Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 28, 2025

Konsep Masyarakat Menurut Antropologi

KONSEP MASYARAKAT MENURUT ANTROPOLOGI Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. A. DEFINISI "Masyarakat adalah suatu kelompok orang yang hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu dan memiliki hubungan sosial, budaya, dan ekonomi yang kompleks." Definisi ini mencakup beberapa aspek penting, yaitu: 1. Kelompok orang: Masyarakat terdiri dari sekelompok orang yang memiliki identitas dan tujuan bersama. 2. Wilayah tertentu: Masyarakat hidup dalam suatu wilayah tertentu yang dapat mempengaruhi kehidupan dan interaksi mereka. 3. Hubungan sosial: Masyarakat memiliki hubungan sosial yang kompleks, termasuk struktur sosial, interaksi sosial, dan norma-norma sosial. 4. Hubungan budaya: Masyarakat memiliki budaya yang unik dan kompleks, yang mempengaruhi nilai-nilai, norma-norma, dan perilaku anggota masyarakat. 5. Hubungan ekonomi: Masyarakat memiliki aspek ekonomi yang terkait dengan produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa. Menurut Raymond Firth, seorang antropolog Inggris, masyarakat dapat...

Konsep Dasar Individu Menurut Antropologi

KONSEP DASAR INDIVIDU MENURUT ANTROPOLOGI Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd A. DEFINISI Menurut antropologi, individu adalah suatu entitas yang kompleks dan multidimensi, yang dibentuk oleh interaksi antara faktor-faktor biologis, psikologis, sosial, dan budaya. Individu dipandang sebagai suatu sistem yang dinamis dan kompleks, yang terdiri dari berbagai aspek yang saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain. Pengertian individu menurut antropologi mencakup beberapa aspek penting, yaitu: 1. Kompleksitas: Individu dipandang sebagai suatu entitas yang kompleks, yang terdiri dari berbagai aspek biologis, psikologis, sosial, dan budaya. 2. Multidimensi: Individu dipandang sebagai suatu entitas yang multidimensi, yang memiliki berbagai aspek yang saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain. 3. Dinamisme: Individu dipandang sebagai suatu entitas yang dinamis, yang dapat berubah dan berkembang dalam berbagai konteks. Menurut Clifford Geertz, seorang antropolog Amerika, individu adalah: "a dy...

Konsep Dasar Budaya

KONSEP DASAR BUDAYA Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. A. DEFINISI Budaya adalah suatu sistem yang kompleks dari nilai-nilai, norma-norma, kepercayaan, dan praktik-praktik yang dimiliki oleh suatu masyarakat dan mempengaruhi perilaku dan interaksi sosial anggotanya. Budaya mencakup segala aspek kehidupan manusia, termasuk bahasa, adat istiadat, seni, teknologi, dan lain-lain. Menurut Edward Burnett Tylor, seorang antropolog Inggris, budaya dapat didefinisikan sebagai: "Culture ... is that complex whole which includes knowledge, belief, art, morals, law, custom, and any other capabilities and habits acquired by man as a member of society." (Tylor, 1871) Artinya: "Budaya ... adalah suatu keseluruhan yang kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan serta kebiasaan lain yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat." B. KARAKTERISTIK 1. Nilai-nilai (Values): prinsip-prinsip dasar yang dianggap penting oleh suatu masyarakat...

Etnografi Sebagai Metode Penelitian Antropologi

ETNOGRAFI SEBAGAI SALAH SATU METODE PENELITIAN ANTROPOLOGI Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. A.  DEFINISI  Etnografi adalah suatu metode penelitian antropologi yang digunakan untuk mempelajari dan memahami budaya dan masyarakat secara mendalam melalui pengamatan partisipatif, wawancara, dan pengumpulan data lainnya. Etnografi melibatkan peneliti dalam proses pengamatan langsung dan partisipatif dalam kegiatan masyarakat yang diteliti untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang budaya dan masyarakat yang diteliti. Menurut Clifford Geertz, seorang antropolog Amerika, etnografi adalah: "a kind of intellectual effort that is at once an interpretive and a descriptive enterprise." (Geertz, 1973) Artinya: "suatu jenis upaya intelektual yang sekaligus merupakan usaha interpretatif dan deskriptif." B. KARAKTERISTIK 1. Pengamatan partisipatif: Peneliti terlibat langsung dalam kegiatan masyarakat yang diteliti untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam. 2. Pengumpulan data...