Postingan

Menampilkan postingan dari April 27, 2025

Prinsip-Prinsip Desain Arsitektur

A.  Keseimbangan (Balance)  Keseimbangan dalam desain arsitektur merujuk pada distribusi elemen-elemen visual yang seimbang dan harmonis. Keseimbangan dapat dicapai melalui penggunaan simetri, asimetri, atau keseimbangan radial. Prinsip keseimbangan dalam desain arsitektur merujuk pada distribusi elemen-elemen visual yang seimbang dan harmonis. Keseimbangan dapat dicapai melalui penggunaan simetri, asimetri, atau keseimbangan radial. a. Jenis-Jenis Keseimbangan 1.  Simetri : Simetri adalah jenis keseimbangan yang paling umum digunakan dalam desain arsitektur. Simetri dapat dicapai dengan membagi bangunan menjadi dua bagian yang sama dan identik. 2.  Asimetri : Asimetri adalah jenis keseimbangan yang tidak menggunakan simetri. Asimetri dapat dicapai dengan menggunakan elemen-elemen yang berbeda ukuran, bentuk, dan posisi untuk menciptakan kesan keseimbangan. 3.  Keseimbangan Radial : Keseimbangan radial adalah jenis keseimbangan yang menggunakan elemen-elemen yan...

Sejarah dan Peran Arsitektur Dalam Masyarakat

A. Definisi Arsitektur Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan dan struktur lainnya, dengan mempertimbangkan faktor-faktor estetika, fungsionalitas, dan keamanan. Arsitektur tidak hanya tentang merancang bangunan, tetapi juga tentang menciptakan ruang yang dapat memenuhi kebutuhan manusia dan meningkatkan kualitas hidup. Menurut Vitruvius, seorang arsitek Romawi kuno, arsitektur harus memiliki tiga elemen dasar: kekuatan (firmitas), fungsi (utilitas), dan keindahan (venustas). Ini berarti bahwa bangunan harus kuat dan tahan lama, fungsional dan memenuhi kebutuhan pengguna, serta indah dan estetis. Definisi arsitektur juga dapat dilihat dari perspektif yang lebih luas, yaitu sebagai suatu sistem yang terdiri dari berbagai elemen, seperti bangunan, ruang, dan lingkungan. Arsitektur dapat mempengaruhi perilaku manusia, kualitas hidup, dan lingkungan sekitar. B. Sejarah Arsitektur a. Arsitektur Kuno (3000 SM - 500 M) 1.  Arsitektur Mesir Kuno (3000 SM - 300 SM) : Diken...

Perkembangan Dialek Arab Mawsili : Periode Modern

Periode Modern (1918 M - sekarang) 1. Periode Britania Raya (1918-1932)  a. Karakteristik Bahasa 1) Pengaruh bahasa Inggris dalam kosakata dan struktur kalimat. 2) Penggunaan bahasa Arab Modern sebagai bahasa resmi. 3) Perkembangan pendidikan dan sastra Arab. 4). Pengaruh budaya Barat dalam kehidupan sehari-hari. b. Faktor Pengaruh 1)  Pendudukan Britania Raya atas Irak (1918-1932). 2)  Pembentukan Pemerintahan Irak oleh Britania Raya (1920). 3) Perkembangan pendidikan dan sekolah berbahasa Inggris. 4). Pengaruh media massa dan pers berbahasa Inggris. c. Perubahan Bahasa 1). Penyerapan kata-kata Inggris seperti "radio" (راديو), "telefon" (تلفون). 2) Penggunaan istilah-istilah modern seperti "dawlat" (دولة) untuk "negara". 3)  Perubahan struktur kalimat dan sintaksis. 4) Penggunaan bahasa Arab Modern dalam administrasi dan pendidikan. d. Tokoh Penting 1). King Faisal I (1885-1933): Raja Irak pertama. 2) Gertrude Bell (1868-1926): Penasihat politik...

Perkembangan Dialek Arab Mawsili : Periode Utsmaniyah

Periode Utsmaniyah (1400-1918 M) a. Karakteristik Bahasa 1. Pengaruh bahasa Turki Utsmaniyah dalam kosakata dan struktur kalimat. 2. Penggunaan alfabet Arab dengan tambahan huruf Turki. 3. Kosakata: Campuran bahasa Arab, Turki, dan Persia. 4. Struktur kalimat: Subjek-Objek-Verba (SOV). b. Pengaruh Bahasa Turki Utsmaniyah 1. Penyerapan kata-kata Turki seperti "pasha" (باشا), "bey" (بي), dan "qadi" (قاضي). 2. Penggunaan bahasa Turki dalam administrasi, perdagangan, dan militer. 3. Pengaruh budaya Turki dalam kehidupan sehari-hari. 4. Perubahan struktur sosial dan politik. c. Perkembangan Bahasa 1. Bahasa Arab masih menjadi bahasa resmi, tetapi bahasa Turki Utsmaniyah menjadi bahasa kedua. 2. Penggunaan bahasa Turki dalam pendidikan dan sastra. 3. Perkembangan sastra Arab-Turki. 4. Pengaruh bahasa Eropa dalam kosakata. d. Tokoh Penting 1. Suleiman Al-Qanuni (1494-1566 M): Sultan Utsmaniyah. 2. Selim III (1761-1808 M): Sultan Utsmaniyah yang memperkenalkan ref...

Perkembangan Dialek Arab Mawsili : Periode Mongol

a. Karakteristik Bahasa 1. Pengaruh bahasa Mongol dan Turki dalam kosakata. 2. Struktur kalimat: Subjek-Objek-Verba (SOV). 3. Sistem penulisan: Alfabet Arab dengan tambahan huruf Turki. 4. Kosakata: Campuran bahasa Arab, Mongol, dan Turki. b. Pengaruh Bahasa Mongol 1. Penyerapan kata-kata Mongol seperti "qān" (خان), "noyan" (نويان), dan "yurt" (يورت). 2. Penggunaan bahasa Mongol dalam administrasi dan perdagangan. 3. Pengaruh budaya Mongol dalam kehidupan sehari-hari. 4. Perubahan struktur sosial dan politik. c. Pengaruh Bahasa Turki 1. Penyerapan kata-kata Turki seperti "beg" (بيك), "qapik" (قبيك), dan "tümen" (تومن). 2. Penggunaan bahasa Turki dalam perdagangan dan militer. 3. Pengaruh budaya Turki dalam kehidupan sehari-hari. d. Tokoh Penting 1. Hulagu Khan (1217-1265 M): Pendiri Ilkhanat. 2. Timur Lenk (1336-1405 M): Pemimpin Mongol. 3. Rashid-al-Din Hamadani (1247-1318 M): Sejarawan dan politikus. e. Perkembangan Bahasa 1...

Perkembangan Dialek Arab Mawsili : Periode Islam

1. Penaklukan Arab (632-637 M) : Pengenalan bahasa Arab sebagai bahasa resmi. a. Karakteristik Bahasa 1. Pengenalan bahasa Arab sebagai bahasa resmi. 2. Penggunaan alfabet Arab. 3. Struktur kalimat: Subjek-Objek-Verba (SOV). 4. Kosakata: Campuran bahasa Arab, Persia, dan Akkadia. b. Pengaruh Penaklukan Arab 1. Islamisasi: Pengenalan agama Islam dan pengaruhnya terhadap budaya. 2. Bahasa Arab sebagai bahasa resmi. 3. Penggunaan bahasa Arab dalam administrasi dan perdagangan. 4. Pengaruh bahasa Arab terhadap kosakata dan struktur kalimat. c. Contoh Kata-kata Arab 1. Allah (الله) - Tuhan 2. Al-Qur'an (القرآن) - Kitab suci 3. Muhammad (محمد) - Nabi 4. Masjid (مسجد) - Tempat ibadah 5. Sultan (سلطان) - Penguasa d. Tokoh Penting 1. Khalid bin Walid: Pemimpin penaklukan Arab. 2. Sa'd bin Abi Waqqas: Pemimpin pasukan Arab. 3. Umar bin Khattab: Khalifah kedua. 2. Zaman Abbasiyah (750-1258 M) : Perkembangan bahasa Arab Klasik menjadi bahasa resmi Kekhalifahan Abbasiyah. a. Karakteri...

Perkembangan Dialek Arab Mawsili : Periode Kuno

1. Zaman Sumeria (2500-1900 SM)  Pengaruh bahasa Sumeria dalam kosakata dan struktur kalimat. a. Karakteristik Bahasa 1. Bahasa isolatif: Tidak ada hubungan dengan bahasa lain. 2. Struktur kalimat: Subjek-Objek-Verba (SOV). 3. Kosakata: Unik dan spesifik. 4. Sistem penulisan: Logogram Sumeria (Cuneiform). b. Pengaruh terhadap Dialek Mawsili 1. Kosakata: Kata-kata Sumeria seperti "šar" (raja), "uru" (kota), dan "nāru" (sungai). 2. Struktur kalimat: Penggunaan kalimat sederhana. 3. Sistem penulisan: Penggunaan logogram Sumeria. 4. Budaya: Pengaruh budaya Sumeria dalam kehidupan sehari-hari. c. Contoh Kata-kata Sumeria 1. Šar (شار) - Raja 2. Uru (أورو) - Kota 3. Nāru (نارو) - Sungai 4. Dumu (دومو) - Anak 5. Egal (إيغال) - Istana 2. Zaman Akkadia (1900-539 SM) : Pengaruh bahasa Akkadia dalam kosakata, struktur kalimat, dan sistem penulisan. a. Karakteristik Bahasa 1. Bahasa Semitik: Bahasa Akkadia termasuk dalam rumpun bahasa Semitik. 2. Struktur kalimat:...

Sejarah Dialek Arab Mawsili : Zaman Ottoman

 Periode Ottoman (1400 M - 1918 M): Pengaruh bahasa Turki dan Arab. a. Karakteristik Periode Ottoman 1. Bahasa resmi: Bahasa Turki Ottoman. 2. Agama: Islam Sunni. 3. Pemerintahan: Kesultanan. 4. Budaya: Pengaruh budaya Turki terhadap arsitektur, seni dan sastra. b. Pengaruh Bahasa Turki Ottoman terhadap Dialek Mawsili 1. Kosakata: Pinjaman kata-kata Turki seperti "qahwa" (kopi) dan "çaj" (teh). 2. Struktur kalimat: Penggunaan struktur kalimat Turki. 3. Fonologi: Pengaruh bunyi-bunyi Turki seperti "ç" dan "ğ". 4. Morfologi: Penggunaan sufiks Turki. c. Tokoh Penting 1. Suleiman Al-Qanuni (1520-1566 M). 2. Selim III (1789-1807 M). 3. Abdülhamid II (1876-1909 M). d. Perubahan Sosial dan Ekonomi 1. Pembangunan infrastruktur. 2. Perdagangan dan ekonomi yang berkembang. 3. Pengaruh budaya Turki terhadap masyarakat lokal. e. Kritik dan Penentang a) Kelompok Internal 1. Bangsa Kurdi: Yang menggunakan bahasa Kurdi dan memiliki identitas budaya yang kuat. 2...

Sejarah Dialek Arab Mawsili: Periode Mongol

Periode Mongol (1258 M - 1400 M): Pengaruh bahasa Turki dan Mongol. a. Karakteristik Periode Mongol 1. Bahasa resmi: Bahasa Mongol dan Turki. 2. Agama: Islam dan Buddha. 3. Pemerintahan: Kekhanan. 4. Budaya: Pengaruh budaya Mongol terhadap arsitektur, seni dan sastra. b. Pengaruh Bahasa Mongol dan Turki terhadap Dialek Mawsili 1. Kosakata: Pinjaman kata-kata Mongol dan Turki seperti "qoš" (kafilah) dan "yurt" (kemah). 2. Struktur kalimat: Penggunaan struktur kalimat Mongol dan Turki. 3. Fonologi: Pengaruh bunyi-bunyi Mongol dan Turki seperti "č" dan "ğ". 4. Morfologi: Penggunaan sufiks Mongol dan Turki. c. Tokoh Penting 1. Hulagu Khan (1256-1265 M). 2. Abaqa Khan (1265-1282 M). 3. Ghazan Khan (1295-1304 M). d. Peristiwa Penting 1. Penaklukan Mosul oleh Hulagu Khan (1258 M). 2. Pembangunan kota Mosul sebagai pusat perdagangan. 3. Pengaruh Islam terhadap masyarakat Mongol. e. Fonem dialek Mawsili zaman Mongol (1258-1400 M)  a) Fonem Vokal 1) /a/ (...

Sejarah Dialek Arab Mawsili : Periode Islam

Periode Islam (632 M - 1258 M): Bahasa Arab menjadi bahasa resmi dan dialek Mawsili mulai terbentuk. a. Pengaruh Bahasa Arab 1) . Bahasa Arab menjadi bahasa resmi dan liturgis. 2). Pengenalan alfabet Arab dan sistem penulisan. 3). Pengaruh bahasa Arab terhadap kosakata dan struktur kalimat. b. Perubahan Linguistik 1) Penggunaan struktur kalimat Arab (VSO). 2). Pengenalan kata-kata Arab seperti "السلام عليكم" (assalamu alaikum). 3) . Penggunaan sufiks untuk menunjukkan kasus dan jumlah. c. Pengaruh Budaya dan Agama 1). Penyebaran Islam dan pengaruhnya terhadap budaya. 2). Penggunaan bahasa Arab dalam ritual keagamaan. 3). Pembentukan identitas budaya dan agama. d. Tokoh Penting 1). Khalifah Umar bin Abdul Aziz (682-720 M). 2). Al-Khalil bin Ahmad Al-Farahidi (718-791 M), pengarang kitab "Kitab al-'Ayn". 3) Al-Asma'i (740-828 M), ahli bahasa Arab. e. Fonem dialek Mawsili zaman Islam (632-1258 M)  1) Fonem Vokal a) . /a/ (أ) dalam kata "أبو" (ayah) b...

Sejarah Dialek Arab Mawsili : Zaman Persia

. Periode Persia (612 SM - 330 SM) Pengaruh bahasa Persia dan Aramia semakin kuat. a. Karakteristik Periode Persia 1) Bahasa resmi: Bahasa Persia (Aramaik menjadi bahasa kedua). 2) Agama: Zoroastrianisme. 3). Pemerintahan: Monarki. 4). Budaya: Pengaruh budaya Persia terhadap arsitektur, seni dan sastra. b. Pengaruh Bahasa Persia terhadap Dialek Mawsili 1) Kosakata: Pinjaman kata-kata Persia seperti "dūkān" (toko) dan "bāzār" (pasar). 2) Struktur kalimat: Penggunaan struktur kalimat Persia. 3). Fonologi: Pengaruh bunyi-bunyi Persia seperti "kh" dan "gh". 4) Morfologi: Penggunaan sufiks Persia. c. Tokoh Penting 1) Cyrus Agung (559-530 SM). 2) Darius I (522-486 SM). 3) Xerxes I (486-465 SM). d. Fonem dialek Mawsili zaman Persia (539-330 SM)  1) Fonem Vokal a) /a/ (ā) dalam kata "āb" (air) b) /i/ (ī) dalam kata "īš" (tuhan) c) . /u/ (ū) dalam kata "ūm" (hari) d) /e/ (ē) dalam kata "ēkall" (istana) e) . ...

Sejarah Dialek Arab Mawsili : Periode Assyria (2500 SM - 612 SM)

Periode Assyria (2500 SM - 612 SM): Dialek Mawsili dipengaruhi bahasa Akkadia dan Aramia. a. Latar Belakang 1). Kekaisaran Assyria didirikan di Mosul (Irak modern) pada abad ke-25 SM. 2) Bahasa Aramia dan Akkadia digunakan sebagai bahasa resmi. 3) Pengaruh budaya dan bahasa Assyria terhadap wilayah sekitarnya. b. Karakteristik Bahasa 1) Bahasa Akkadia digunakan sebagai bahasa resmi dan liturgis. 2). Bahasa Aramia digunakan sebagai bahasa perdagangan dan komunikasi. 3). Struktur kalimat: Subjek-Objek-Verba (SOV). 4) Kosakata: Menggunakan kata-kata seperti "šamāš" (matahari) dan "ilāni" (dewa). c. Pengaruh terhadap Dialek Mawsili 1). Pembentukan kosakata dasar. 2). Struktur kalimat dan sintaksis. 3). Pelafalan dan fonologi. 4) Penggunaan bahasa Aramia sebagai bahasa kedua d. Tokoh Penting 1) Sargon Agung (2334-2279 SM), pendiri Kekaisaran Akkadia. 2) Hammurabi (1792-1750 SM), raja Babilonia yang mempengaruhi bahasa Akkadia. 3) Ashurbanipal (668-627 SM), raja Assyria...

Definisi dan Faktor Pembentuk Dialek Arab Mawsili

A. Pengertian Istilah Dialek Mawsili (الموسلي) adalah varian bahasa Arab yang digunakan di Mosul, Irak, dan sekitarnya. Dialek ini memiliki ciri khas dalam pelafalan, kosakata, dan struktur kalimat yang berbeda dari bahasa Arab standar. B. Pengertian Ilmiah Menurut ilmu bahasa, dialek Mawsili dapat didefinisikan sebagai: 1. Varian linguistik: Dialek Mawsili adalah varian bahasa Arab yang memiliki ciri khas linguistik. 2. Dialek regional: Dialek ini digunakan di wilayah tertentu, yaitu Mosul dan sekitarnya. 3. Bahasa percakapan: Dialek Mawsili digunakan dalam komunikasi sehari-hari. C. Faktor Pembentuk 1. Bahasa Aramia: Bahasa ini menjadi dasar dialek Mawsili. Bahasa Aramia merupakan salah satu faktor pembentuk dialek Mawsili a. Sejarah Pengaruh 1) Bahasa Aramia digunakan sebagai bahasa resmi di Kekaisaran Assyria (2500 SM - 612 SM) dan Kekaisaran Babilonia (612 SM - 539 SM). 2) Pengaruh bahasa Aramia terus berlanjut selama periode Persia (539 SM - 330 SM) dan Helenistik (330 SM - 64 S...

Pengantar Psikologi

A. Definisi Psikologi a. Definisi Psikologi Menurut Istilah 1. Psikologi berasal dari kata Yunani "psyche" (jiwa) dan "logos" (ilmu). 2. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku, pikiran, dan emosi manusia. 3. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan psikologi sebagai "ilmu jiwa, ilmu yang mempelajari perilaku, proses mental, dan emosi manusia." b. Definisi Psikologi Menurut Ilmuwan 1. Sigmund Freud : Psikologi adalah ilmu yang mempelajari kesadaran dan tidak sadar manusia. 2. William James : Psikologi adalah ilmu yang mempelajari pengalaman mental manusia. 3. John B. Watson : Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia yang dapat diamati. 4. Carl Rogers : Psikologi adalah ilmu yang mempelajari potensi manusia dan pengembangan diri. 5. Abraham Maslow : Psikologi adalah ilmu yang mempelajari kebutuhan manusia dan aktualisasi diri. 6. B.F. Skinner : Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia berdasarkan lingkun...