Pengangguran Siklis

PENGANGGURAN SIKLIS

Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd.

Selasa, 26 Agustus 2025

A. Definisi

Pengangguran siklis adalah suatu jenis pengangguran yang terjadi karena adanya fluktuasi ekonomi yang menyebabkan penurunan permintaan tenaga kerja. Pengangguran ini terjadi karena adanya resesi atau depresi ekonomi yang menyebabkan perusahaan mengurangi produksi dan mengurangi tenaga kerja.

B. Penyebab Pengangguran Siklis

1. Fluktuasi Ekonomi: Fluktuasi ekonomi dapat menyebabkan perubahan dalam permintaan tenaga kerja, sehingga menyebabkan pengangguran siklis.

2. Resesi atau Depresi Ekonomi: Resesi atau depresi ekonomi dapat menyebabkan perusahaan mengurangi produksi dan mengurangi tenaga kerja, sehingga menyebabkan pengangguran siklis.

3. Perubahan Permintaan: Perubahan permintaan dapat menyebabkan perubahan dalam produksi dan tenaga kerja, sehingga menyebabkan pengangguran siklis.

C. Karakteristik Pengangguran Siklis

1. Sifatnya Sementara: Pengangguran siklis bersifat sementara dan dapat diatasi dengan kebijakan moneter dan fiskal yang tepat.

2. Dipengaruhi oleh Siklus Ekonomi: Pengangguran siklis dipengaruhi oleh siklus ekonomi dan dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi ekonomi.

3. Dapat Menyebabkan Kemiskinan: Pengangguran siklis dapat menyebabkan kemiskinan dan masalah sosial lainnya jika tidak diatasi dengan tepat.

D. Solusi untuk Mengatasi Pengangguran Siklis

1. Kebijakan Moneter: Kebijakan moneter yang tepat dapat membantu meningkatkan permintaan agregat dan mengurangi pengangguran siklis.

2. Kebijakan Fiskal: Kebijakan fiskal yang tepat dapat membantu meningkatkan permintaan agregat dan mengurangi pengangguran siklis.

3. Pengembangan Infrastruktur: Pengembangan infrastruktur dapat membantu meningkatkan kesempatan kerja dan mengurangi pengangguran siklis.

E. Dampak Pengangguran Siklis

Pengangguran siklis dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap ekonomi dan masyarakat, antara lain:

1. Pengurangan Pendapatan: Pengangguran siklis dapat menyebabkan pengurangan pendapatan bagi individu dan keluarga.

2. Kemiskinan: Pengangguran siklis dapat menyebabkan kemiskinan dan masalah sosial lainnya.

3. Pengurangan Konsumsi: Pengangguran siklis dapat menyebabkan pengurangan konsumsi dan permintaan agregat.

F. Cara Mengatasi Pengangguran Siklis

1. Kebijakan Moneter Ekspansif: Kebijakan moneter ekspansif dapat membantu meningkatkan permintaan agregat dan mengurangi pengangguran siklis.

2. Kebijakan Fiskal Ekspansif: Kebijakan fiskal ekspansif dapat membantu meningkatkan permintaan agregat dan mengurangi pengangguran siklis.

3. Pengembangan Infrastruktur: Pengembangan infrastruktur dapat membantu meningkatkan kesempatan kerja dan mengurangi pengangguran siklis.

G. Manfaat Mengatasi Pengangguran Siklis

1. Meningkatkan Pendapatan: Mengatasi pengangguran siklis dapat membantu meningkatkan pendapatan bagi individu dan keluarga.

2. Mengurangi Kemiskinan: Mengatasi pengangguran siklis dapat membantu mengurangi kemiskinan dan masalah sosial lainnya.

3. Meningkatkan Kesejahteraan: Mengatasi pengangguran siklis dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

1. Mankiw, N. G. (2019). Macroeconomics. 10th ed. New York: Worth Publishers.

2. Blanchard, O. (2017). Macroeconomics. 7th ed. London: Pearson Education.

3. Arrow, K. J., et al. (1954). Social Choice and Individual Values. American Economic Review, Vol. 44, No. 3, hal 328-338. American Economic Association.

4. Fischer, S. (2015). The Role of Monetary Policy in Stabilizing the Economy. Journal of Economic Perspectives, Vol. 29, No. 1, hal 3-18. American Economic Association.

5. Lucas, R. E. (1972). Expectations and the Neutrality of Money. Journal of Economic Theory, Vol. 4, No. 2, hal 103-124. Elsevier.