Rahayu Blog

APLIKASI ELASTISITAS PADA BISNIS DAN EKONOMI oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. Selasa, 26 Agustus 2025 A. Aplikasi Elastisitas dalam Bisnis 1. Penetapan Harga: Perusahaan dapat menggunakan elastisitas untuk menentukan harga yang optimal dan meningkatkan pendapatan. 2. Perencanaan Produksi: Perusahaan dapat menggunakan elastisitas untuk merencanakan produksi yang efektif dan menghindari kelebihan produksi. 3. Manajemen Risiko: Perusahaan dapat menggunakan elastisitas untuk mengelola risiko yang terkait dengan perubahan harga dan permintaan. 4. Strategi Pemasaran: Perusahaan dapat menggunakan elastisitas untuk menentukan strategi pemasaran yang efektif dan meningkatkan penjualan. B. Aplikasi Elastisitas dalam Ekonomi 1. Analisis Dampak Kebijakan: Pemerintah dapat menggunakan elastisitas untuk menganalisis dampak kebijakan pajak atau subsidi terhadap perekonomian. 2. Perencanaan Ekonomi: Pemerintah dapat menggunakan elastisitas untuk merencanakan kebijakan ekonomi yang efektif dan meningkatkan kes...

ELASTISITAS PERMINTAAN oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. Selasa, 26 Agustus 2025 A. Definisi Elastisitas permintaan adalah suatu konsep ekonomi yang mengukur seberapa besar perubahan dalam jumlah permintaan suatu barang atau jasa sebagai respons terhadap perubahan harga atau faktor-faktor lainnya. Elastisitas permintaan dapat didefinisikan sebagai rasio perubahan persentase dalam jumlah permintaan terhadap perubahan persentase dalam harga ¹. B. Rumus Elastisitas Permintaan Rumus elastisitas permintaan adalah sebagai berikut: Ed = (%ΔQ) ÷ (%ΔP) di mana: Ed = elastisitas permintaan %ΔQ = persentase perubahan kuantitas yang diminta %ΔP = persentase perubahan harga C. Jenis-Jenis Elastisitas Permintaan 1. Permintaan Inelastis Sempurna: Suatu barang dikatakan inelastis sempurna apabila jumlah barang yang diminta tidak dipengaruhi oleh perubahan harga. Contohnya adalah kebutuhan pokok seperti beras dan obat-obatan. 2. Permintaan Inelastis: Permintaan inelastis terjadi jika perubahan harga kurang berp...

ELASTISITAS PENAWARAN oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. Selasa, 26 Agustus 2025 A. Definisi Elastisitas penawaran adalah suatu konsep ekonomi yang mengukur seberapa besar perubahan dalam jumlah penawaran suatu barang atau jasa sebagai respons terhadap perubahan harga. Elastisitas penawaran dapat didefinisikan sebagai rasio perubahan persentase dalam jumlah penawaran terhadap perubahan persentase dalam harga. B. Rumus Elastisitas Penawaran Rumus elastisitas penawaran adalah sebagai berikut: Es = (%ΔQ) ÷ (%ΔP) di mana: Es = elastisitas penawaran %ΔQ = persentase perubahan kuantitas yang ditawarkan %ΔP = persentase perubahan harga C. Jenis-Jenis Elastisitas Penawaran 1. Penawaran Elastis: Penawaran elastis terjadi jika perubahan harga menyebabkan perubahan besar dalam jumlah penawaran. 2. Penawaran Inelastis: Penawaran inelastis terjadi jika perubahan harga tidak menyebabkan perubahan besar dalam jumlah penawaran. D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran 1. Ketersediaan Sumber Daya...

KESEIMBANGAN PASAR Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. Selasa, 26 Agustus 2025 A. Definisi Keseimbangan pasar adalah suatu kondisi di mana jumlah permintaan suatu barang atau jasa sama dengan jumlah penawaran barang atau jasa tersebut pada suatu harga tertentu. Dalam kondisi keseimbangan pasar, tidak ada kecenderungan bagi harga untuk berubah karena jumlah permintaan dan penawaran sudah seimbang. B. Rumus Keseimbangan Pasar Rumus keseimbangan pasar dapat ditulis sebagai berikut: Qd = Qs Dimana: - Qd = jumlah permintaan - Qs = jumlah penawaran B. Penjelasan Keseimbangan Pasar Keseimbangan pasar dapat dijelaskan sebagai berikut: - Ketika harga suatu barang atau jasa terlalu tinggi, maka jumlah penawaran akan lebih besar daripada jumlah permintaan. Hal ini akan menyebabkan surplus barang dan harga akan turun. - Ketika harga suatu barang atau jasa terlalu rendah, maka jumlah permintaan akan lebih besar daripada jumlah penawaran. Hal ini akan menyebabkan kekurangan barang dan harga akan naik. - Ketika...

EFISIENSI PRODUKSI Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. Selasa, 26 Agustus 2025 A. Definisi Efisiensi produksi adalah kemampuan suatu perusahaan atau organisasi untuk menghasilkan output yang maksimal dengan menggunakan input yang minimal. B  Pengukuran  Efisiensi produksi dapat diukur dengan menggunakan berbagai metode, seperti: 1. Rasio Produktivitas: Rasio produktivitas adalah perbandingan antara output dan input yang digunakan dalam proses produksi. 2. Biaya Produksi: Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan output. 3. Teknologi Produksi: Teknologi produksi yang digunakan dapat mempengaruhi efisiensi produksi. C. Jenis Efisiensi Produksi 1. Efisiensi Teknis: Efisiensi teknis adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan output yang maksimal dengan menggunakan input yang minimal secara teknis. 2. Efisiensi Ekonomis: Efisiensi ekonomis adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan output yang maksimal dengan menggunakan input yang minimal secara ekon...

FUNGSI PRODUKSI Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. Selasa, 26 Agustus 2025 A. Definisi Fungsi produksi adalah suatu hubungan matematis yang menggambarkan hubungan antara input (faktor produksi) dan output (produk atau jasa) dalam proses produksi. Fungsi produksi dapat digunakan untuk menganalisis efisiensi produksi, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan meningkatkan produktivitas. B. Bentuk Fungsi Produksi Fungsi produksi dapat digambarkan dalam bentuk matematis sebagai berikut: Q = f(X1, X2, ..., Xn) Dimana: - Q = output (produk atau jasa) - X1, X2, ..., Xn = input (faktor produksi) - f = fungsi produksi C. Jenis Fungsi Produksi 1. Fungsi Produksi Cobb-Douglas a) Definisi Fungsi produksi Cobb-Douglas adalah suatu bentuk fungsi produksi yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara input dan output dalam proses produksi. Fungsi produksi ini dinamakan berdasarkan nama ekonom Amerika Serikat, Charles Cobb dan Paul Douglas, yang pertama kali memperkenalkannya pada tahun 1928. b) Bentuk ...

KONSEP BIAYA oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. Selasa, 26 Agustus 2025 A. Definisi Biaya adalah suatu konsep ekonomi yang merujuk pada nilai sumber daya yang digunakan untuk memproduksi suatu barang atau jasa. Biaya dapat berupa biaya eksplisit, yaitu biaya yang secara langsung dikeluarkan oleh perusahaan, atau biaya implisit, yaitu biaya yang tidak secara langsung dikeluarkan oleh perusahaan tetapi tetap merupakan biaya oportunitas. B. Jenis-Jenis Biaya 1. Biaya Eksplisit: Biaya yang secara langsung dikeluarkan oleh perusahaan, seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead. 2. Biaya Implisit: Biaya yang tidak secara langsung dikeluarkan oleh perusahaan, tetapi tetap merupakan biaya oportunitas, seperti biaya kesempatan yang hilang karena memilih satu opsi daripada opsi lainnya. 3. Biaya Tetap: Biaya yang tidak berubah meskipun jumlah produksi berubah, seperti biaya sewa gedung. 4. Biaya Variabel: Biaya yang berubah sesuai dengan jumlah produksi, seperti biaya bahan baku. C. ...

BIAYA EKSPLISIT Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. Selasa, 26 Agustus 2025 A. Definisi Biaya eksplisit adalah biaya yang secara langsung dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh sumber daya yang digunakan dalam proses produksi. Biaya ini dapat berupa biaya yang terkait dengan pembelian bahan baku, pembayaran gaji karyawan, biaya overhead, dan lain-lain. B. Karakteristik Biaya Eksplisit 1. Biaya yang dapat diukur: Biaya eksplisit dapat diukur secara akurat dan dapat dibuktikan dengan dokumen yang sah. 2. Biaya yang terkait dengan transaksi: Biaya eksplisit terkait dengan transaksi yang dilakukan oleh perusahaan, seperti pembelian bahan baku atau pembayaran gaji karyawan. 3. Biaya yang dapat dikontrol: Biaya eksplisit dapat dikontrol oleh perusahaan, karena perusahaan dapat memilih untuk mengurangi atau meningkatkan biaya ini. C. Contoh Biaya Eksplisit 1. Biaya bahan baku: Biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku yang digunakan dalam proses produksi. 2. Biaya tenaga kerja: Biaya yang di...

BIAYA IMPLISIT oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. selasa, 26 Agustus 2025 A. Definisi Biaya implisit adalah biaya yang tidak secara langsung dikeluarkan oleh perusahaan, tetapi tetap merupakan biaya yang terkait dengan penggunaan sumber daya dalam proses produksi. Biaya implisit merupakan biaya kesempatan yang hilang karena memilih satu opsi daripada opsi lainnya. B. Karakteristik Biaya Implisit 1. Biaya yang tidak dapat diukur secara langsung: Biaya implisit tidak dapat diukur secara langsung dan tidak dapat dibuktikan dengan dokumen yang sah. 2. Biaya kesempatan yang hilang: Biaya implisit merupakan biaya kesempatan yang hilang karena memilih satu opsi daripada opsi lainnya. 3. Biaya yang terkait dengan penggunaan sumber daya: Biaya implisit terkait dengan penggunaan sumber daya dalam proses produksi. C. Contoh Biaya Implisit 1. Biaya kesempatan yang hilang: Biaya kesempatan yang hilang karena memilih untuk menggunakan sumber daya untuk satu tujuan daripada tujuan lainnya. 2. Biaya waktu: Biay...

BIAYA TETAP oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. Selasa, 26 Agustus 2025 A. Definisi Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah meskipun jumlah produksi atau penjualan berubah. Biaya ini tetap sama bahkan jika perusahaan tidak memproduksi atau menjual apa pun. Biaya tetap dapat berupa biaya yang terkait dengan penggunaan fasilitas, peralatan, dan sumber daya lainnya yang tidak dapat diubah dalam jangka pendek. B. Karakteristik Biaya Tetap 1. Tidak berubah dengan jumlah produksi: Biaya tetap tidak berubah meskipun jumlah produksi atau penjualan berubah. 2. Tetap sama dalam jangka pendek: Biaya tetap tetap sama dalam jangka pendek, bahkan jika perusahaan tidak memproduksi atau menjual apa pun. 3. Biaya yang terkait dengan kapasitas: Biaya tetap terkait dengan kapasitas produksi perusahaan. C. Contoh Biaya Tetap 1. Biaya sewa: Biaya sewa gedung atau fasilitas yang digunakan oleh perusahaan. 2. Biaya depresiasi: Biaya depresiasi aset tetap seperti mesin dan peralatan. 3. Biaya gaji karyawan tetap: Bi...

BIAYA VARIABEL Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. Selasa, 26 Agustus 2025 A. Definisi Biaya variabel adalah biaya yang berubah secara proporsional dengan jumlah produksi atau penjualan. Biaya ini meningkat ketika produksi atau penjualan meningkat, dan menurun ketika produksi atau penjualan menurun. Biaya variabel dapat berupa biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya lainnya yang terkait dengan produksi atau penjualan. B. Karakteristik Biaya Variabel 1. Berubah secara proporsional: Biaya variabel berubah secara proporsional dengan jumlah produksi atau penjualan. 2. Tergantung pada aktivitas: Biaya variabel tergantung pada aktivitas produksi atau penjualan. 3. Dapat dihindari: Biaya variabel dapat dihindari jika produksi atau penjualan dihentikan. C. Contoh Biaya Variabel 1. Biaya bahan baku: Biaya bahan baku yang digunakan dalam produksi. 2. Biaya tenaga kerja langsung: Biaya tenaga kerja yang terkait langsung dengan produksi. 3. Biaya pengiriman: Biaya pengiriman produk ke pelang...

BIAYA SEMI-VARIABEL oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. Selasa, 26 Agustus 2025 A. Definisi Biaya semi-variabel adalah biaya yang memiliki karakteristik baik biaya tetap maupun biaya variabel. Biaya ini memiliki komponen biaya tetap dan biaya variabel yang berubah secara proporsional dengan jumlah produksi atau penjualan. Biaya semi-variabel dapat berupa biaya yang terkait dengan penggunaan fasilitas, peralatan, dan sumber daya lainnya yang memiliki komponen biaya tetap dan biaya variabel. B. Karakteristik Biaya Semi-Variabel 1. Memiliki komponen biaya tetap dan biaya variabel: Biaya semi-variabel memiliki komponen biaya tetap dan biaya variabel yang berubah secara proporsional dengan jumlah produksi atau penjualan. 2. Berubah secara tidak proporsional: Biaya semi-variabel berubah secara tidak proporsional dengan jumlah produksi atau penjualan karena adanya komponen biaya tetap. 3. Perlu analisis untuk memisahkan komponen biaya: Biaya semi-variabel perlu dianalisis untuk memisahkan komponen biaya...

BIAYA LANGSUNG  Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. Selasa, 26 Agustus 2025 A. Definisi Biaya langsung adalah biaya yang dapat diidentifikasi secara langsung dengan produk atau jasa yang dihasilkan. Biaya ini dapat diukur secara akurat dan dapat dibebankan langsung kepada produk atau jasa yang dihasilkan. Biaya langsung biasanya terkait dengan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya lainnya yang terkait dengan produksi. B. Karakteristik Biaya Langsung 1. Dapat diidentifikasi secara langsung: Biaya langsung dapat diidentifikasi secara langsung dengan produk atau jasa yang dihasilkan. 2. Dapat diukur secara akurat: Biaya langsung dapat diukur secara akurat dan dapat dibebankan langsung kepada produk atau jasa yang dihasilkan. 3. Terbatas pada produk atau jasa tertentu: Biaya langsung terbatas pada produk atau jasa tertentu dan tidak dapat dibebankan kepada produk atau jasa lainnya. C. Contoh Biaya Langsung 1. Biaya bahan baku: Biaya bahan baku yang digunakan dalam produksi. 2. ...

BIAYA TIDAK LANGSUNG Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. Selasa, 26 Agustus 2025 A. Definisi Biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak dapat diidentifikasi secara langsung dengan produk atau jasa yang dihasilkan. Biaya ini tidak dapat diukur secara akurat dan tidak dapat dibebankan langsung kepada produk atau jasa yang dihasilkan. Biaya tidak langsung biasanya terkait dengan biaya overhead, biaya administrasi, dan biaya lainnya yang tidak terkait langsung dengan produksi. B. Karakteristik Biaya Tidak Langsung 1. Tidak dapat diidentifikasi secara langsung: Biaya tidak langsung tidak dapat diidentifikasi secara langsung dengan produk atau jasa yang dihasilkan. 2. Tidak dapat diukur secara akurat: Biaya tidak langsung tidak dapat diukur secara akurat dan tidak dapat dibebankan langsung kepada produk atau jasa yang dihasilkan. 3. Dibagi secara proporsional: Biaya tidak langsung dibagi secara proporsional kepada produk atau jasa yang dihasilkan berdasarkan metode alokasi yang ditentukan. C. Contoh ...

BIAYA OPORTUNITAS Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. Selasa, 26 Agustus 2025 A. Definisi Biaya oportunitas adalah biaya yang timbul karena memilih satu alternatif atas alternatif lainnya. Biaya ini merupakan nilai dari kesempatan yang hilang karena memilih satu pilihan atas pilihan lainnya. Biaya oportunitas tidak selalu dapat diukur secara langsung, tetapi dapat diestimasi berdasarkan nilai dari alternatif yang dipilih. B. Karakteristik Biaya Oportunitas 1. Biaya tidak langsung: Biaya oportunitas adalah biaya tidak langsung yang tidak dapat diukur secara langsung. 2. Nilai kesempatan yang hilang: Biaya oportunitas merupakan nilai dari kesempatan yang hilang karena memilih satu pilihan atas pilihan lainnya. 3. Relevan dalam pengambilan keputusan: Biaya oportunitas relevan dalam pengambilan keputusan karena dapat membantu dalam memilih alternatif yang paling menguntungkan. C. Contoh Biaya Oportunitas 1. Biaya oportunitas dari investasi: Jika seseorang memilih untuk menginvestasikan uangnya dalam ...