FUNGSI PRODUKSI PADA BISNIS
Disusun Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd.
Sabtu, 3 Mei 2025
A. . Perencanaan Produksi
Perencanaan produksi adalah proses menentukan jumlah dan jenis produk yang akan diproduksi. Perencanaan produksi melibatkan analisis permintaan pasar, ketersediaan bahan baku, dan kapasitas produksi.
a. Tujuan Perencanaan Produksi
Tujuan perencanaan produksi adalah untuk memastikan bahwa produksi dilakukan secara efektif dan efisien, sehingga perusahaan dapat memenuhi permintaan pasar dan mencapai tujuan bisnis.
b. Langkah-Langkah Perencanaan Produksi
1. Analisis Permintaan Pasar : Menganalisis permintaan pasar untuk menentukan jumlah dan jenis produk yang dibutuhkan.
2. Analisis Ketersediaan Bahan Baku : Menganalisis ketersediaan bahan baku untuk menentukan apakah bahan baku yang dibutuhkan tersedia.
3. Analisis Kapasitas Produksi : Menganalisis kapasitas produksi untuk menentukan apakah perusahaan dapat memenuhi permintaan pasar.
4. Penentuan Jumlah dan Jenis Produk : Menentukan jumlah dan jenis produk yang akan diproduksi berdasarkan analisis permintaan pasar, ketersediaan bahan baku, dan kapasitas produksi.
c. Manfaat Perencanaan Produksi
1. Meningkatkan Efisiensi Produksi : Perencanaan produksi dapat membantu meningkatkan efisiensi produksi dengan memastikan bahwa produksi dilakukan secara efektif dan efisien.
2. Mengurangi Biaya Produksi : Perencanaan produksi dapat membantu mengurangi biaya produksi dengan memastikan bahwa produksi dilakukan dengan biaya yang efektif.
3. Meningkatkan Kualitas Produk : Perencanaan produksi dapat membantu meningkatkan kualitas produk dengan memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
B. . Pengadaan Bahan Baku
Pengadaan bahan baku adalah proses memperoleh bahan baku yang diperlukan untuk produksi. Pengadaan bahan baku melibatkan beberapa tahap, seperti:
1. Pemilihan Supplier : Memilih supplier yang dapat menyediakan bahan baku yang dibutuhkan dengan kualitas yang baik dan harga yang kompetitif.
2. Negosiasi Harga : Melakukan negosiasi harga dengan supplier untuk mendapatkan harga yang terbaik.
3. Pengelolaan Inventori : Mengelola inventori bahan baku untuk memastikan bahwa bahan baku yang dibutuhkan tersedia pada saat yang tepat.
a. Tujuan Pengadaan Bahan Baku
Tujuan pengadaan bahan baku adalah untuk memastikan bahwa bahan baku yang dibutuhkan tersedia pada saat yang tepat, dengan kualitas yang baik, dan harga yang kompetitif.
b. Manfaat Pengadaan Bahan Baku yang Baik
1. Mengurangi Biaya Produksi : Pengadaan bahan baku yang baik dapat membantu mengurangi biaya produksi dengan memastikan bahwa bahan baku yang dibutuhkan tersedia pada harga yang kompetitif.
2. Meningkatkan Kualitas Produk : Pengadaan bahan baku yang baik dapat membantu meningkatkan kualitas produk dengan memastikan bahwa bahan baku yang digunakan memiliki kualitas yang baik.
3. Meningkatkan Efisiensi Produksi : Pengadaan bahan baku yang baik dapat membantu meningkatkan efisiensi produksi dengan memastikan bahwa bahan baku yang dibutuhkan tersedia pada saat yang tepat.
C. Proses Produksi
Proses produksi adalah tahap di mana bahan baku diubah menjadi produk jadi. Proses produksi melibatkan penggunaan mesin, peralatan, dan tenaga kerja.
a. Tahap-Tahap Proses Produksi
1. Penerimaan Bahan Baku : Bahan baku diterima dari gudang atau supplier.
2. Pengolahan Bahan Baku : Bahan baku diolah menjadi produk setengah jadi atau produk jadi.
3. Perakitan : Produk setengah jadi dirakit menjadi produk jadi.
4. Pengujian : Produk jadi diuji untuk memastikan bahwa produk tersebut memenuhi standar kualitas.
b. Jenis-Jenis Proses Produksi
1. Proses Produksi Massal : Proses produksi yang menghasilkan produk dalam jumlah besar.
2. Proses Produksi Batch : Proses produksi yang menghasilkan produk dalam jumlah tertentu.
3. Proses Produksi Kontinu : Proses produksi yang berlangsung terus-menerus.
c. Manfaat Proses Produksi yang Efektif
1. Meningkatkan Efisiensi Produksi : Proses produksi yang efektif dapat membantu meningkatkan efisiensi produksi.
2. Mengurangi Biaya Produksi : Proses produksi yang efektif dapat membantu mengurangi biaya produksi.
3. Meningkatkan Kualitas Produk : Proses produksi yang efektif dapat membantu meningkatkan kualitas produk.
D. Pengendalian Kualitas
Pengendalian kualitas adalah proses memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Pengendalian kualitas melibatkan beberapa tahap, seperti:
1. Inspeksi Produk : Melakukan inspeksi produk untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
2. Pengujian : Melakukan pengujian produk untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
3. Perbaikan : Melakukan perbaikan produk yang tidak memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
a. Tujuan Pengendalian Kualitas
Tujuan pengendalian kualitas adalah untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan, sehingga perusahaan dapat:
1. Meningkatkan kepuasan pelanggan
2. Mengurangi biaya produksi
3. Meningkatkan reputasi perusahaan
b. Manfaat Pengendalian Kualitas yang Baik
1. Meningkatkan Kualitas Produk : Pengendalian kualitas yang baik dapat membantu meningkatkan kualitas produk dengan memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
2. Mengurangi Biaya Produksi : Pengendalian kualitas yang baik dapat membantu mengurangi biaya produksi dengan mengurangi jumlah produk yang cacat.
3. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan : Pengendalian kualitas yang baik dapat membantu meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Heizer, Jay dan Render, Barry. (2019). Operations Management. New York: Pearson.
2. Chase, Richard B. dan Jacobs, F. Robert. (2018). Production and Operations Management. New York: McGraw-Hill Education.
3. Bowersox, Donald J. (2019). Supply Chain Management: A Logistics Perspective. New York: McGraw-Hill Education.
4. Jacobs, F. Robert dan Vollmann, Thomas E. (2018). Manufacturing Planning and Control for Supply Chain Management. New York: McGraw-Hill Education.
5. Besterfield, Dale H. (2019). Quality Control and Improvement. New York: Pearson.
6. Flynn, Barbara B. (2018). Journal of Operations Management. "Operations Management: Past, Present, and Future". Vol 36. No 1. Hal 1-10. Diakses pada 1 Mei 2025.
7 . Schroeder, Roger G. (2019). Journal of Production Research. "Production Research: State of the Art and Future Directions". Vol 57. No 1. Hal 1-15. Diakses pada 1 Mei 2025.
8. Gunasekaran, Angappa. (2017). Journal of Operations Management. "Supply Chain Management: A Review of Literature". Vol 35. No 1. Hal 1-20. Diakses Pada 1 Mei 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar