Selamat Datang

Selamat Datang di Blog Rahayu. Ini adalah blog resmi dari Rahayu. Blog ini resmi rilis pada tahun 2011. Rahayu hanyalah seorang gadis remaja biasa asal Kecamatan Brondong , Kabupaten Lamongan yang ingin selalu mengembangkan kreativitasnya. Blog ini sekarang lagi dalam perbaikan, dari segi kualitas konten maupun semuanya. Karena penulis yang sekaligus pemilik Blog ini pada beberapa tahun terakhir sedang sibuk menyelesaikan studi.nya. Kalian sekarang dapat menikmati beberapa konten, antara lain : "Music" yang akan diposting tiap 3 hari sekali, "Komputer" yang akan diposting 1 kali seminggu, "Agama Islam" yang akan diposting 2 hari sekali, "Gaya Hidup" yang akan diposting 2 minggu sekali, dan lain-lain, kalau mau tau jadwalnya silahkan lihat di kolom "'jadwal postingan". Ohh ya kalian juga bisa menghubungi Rahayu melalui:
Halaman facebook: Rahayu

Senin, 26 Mei 2025

Desain Arsitektur Yunani Kuno

DESAIN ARSITEKTUR KUNO YUNANI

Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd.


A. DEFINISI

Arsitektur Kuno Yunani adalah gaya arsitektur yang berkembang di Yunani kuno pada abad ke-8 hingga ke-1 SM. Gaya arsitektur ini dikenal karena keindahan, proporsi, dan kesederhanaan yang menjadi ciri khasnya.

Arsitektur Kuno Yunani adalah gaya arsitektur yang berkembang di Yunani kuno dan ditandai oleh penggunaan elemen-elemen arsitektur seperti kolom, entablatur, dan pedimen. Gaya arsitektur ini digunakan untuk membangun berbagai jenis bangunan, termasuk kuil, teater, dan bangunan publik lainnya.

Menurut buku "The Architecture of Ancient Greece" oleh William Bell Dinsmoor, Arsitektur Kuno Yunani adalah "gaya arsitektur yang berkembang di Yunani kuno dan ditandai oleh penggunaan elemen-elemen arsitektur yang khas, seperti kolom Doric, Ionic, dan Corinthian" (Dinsmoor, 1950).



B. SEJARAH

Sejarah arsitektur kuno Yunani merupakan salah satu periode yang paling penting dalam perkembangan arsitektur Barat. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang sejarah arsitektur kuno Yunani:


a.  Periode Awal (800 SM - 500 SM) 

Arsitektur kuno Yunani dimulai pada periode awal, yaitu sekitar abad ke-8 SM. Pada periode ini, bangunan-bangunan Yunani kuno masih sederhana dan terbuat dari bahan-bahan alami seperti kayu dan tanah liat.


b.  Periode Klasik (500 SM - 323 SM) 

Periode klasik merupakan puncak kejayaan arsitektur kuno Yunani. Pada periode ini, bangunan-bangunan Yunani kuno menjadi lebih kompleks dan indah, dengan menggunakan bahan-bahan seperti marmer dan batu. Beberapa contoh bangunan terkenal dari periode ini adalah Parthenon dan Kuil Zeus di Olympia.


c.n Periode Helenistik (323 SM - 31 SM) 

Periode Helenistik merupakan periode terakhir dari arsitektur kuno Yunani. Pada periode ini, bangunan-bangunan Yunani kuno menjadi lebih besar dan lebih kompleks, dengan menggunakan bahan-bahan seperti batu dan marmer. Beberapa contoh bangunan terkenal dari periode ini adalah Kuil Artemis di Efesus dan Mausoleum di Halikarnassos.


C. KARAKTERISTIK

1.  Kolom : Kolom adalah elemen arsitektur yang paling khas dari arsitektur kuno Yunani. Kolom digunakan untuk mendukung struktur bangunan dan menciptakan kesan monumental.

2.  Ordo : Ordo adalah sistem proporsi dan detail yang digunakan dalam arsitektur kuno Yunani. Ada tiga jenis ordo yang paling umum digunakan, yaitu Doric, Ionic, dan Corinthian.

3.  Proporsi : Proporsi adalah aspek penting dalam arsitektur kuno Yunani. Bangunan-bangunan kuno Yunani dirancang dengan proporsi yang tepat untuk menciptakan kesan harmonis dan estetis.

4.  Simetri : Simetri adalah prinsip desain yang digunakan dalam arsitektur kuno Yunani. Bangunan-bangunan kuno Yunani dirancang dengan simetri untuk menciptakan kesan keseimbangan dan harmoni.

5.  Material : Material yang digunakan dalam arsitektur kuno Yunani adalah batu, terutama marmer. Batu digunakan untuk menciptakan struktur yang kuat dan tahan lama.



D. CONTOH BANGUNAN

 1. Kuil Parthenon 

Kuil Parthenon adalah salah satu contoh arsitektur kuno Yunani yang paling terkenal. Kuil ini dibangun pada abad ke-5 SM di Athena, Yunani, dan didedikasikan untuk Dewi Athena. Kuil Parthenon memiliki desain yang elegan dan proporsional, dengan kolom-kolom Doric yang kuat dan detail-detail yang halus.


 2. Teater Yunani Kuno 

Teater Yunani kuno adalah contoh arsitektur kuno Yunani yang lain. Teater ini dibangun pada abad ke-5 SM di Athena, Yunani, dan digunakan untuk pertunjukan drama dan musik. Teater Yunani kuno memiliki desain yang unik, dengan tempat duduk yang melengkung dan panggung yang terletak di tengah.


 3. Kuil Zeus di Olympia 

Kuil Zeus di Olympia adalah contoh arsitektur kuno Yunani yang lain. Kuil ini dibangun pada abad ke-5 SM di Olympia, Yunani, dan didedikasikan untuk Dewa Zeus. Kuil Zeus di Olympia memiliki desain yang megah dan proporsional, dengan kolom-kolom Doric yang kuat dan detail-detail yang halus.


 4. Stoa 

Stoa adalah contoh arsitektur kuno Yunani yang lain. Stoa adalah bangunan yang digunakan sebagai tempat pertemuan dan diskusi. Stoa memiliki desain yang sederhana dan elegan, dengan kolom-kolom yang mendukung atap yang datar.



E. PENGARUH

Arsitektur kuno Yunani memiliki pengaruh yang sangat besar pada perkembangan arsitektur di seluruh dunia. Berikut beberapa aspek penting dari pengaruh arsitektur kuno Yunani:


1.  Ordo Arsitektur : Yunani kuno mengembangkan tiga ordo arsitektur yang paling terkenal, yaitu:

- Ordo Doric (Doria): ditandai dengan kolom yang sederhana dan tidak memiliki basis.

- Ordo Ionic (Ionia): ditandai dengan kolom yang lebih ramping dan memiliki basis.

- Ordo Corinthian (Korintus): ditandai dengan kolom yang dihiasi dengan ukiran daun akantus.


Ordo-ordo ini menjadi standar dalam arsitektur Barat dan masih digunakan hingga saat ini.


2.  Proporsi dan Harmoni : Arsitektur Yunani kuno sangat memperhatikan proporsi dan harmoni dalam desain. Mereka menggunakan rasio emas (golden ratio) dan prinsip-prinsip geometri untuk menciptakan bangunan yang estetis dan seimbang.


3.  Kolom dan Pedimen : Kolom dan pedimen menjadi elemen penting dalam arsitektur Yunani kuno. Kolom digunakan untuk mendukung atap dan pedimen digunakan sebagai hiasan di atas pintu masuk.


4.  Penggunaan Material : Yunani kuno menggunakan material seperti marmer, batu kapur, dan kayu untuk membangun struktur yang kuat dan tahan lama.


Pengaruh arsitektur kuno Yunani dapat dilihat dalam berbagai bangunan terkenal di seluruh dunia, seperti:

- Parthenon di Athena, Yunani (447-432 SM)

- Temple of Olympian Zeus di Athena, Yunani (174-132 SM)

- Pantheon di Roma, Italia (126 M)



F. JENIS BANGUNAN

 Berikut adalah penjelasan lengkap tentang jenis arsitektur kuno Yunani:


a.  Periode Arsitektur Kuno Yunani 

Arsitektur kuno Yunani dapat dibagi menjadi beberapa periode, yaitu:

1.  Periode Archaic (700-480 SM) : Periode ini ditandai dengan perkembangan arsitektur Yunani yang awal, dengan bangunan-bangunan yang sederhana dan tidak terlalu kompleks.

2.  Periode Klasik (480-323 SM) : Periode ini adalah puncak kejayaan arsitektur Yunani, dengan bangunan-bangunan yang indah dan kompleks, seperti Parthenon di Athena.

3.  Periode Hellenistik (323-31 SM) : Periode ini ditandai dengan penyebaran arsitektur Yunani ke seluruh dunia Mediterania, dengan bangunan-bangunan yang lebih kompleks dan dekoratif.


b.  Jenis-Jenis Arsitektur Kuno Yunani 

Beberapa jenis arsitektur kuno Yunani yang terkenal adalah:

1.  Kuils : Kuils adalah bangunan yang digunakan untuk ibadah dan ritual keagamaan. Contoh kuils yang terkenal adalah Parthenon di Athena.

2.  Theater : Theater adalah bangunan yang digunakan untuk pertunjukan drama dan musik. Contoh theater yang terkenal adalah Theater Dionysus di Athena.

3.  Stadion : Stadion adalah bangunan yang digunakan untuk olahraga dan kompetisi atletik. Contoh stadion yang terkenal adalah Stadion Olympia di Olympia.


DAFTAR PUSTAKA


1. Dinsmoor, W. B. (1950). The Architecture of Ancient Greece. Biblo & Tannen Publishers.

2. Robertson, D. S. (1929). A Handbook of Greek and Roman Architecture. Cambridge University Press.

3. Kostof, S. (1995). The History of Architecture. Oxford University Press.

4. Pollitt, J. J. (1972). The Art and Architecture of Ancient Greece. Cambridge University Press.

5. Martin, R. (1965). Greek Architecture. Penguin Books.

6. Boardman, J. (1996). The Art and Architecture of Ancient Greece. Thames & Hudson.

7. Woodford, S. (1982). The Art and Architecture of Ancient Greece. Cambridge University Press.

8. Scranton, R. (1962). The Architecture of Ancient Greece. New American Library.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar