Selamat Datang

Selamat Datang di Blog Rahayu. Ini adalah blog resmi dari Rahayu. Blog ini resmi rilis pada tahun 2011. Rahayu hanyalah seorang gadis remaja biasa asal Kecamatan Brondong , Kabupaten Lamongan yang ingin selalu mengembangkan kreativitasnya. Blog ini sekarang lagi dalam perbaikan, dari segi kualitas konten maupun semuanya. Karena penulis yang sekaligus pemilik Blog ini pada beberapa tahun terakhir sedang sibuk menyelesaikan studi.nya. Kalian sekarang dapat menikmati beberapa konten, antara lain : "Music" yang akan diposting tiap 3 hari sekali, "Komputer" yang akan diposting 1 kali seminggu, "Agama Islam" yang akan diposting 2 hari sekali, "Gaya Hidup" yang akan diposting 2 minggu sekali, dan lain-lain, kalau mau tau jadwalnya silahkan lihat di kolom "'jadwal postingan". Ohh ya kalian juga bisa menghubungi Rahayu melalui:
Halaman facebook: Rahayu

Senin, 26 Mei 2025

Yuk Mengenal.Bangunan Komersial..!!

BANGUNAN KOMERSIAL

Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd.


A. DEFINISI

 Bangunan komersial adalah struktur yang dirancang untuk tujuan komersial, seperti toko, restoran, kantor, hotel, dan lain-lain. 

Bangunan komersial adalah bangunan yang digunakan untuk kegiatan ekonomi, seperti perdagangan, jasa, dan lain-lain. Bangunan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan meningkatkan pendapatan. (Sumber: "Arsitektur Komersial" oleh Krier, 1988)



B. KARAKTERISTIK

 1. Fungsi : Bangunan komersial dirancang untuk kegiatan komersial, seperti toko, restoran, kantor, dan lain-lain. Fungsi bangunan komersial adalah untuk menyediakan ruang yang sesuai untuk kegiatan bisnis dan meningkatkan produktivitas.

 2. Desain : Desain bangunan komersial harus sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis. Desain yang baik dapat meningkatkan citra bisnis dan meningkatkan penjualan.

 3. Lokasi : Lokasi bangunan komersial sangat penting, karena dapat mempengaruhi aksesibilitas dan visibilitas bisnis. Lokasi yang strategis dapat meningkatkan penjualan dan meningkatkan reputasi bisnis.

 4. Keamanan : Keamanan bangunan komersial sangat penting, karena dapat mempengaruhi keselamatan karyawan dan pelanggan. Sistem keamanan yang baik dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dan meningkatkan reputasi bisnis.

 5. Fleksibilitas : Bangunan komersial harus dirancang dengan fleksibilitas yang tinggi, sehingga dapat disesuaikan dengan perubahan kebutuhan bisnis.

 6. Estetika : Estetika bangunan komersial dapat mempengaruhi citra bisnis dan meningkatkan penjualan. Desain yang menarik dan modern dapat meningkatkan reputasi bisnis dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.

 7. Teknologi : Teknologi dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis. Bangunan komersial dapat dilengkapi dengan teknologi canggih, seperti sistem keamanan dan sistem informasi.

 8. Aksesibilitas : Aksesibilitas bangunan komersial sangat penting, karena dapat mempengaruhi kemudahan akses pelanggan dan karyawan. Bangunan komersial harus dirancang dengan aksesibilitas yang baik, sehingga dapat meningkatkan kemudahan akses



C. JENIS-JENIS

1.  Toko : Bangunan yang dirancang untuk menjual barang-barang retail, seperti pakaian, makanan, dan lain-lain.

2.  Restoran : Bangunan yang dirancang untuk menyajikan makanan dan minuman, seperti restoran cepat saji, restoran fine dining, dan lain-lain.

3.  Kantor : Bangunan yang dirancang untuk kegiatan bisnis dan administrasi, seperti kantor perusahaan, kantor pemerintahan, dan lain-lain.

4.  Hotel : Bangunan yang dirancang untuk menyediakan akomodasi dan layanan bagi wisatawan, seperti hotel bintang lima, hotel budget, dan lain-lain.

5.  Pusat Perbelanjaan : Bangunan yang dirancang untuk menyediakan berbagai fasilitas perbelanjaan dan hiburan, seperti mall, plaza, dan lain-lain.

6.  Gudang : Bangunan yang dirancang untuk menyimpan barang-barang, seperti gudang penyimpanan, gudang distribusi, dan lain-lain.

7.  Showroom : Bangunan yang dirancang untuk memamerkan produk-produk, seperti showroom mobil, showroom furniture, dan lain-lain.

8.  Bioskop : Bangunan yang dirancang untuk menyajikan film-film, seperti bioskop multiplex, bioskop independen, dan lain-lain.



D. DESAIN BANGUNAN KOMERSIAL

a.  Tujuan Desain Bangunan Komersial 

Tujuan desain bangunan komersial adalah untuk menciptakan bangunan yang fungsional, estetis, dan efektif dalam meningkatkan kegiatan komersial. Desain bangunan komersial harus mempertimbangkan beberapa faktor, seperti:


1.  Fungsi : Desain bangunan harus sesuai dengan fungsi dan kegiatan komersial yang akan dilakukan di dalamnya.

2.  Estetika : Desain bangunan harus memiliki estetika yang menarik dan sesuai dengan citra perusahaan atau merek.

3.  Efisiensi : Desain bangunan harus efisien dalam penggunaan ruang dan sumber daya.

4.  Keamanan : Desain bangunan harus mempertimbangkan keamanan dan keselamatan pengguna.


b.  Elemen Desain Bangunan Komersial 

Elemen desain bangunan komersial meliputi:

1.  Fasad : Fasad bangunan komersial harus menarik dan sesuai dengan citra perusahaan atau merek.

2.  Interior : Interior bangunan komersial harus fungsional dan estetis, dengan penggunaan material dan warna yang sesuai.

3.  Pencahayaan : Pencahayaan bangunan komersial harus efektif dalam meningkatkan kegiatan komersial dan menciptakan suasana yang nyaman.

4.  Teknologi : Desain bangunan komersial harus mempertimbangkan penggunaan teknologi yang efektif dan efisien.


c.  Proses Desain Bangunan Komersial 

Proses desain bangunan komersial meliputi:

1.  Analisis kebutuhan : Analisis kebutuhan pengguna dan kegiatan komersial yang akan dilakukan di dalam bangunan.

2.  Konsep desain : Pengembangan konsep desain yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan.

3.  Desain detail : Pengembangan desain detail yang meliputi fasad, interior, pencahayaan, dan teknologi.

4.  Implementasi : Implementasi desain bangunan komersial yang efektif dan efisien.



E. MANFAAT BANGUNAN KOMERSIAL

a.  Manfaat Ekonomi 

1.  Meningkatkan Pendapatan : Bangunan komersial dapat meningkatkan pendapatan bagi pemilik bangunan melalui sewa atau penjualan ruang komersial. (Sumber: "Commercial Real Estate: Analysis and Investments" oleh David Geltner, Norman G. Miller, Jim Clayton, dan Piet Eichholtz)

2.  Meningkatkan Aktivitas Ekonomi : Bangunan komersial dapat meningkatkan aktivitas ekonomi di suatu daerah dengan menyediakan ruang untuk bisnis dan jasa. (Sumber: "Urban Economics" oleh Arthur O'Sullivan)

3.  Meningkatkan Nilai Properti : Bangunan komersial dapat meningkatkan nilai properti di sekitarnya, sehingga meningkatkan pendapatan pajak bagi pemerintah daerah. (Sumber: "Property Valuation and Analysis" oleh David Isaac dan Terry Rockwell)


b.  Manfaat Sosial 

1.  Meningkatkan Kualitas Hidup : Bangunan komersial dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan ruang untuk kegiatan sosial dan rekreasi. (Sumber: "The Social Life of Small Urban Spaces" oleh William H. Whyte)

2.  Meningkatkan Aksesibilitas : Bangunan komersial dapat meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat dengan menyediakan ruang untuk bisnis dan jasa yang dibutuhkan. (Sumber: "Accessibility and the Built Environment" oleh Jenny Donovan)

3.  Meningkatkan Identitas Komunitas : Bangunan komersial dapat meningkatkan identitas komunitas dengan menyediakan ruang untuk kegiatan budaya dan sosial. (Sumber: "Community and the Built Environment" oleh Tony Green)


c.  Manfaat Lingkungan 

1.  Meningkatkan Efisiensi Energi : Bangunan komersial dapat dirancang untuk meningkatkan efisiensi energi dengan menggunakan teknologi hijau dan desain yang berkelanjutan. (Sumber: "Sustainable Commercial Buildings" oleh Peter Smith)

2.  Mengurangi Dampak Lingkungan : Bangunan komersial dapat dirancang untuk mengurangi dampak lingkungan dengan menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan dan mengurangi limbah. (Sumber: "Green Building and Sustainable Development" oleh Jerry Yudelson)

3.  Meningkatkan Kualitas Lingkungan : Bangunan komersial dapat meningkatkan kualitas lingkungan dengan menyediakan ruang hijau dan meningkatkan estetika lingkungan. (Sumber: "Urban Green Spaces" oleh Maria Ignatieva)


DAFTAR PUSTAKA

1. Krier, R. (1988). Arsitektur Komersial. Jakarta: Erlangga.

2. McGuirk, T. (2013). Commercial Architecture. New York: Routledge.

3. Soeharto, I. (2001). Bangunan Komersial. Bandung: ITB Press.

4. Soehardjanto, Ir. (2018). Arsitektur Komersial. Penerbit Andi.

5. Soehardjo, Prof. Dr. Ir. H. M. (2015). Desain Bangunan Komersial. Penerbit Erlangga.

6. Thurm, D. A. (2019). Commercial Building Design. Routledge.

7. Sparke, P. (2017). Retail Design. Routledge.

8. Appleton, P. (2018). Commercial Architecture. Routledge.

9. Geltner, D. (2014). Commercial Real Estate: Analysis and Investments. Cengage Learning.

10. O'Sullivan, A. (2012). Urban Economics. McGraw-Hill.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar