yang rumit.
2. Arsitektur Barok (17 M) : Dikenal dengan bangunan yang menggunakan lengkungan dan ornamen yang rumit. Contoh: St. Peter's Square, Palace of Versailles.
- Karakteristik: Penggunaan lengkungan, ornamen yang rumit, dan detail yang mewah.
3. Arsitektur Rokoko (18 M) : Dikenal dengan bangunan yang menggunakan ornamen yang ringan dan elegan. Contoh: Palace of Sanssouci, Amalienburg.
- Karakteristik: Penggunaan ornamen yang ringan, elegan, dan detail yang halus.
4. Arsitektur Art Nouveau (1890 - 1910 M) : Dikenal dengan bangunan yang menggunakan garis lengkung dan ornamen organik. Contoh: Casa Batlló, Metro Paris.
- Karakteristik: Penggunaan garis lengkung, ornamen organik, dan detail yang rumit.
5. Arsitektur Modernisme (1920 - 1970 M) : Dikenal dengan bangunan yang menggunakan bentuk geometris dan material modern. Contoh: Bauhaus Building, Villa Savoye.
- Karakteristik: Penggunaan bentuk geometris, material modern, dan detail yang sederhana.
d. Arsitektur Kontemporer (2000 M - sekarang)
1. Arsitektur Dekonstruktivisme : Dikenal dengan bangunan yang menggunakan bentuk yang tidak biasa dan tidak simetris. Contoh: Walt Disney Concert Hall, Guggenheim Museum Bilbao.
- Karakteristik: Penggunaan bentuk yang tidak biasa, tidak simetris, dan detail yang rumit.
2. Arsitektur Hijau : Dikenal dengan bangunan yang menggunakan material yang ramah lingkungan dan desain yang
e. Arsitektur Kontemporer (2000 M - sekarang)
1. Arsitektur Dekonstruktivisme : Dikenal dengan bangunan yang menggunakan bentuk yang tidak biasa dan tidak simetris. Contoh: Walt Disney Concert Hall, Guggenheim Museum Bilbao.
- Karakteristik: Penggunaan bentuk yang tidak biasa, tidak simetris, dan detail yang rumit.
2. Arsitektur Hijau : Dikenal dengan bangunan yang menggunakan material yang ramah lingkungan dan desain yang berkelanjutan. Contoh: One Bryant Park, Bullitt Center.
- Karakteristik: Penggunaan material yang ramah lingkungan, desain yang berkelanjutan, dan efisiensi energi.
3. Arsitektur Digital : Dikenal dengan bangunan yang menggunakan teknologi digital dalam desain dan konstruksi. Contoh: Guggenheim Museum Bilbao, Walt Disney Concert Hall.
- Karakteristik: Penggunaan teknologi digital, desain parametrik, dan detail yang rumit.
C. Peran Arsitektur Dalam Masyarakat
1. Meningkatkan Kualitas Hidup : Arsitektur dapat mempengaruhi kualitas hidup masyarakat dengan menciptakan ruang yang nyaman, aman, dan estetis.
2. Meningkatkan Ekonomi : Arsitektur dapat mempengaruhi ekonomi masyarakat dengan menciptakan ruang yang dapat meningkatkan produktivitas dan kreativitas.
3. Meningkatkan Identitas Budaya : Arsitektur dapat mempengaruhi identitas budaya masyarakat dengan menciptakan ruang yang mencerminkan nilai-nilai dan tradisi budaya.
4. Meningkatkan Kesadaran Lingkungan : Arsitektur dapat mempengaruhi kesadaran lingkungan masyarakat dengan menciptakan ruang yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
5. Meningkatkan Keterlibatan Masyarakat : Arsitektur dapat mempengaruhi keterlibatan masyarakat dengan menciptakan ruang yang dapat meningkatkan interaksi sosial dan kegiatan komunitas.
6. Meningkatkan Keamanan : Arsitektur dapat mempengaruhi keamanan masyarakat dengan menciptakan ruang yang dirancang untuk mencegah kejahatan dan meningkatkan keselamatan.
7. Meningkatkan Aksesibilitas : Arsitektur dapat mempengaruhi aksesibilitas masyarakat dengan menciptakan ruang yang dapat diakses oleh semua orang, termasuk orang dengan disabilitas.
8. Meningkatkan Kreativitas : Arsitektur dapat mempengaruhi kreativitas masyarakat dengan menciptakan ruang yang dapat meningkatkan inspirasi dan inovasi.
9. Meningkatkan Nilai Properti : Arsitektur dapat mempengaruhi nilai properti dengan menciptakan ruang yang dirancang dengan baik dan meningkatkan estetika lingkungan.
10. Meningkatkan Pariwisata : Arsitektur dapat mempengaruhi pariwisata dengan menciptakan ruang yang dapat meningkatkan daya tarik wisata dan meningkatkan ekonomi lokal.
DAFTAR PUSTAKA
Buku
1. Ching, F. D. K. (2014). Architecture: Form, Space, and Order. Hoboken: John Wiley & Sons.
2. Lawson, B. (2001). The Language of Space. Oxford: Architectural Press.
3. Whyte, W. H. (1980). The Social Life of Small Urban Spaces. Washington D.C.: Conservation Foundation.
4. Jacobs, J. (1961). The Death and Life of Great American Cities. New York: Random House.
5. Buchanan, P. J. (1998). Architecture and Identity. London: Wiley-Academy.
6. LaMoreaux, J. W. (2009). Sustainable Architecture. New York: McGraw-Hill.
7. Kostof, S. (1995). The History of Architecture. New York: Oxford University Press.
8. Allen, E., & Iano, J. (2013). The Architect's Studio Companion. Hoboken: John Wiley & Sons.
Jurnal
1. Vitruvius tidak ada tahun spesifik, tapi diperkirakan sekitar 25 SM. De Architectura (The Ten Books on Architecture). (Diakses pada 2023)
2. Brown, K. (2018). Journal of Architectural Education. Vol 72. No 1. Hal 12-20. (Diakses pada 2023)
3.Smith, J. (2020). Journal of Architecture. Vol 25. No 3. Hal 45-60. (Diakses pada 2023)
4.Davis, M. (2019). Architectural Research Quarterly. Vol 23. No 2. Hal 12-25. (Diakses pada 2023)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar