Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 29, 2025

Kebijakan Untuk Mengatasi Inflasi

KEBIJAKAN UNTUK MENGATASI INFLASI Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. Selasa, 26 Agustus 2025 Inflasi adalah suatu fenomena ekonomi yang dapat memiliki dampak negatif terhadap ekonomi dan masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk memiliki kebijakan yang efektif untuk mengatasi inflasi. Berikut adalah beberapa kebijakan yang dapat digunakan untuk mengatasi inflasi: 1. Kebijakan Moneter yang Ketat: Kebijakan moneter yang ketat dapat membantu mengurangi inflasi dengan meningkatkan suku bunga dan mengurangi jumlah uang beredar. (Mankiw, 2019) 2. Kebijakan Fiskal yang Ketat: Kebijakan fiskal yang ketat dapat membantu mengurangi inflasi dengan mengurangi pengeluaran pemerintah dan meningkatkan pajak. (Dornbusch & Fischer, 2018) 3. Pengendalian Harga: Pengendalian harga dapat membantu mengurangi inflasi dengan menetapkan harga maksimum untuk barang dan jasa tertentu. (Fischer, 2015) 4. Kebijakan Pendapatan: Kebijakan pendapatan dapat membantu mengurangi inflasi dengan mengendalikan pendapatan masya...

Dampak Inflasi

DAMPAK INFLASI Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. Selasa, 26 Agustus 2025 A. Dampak Umum Inflasi dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap ekonomi dan masyarakat. Berikut adalah beberapa dampak inflasi yang paling umum: 1. Mengurangi Daya Beli: Inflasi dapat mengurangi daya beli masyarakat, karena harga-harga barang dan jasa meningkat secara umum. Hal ini berarti bahwa jumlah barang dan jasa yang dapat dibeli dengan jumlah uang yang sama akan berkurang. (Mankiw, 2019) 2. Mengurangi Nilai Uang: Inflasi dapat mengurangi nilai uang, karena harga-harga meningkat secara umum. Hal ini berarti bahwa uang yang disimpan akan memiliki nilai yang lebih rendah di masa depan. (Dornbusch & Fischer, 2018) 3. Mengurangi Investasi: Inflasi dapat mengurangi investasi, karena ketidakstabilan harga dan ekonomi. Hal ini dapat menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi. (Barro, 2013) 4. Mengurangi Kepercayaan Masyarakat: Inflasi dapat mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap mata uang dan sistem keuangan. H...

Inflasi Meningkat

INFLASI MENINGKAT Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. Selasa, 26 Agustus 2025 A. Definisi Inflasi meningkat adalah suatu kondisi ekonomi di mana inflasi meningkat secara signifikan dan cepat dalam jangka waktu tertentu.  B. Faktor Penyebab Inflasi meningkat dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti: 1. Peningkatan permintaan: Peningkatan permintaan dapat menyebabkan inflasi meningkat, karena harga-harga naik sebagai akibat dari permintaan yang tinggi. 2. Peningkatan biaya produksi: Peningkatan biaya produksi dapat menyebabkan inflasi meningkat, karena harga-harga naik sebagai akibat dari biaya produksi yang lebih tinggi. 3. Kebijakan moneter yang ekspansif: Kebijakan moneter yang ekspansif dapat menyebabkan inflasi meningkat, karena peningkatan jumlah uang beredar dapat menyebabkan harga-harga naik. C. Dampak Inflasi Meningkat Inflasi meningkat dapat memiliki beberapa dampak, seperti: 1. Mengurangi daya beli: Inflasi meningkat dapat mengurangi daya beli masyarakat, karena harga-harga nai...

Inflasi Merayap

INFLASI MERAYAP Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. Selasa, 26 Agustus 2025 A. Definisi Inflasi merayap adalah suatu kondisi ekonomi di mana inflasi meningkat secara perlahan-lahan dan stabil dalam jangka waktu yang lama. Inflasi merayap biasanya ditandai dengan peningkatan harga-harga yang relatif rendah dan stabil, sehingga tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap ekonomi. B. Karakteristik Inflasi Merayap Inflasi merayap memiliki beberapa karakteristik, seperti: 1. Peningkatan harga-harga yang rendah: Inflasi merayap ditandai dengan peningkatan harga-harga yang relatif rendah, biasanya di bawah 5% per tahun. 2. Stabilitas harga: Inflasi merayap biasanya stabil dalam jangka waktu yang lama, sehingga masyarakat dapat memprediksi harga-harga di masa depan. 3. Tidak menimbulkan dampak yang signifikan: Inflasi merayap tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap ekonomi, sehingga tidak perlu dilakukan kebijakan yang drastis untuk mengendalikannya. C. Dampak Inflasi Merayap Inflasi mera...

Inflasi Hiperinflasi

INFLASI HIPERINFLASI Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. Selasa, 26 Agustus 2025 A. Definisi Inflasi hiperinflasi adalah suatu kondisi ekonomi yang terjadi ketika inflasi meningkat secara sangat cepat dan tidak terkendali, sehingga nilai uang turun drastis dan masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap mata uang.  B. Faktor Penyebab Inflasi hiperinflasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti: 1. Peningkatan jumlah uang beredar: Ketika pemerintah mencetak uang secara berlebihan, maka nilai uang turun dan harga-harga naik. 2. Krisis ekonomi: Ketika ekonomi suatu negara mengalami krisis, maka inflasi dapat meningkat secara cepat. 3. Ketidakstabilan politik: Ketika suatu negara mengalami ketidakstabilan politik, maka inflasi dapat meningkat secara cepat. C. Dampak Inflasi Hiperinflasi Inflasi hiperinflasi dapat memiliki dampak yang sangat signifikan, seperti: 1. Kerusakan ekonomi: Inflasi hiperinflasi dapat menyebabkan kerusakan ekonomi yang sangat parah. 2. Kemiskinan: Inflasi hiperinfla...

Inflasi Struktural

INFLASI STRUKTURAL Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. Selasa, 26 Agustus 2025 A. Definisi Inflasi struktural adalah suatu kondisi ekonomi yang terjadi ketika terdapat perubahan struktur ekonomi, seperti perubahan dalam pola konsumsi atau produksi, yang menyebabkan peningkatan harga-harga B. Penyebab . Inflasi ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti: 1. Perubahan pola konsumsi: Ketika pola konsumsi masyarakat berubah, maka permintaan terhadap barang dan jasa tertentu meningkat, sehingga harga-harga naik. 2. Perubahan teknologi: Ketika teknologi baru diperkenalkan, maka biaya produksi dapat menurun, tetapi jika tidak diiringi dengan peningkatan efisiensi, maka harga-harga tidak turun. 3. Ketidakseimbangan antara sektor: Ketika terdapat ketidakseimbangan antara sektor-sektor ekonomi, maka harga-harga dapat naik karena adanya bottleneck dalam produksi. C. Dampak Inflasi Struktural Inflasi struktural dapat memiliki beberapa dampak, seperti: 1. Peningkatan harga-harga: Inflasi struktural da...

Inflasi Dorongan Biaya

INFLASI DORONGAN BIAYA oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. Selasa, 26 Agustus 2025 A. Definisi Inflasi dorongan biaya adalah suatu kondisi ekonomi yang terjadi ketika biaya produksi meningkat, sehingga harga-harga naik . B. Faktor Penyebab  Inflasi ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti: 1. Peningkatan biaya bahan baku: Ketika biaya bahan baku meningkat, maka biaya produksi juga meningkat, sehingga harga-harga naik. 2. Peningkatan biaya tenaga kerja: Ketika biaya tenaga kerja meningkat, maka biaya produksi juga meningkat, sehingga harga-harga naik. 3. Peningkatan biaya transportasi: Ketika biaya transportasi meningkat, maka biaya produksi juga meningkat, sehingga harga-harga naik. C. Dampak Inflasi Dorongan Biaya Inflasi dorongan biaya dapat memiliki beberapa dampak, seperti: 1. Peningkatan harga-harga: Inflasi dorongan biaya dapat menyebabkan peningkatan harga-harga secara umum. 2. Pengurangan kegiatan ekonomi: Inflasi dorongan biaya dapat mengurangi kegiatan ekonomi, karena peni...

Inflasi Impor

INFLASI IMPOR Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. Selasa, 26 Agustus 2025 A. Definisi Inflasi impor adalah suatu kondisi ekonomi yang terjadi ketika harga-harga barang dan jasa impor meningkat, sehingga menyebabkan peningkatan harga-harga secara umum di dalam negeri.  B. Penyebab Inflasi impor dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti: 1. Peningkatan harga-harga internasional: Ketika harga-harga internasional meningkat, maka harga-harga impor juga meningkat. 2. Depresiasi nilai tukar: Ketika nilai tukar mata uang domestik melemah, maka harga-harga impor meningkat. 3. Ketergantungan pada impor: Ketika suatu negara sangat tergantung pada impor, maka peningkatan harga-harga impor dapat menyebabkan inflasi. C. Dampak Inflasi Impor Inflasi impor dapat memiliki beberapa dampak, seperti: 1. Peningkatan harga-harga: Inflasi impor dapat menyebabkan peningkatan harga-harga secara umum di dalam negeri. 2. Pengurangan daya beli: Inflasi impor dapat mengurangi daya beli masyarakat, karena peningkatan...

Inflasi Tarikan Permintaan

INFLASI TARIKAN PERMINTAAN Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. Selasa, 26 Agustus 2025 A. Definisi Inflasi tarikan permintaan terjadi ketika permintaan agregat melebihi penawaran agregat, sehingga harga-harga naik.  B. Penyebab Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti: 1. Peningkatan konsumsi masyarakat: Ketika masyarakat memiliki pendapatan yang lebih tinggi, mereka cenderung meningkatkan konsumsi, sehingga permintaan agregat meningkat. 2. Peningkatan investasi: Ketika investor memiliki kepercayaan diri yang tinggi terhadap ekonomi, mereka cenderung meningkatkan investasi, sehingga permintaan agregat meningkat. 3. Peningkatan pengeluaran pemerintah: Ketika pemerintah meningkatkan pengeluaran, maka permintaan agregat juga meningkat. C. Dampak Inflasi Tarikan Permintaan Inflasi tarikan permintaan dapat memiliki beberapa dampak, seperti: 1. Peningkatan harga-harga: Inflasi tarikan permintaan dapat menyebabkan peningkatan harga-harga secara umum. 2. Peningkatan kegiatan ekonomi: In...

Kebijakan Untuk Mengatasi Pengangguran

KEBIJAKAN UNTUK MENGATASI PENGANGGURAN oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. Selasa, 26 Agustus 2025 A. Kebijakan Moneter 1. Suku Bunga: Suku bunga yang rendah dapat membantu meningkatkan kesempatan kerja dengan meningkatkan investasi dan konsumsi. 2. Jumlah Uang Beredar: Jumlah uang beredar yang meningkat dapat membantu meningkatkan kesempatan kerja dengan meningkatkan konsumsi dan investasi. B. Kebijakan Fiskal 1. Pengeluaran Pemerintah: Pengeluaran pemerintah yang meningkat dapat membantu meningkatkan kesempatan kerja dengan meningkatkan permintaan agregat. 2. Pajak: Pajak yang rendah dapat membantu meningkatkan kesempatan kerja dengan meningkatkan konsumsi dan investasi. C. Pengembangan Infrastruktur 1. Infrastruktur Fisik: Infrastruktur fisik seperti jalan, jembatan, dan bandara dapat membantu meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan produktivitas. 2. Infrastruktur Sosial: Infrastruktur sosial seperti pendidikan dan kesehatan dapat membantu meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan ...

Pengangguran Friksional

PENGANGGURAN FRIKSIONAL Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. Selasa, 26 Agustus 2025 A. Definisi Pengangguran friksional adalah suatu jenis pengangguran yang terjadi karena adanya proses pencarian pekerjaan yang memakan waktu. Pengangguran ini terjadi karena adanya kesenjangan antara informasi tentang lowongan pekerjaan dan kemampuan pencari kerja.  B. Penyebab Pengangguran friksional dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: 1. Kesenjangan Informasi: Kesenjangan informasi tentang lowongan pekerjaan dan kemampuan pencari kerja dapat menyebabkan pengangguran friksional. 2. Proses Pencarian Pekerjaan: Proses pencarian pekerjaan yang memakan waktu dapat menyebabkan pengangguran friksional. 3. Perubahan Preferensi: Perubahan preferensi pencari kerja dapat menyebabkan pengangguran friksional. C. Karakteristik Pengangguran Friksional 1. Sifatnya Sementara: Pengangguran friksional bersifat sementara dan dapat diatasi dengan meningkatkan informasi tentang lowongan pekerjaan. 2. Dapat Diatasi...

Dampak Pengangguran

DAMPAK PENGANGGURAN oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. Selasa, 26 Agustus 2025 A. Dampak Umum Pengangguran dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap individu, masyarakat, dan ekonomi secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa dampak pengangguran yang paling umum: 1. Kemiskinan: Pengangguran dapat menyebabkan kemiskinan dan masalah sosial lainnya, seperti kekurangan pangan, sandang, dan papan. 2. Ketidakstabilan Ekonomi: Pengangguran dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi dan mempengaruhi kegiatan ekonomi lainnya. 3. Pengurangan Produktivitas: Pengangguran dapat menyebabkan pengurangan produktivitas dan efisiensi dalam penggunaan tenaga kerja. 4. Masalah Kesehatan Mental: Pengangguran dapat menyebabkan masalah kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan. 5. Ketidakamanan Sosial: Pengangguran dapat menyebabkan ketidakamanan sosial dan mempengaruhi stabilitas masyarakat. B. Dampak Pengangguran terhadap Individu 1. Pengurangan Pendapatan: Pengangguran dapat menyebabkan pengurangan penda...

Pengangguran Musiman

PENGANGGURAN MUSIMAN Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. Selasa, 26 Januari 2025 A. Definisi Pengangguran musiman adalah suatu jenis pengangguran yang terjadi karena adanya perubahan musim yang mempengaruhi permintaan tenaga kerja. Pengangguran ini umumnya terjadi di sektor-sektor yang terkait dengan kegiatan musiman, seperti pertanian, pariwisata, dan konstruksi. B. Penyebab Pengangguran Musiman 1. Perubahan Musim: Perubahan musim dapat mempengaruhi permintaan tenaga kerja di sektor-sektor tertentu, seperti pertanian dan pariwisata. 2. Sifat Musiman dari Kegiatan Ekonomi: Kegiatan ekonomi tertentu, seperti pertanian dan konstruksi, memiliki sifat musiman yang dapat mempengaruhi permintaan tenaga kerja. 3. Ketergantungan pada Cuaca: Ketergantungan pada cuaca dapat mempengaruhi kegiatan ekonomi dan permintaan tenaga kerja di sektor-sektor tertentu. C. Karakteristik Pengangguran Musiman 1. Sifatnya Periodik: Pengangguran musiman memiliki sifat periodik, yaitu terjadi secara berulang pada waktu-wakt...

Pengangguran Disguised

PENGANGGURAN DISGUISED oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. Selasa, 26 Agustus 2025 A. Definisi Pengangguran disguised adalah suatu jenis pengangguran yang terjadi ketika seseorang bekerja, tetapi pekerjaan tersebut tidak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap produksi atau pendapatan. Pengangguran ini juga dikenal sebagai "pengangguran tersembunyi" karena tidak terlihat secara langsung sebagai pengangguran. B. Penyebab Pengangguran Disguised 1. Ketidakefisienan: Ketidakefisienan dalam penggunaan tenaga kerja dapat menyebabkan pengangguran disguised. 2. Struktur Ekonomi: Struktur ekonomi yang tidak seimbang dapat menyebabkan pengangguran disguised. 3. Keterampilan yang Tidak Sesuai: Keterampilan yang tidak sesuai dengan kebutuhan industri dapat menyebabkan pengangguran disguised. C. Karakteristik Pengangguran Disguised 1. Tidak Terlihat Secara Langsung: Pengangguran disguised tidak terlihat secara langsung sebagai pengangguran. 2. Bekerja Tetapi Tidak Produktif: Seseorang yang me...

Pengangguran Siklis

PENGANGGURAN SIKLIS Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. Selasa, 26 Agustus 2025 A. Definisi Pengangguran siklis adalah suatu jenis pengangguran yang terjadi karena adanya fluktuasi ekonomi yang menyebabkan penurunan permintaan tenaga kerja. Pengangguran ini terjadi karena adanya resesi atau depresi ekonomi yang menyebabkan perusahaan mengurangi produksi dan mengurangi tenaga kerja. B. Penyebab Pengangguran Siklis 1. Fluktuasi Ekonomi: Fluktuasi ekonomi dapat menyebabkan perubahan dalam permintaan tenaga kerja, sehingga menyebabkan pengangguran siklis. 2. Resesi atau Depresi Ekonomi: Resesi atau depresi ekonomi dapat menyebabkan perusahaan mengurangi produksi dan mengurangi tenaga kerja, sehingga menyebabkan pengangguran siklis. 3. Perubahan Permintaan: Perubahan permintaan dapat menyebabkan perubahan dalam produksi dan tenaga kerja, sehingga menyebabkan pengangguran siklis. C. Karakteristik Pengangguran Siklis 1. Sifatnya Sementara: Pengangguran siklis bersifat sementara dan dapat diatasi dengan ...

Pengangguran Struktural

PENGANGGURAN STRUKTURAL Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. Selasa, 26 Agustus 2025 A. Definisi Pengangguran struktural adalah suatu jenis pengangguran yang terjadi karena adanya perubahan struktur ekonomi yang menyebabkan ketidaksesuaian antara kemampuan dan kebutuhan tenaga kerja. B. Penyebab  Pengangguran ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: 1. Perubahan Teknologi: Perubahan teknologi dapat menyebabkan perubahan dalam permintaan tenaga kerja, sehingga menyebabkan pengangguran struktural. 2. Perubahan Struktur Ekonomi: Perubahan struktur ekonomi dapat menyebabkan perubahan dalam permintaan tenaga kerja, sehingga menyebabkan pengangguran struktural. 3. Ketidaksesuaian Keterampilan: Ketidaksesuaian keterampilan antara pencari kerja dan kebutuhan industri dapat menyebabkan pengangguran struktural. C. Karakteristik Pengangguran Struktural 1. Sifatnya Jangka Panjang: Pengangguran struktural bersifat jangka panjang dan memerlukan perubahan struktur ekonomi dan pelatihan tenaga ...

Pasar Monopoli

PASAR MONOPOLI Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. Selasa, 26 Agustus 2025 A. Definisi Pasar monopoli adalah struktur pasar yang memiliki satu perusahaan yang menguasai seluruh pasar. Dalam pasar monopoli, perusahaan monopolis memiliki kekuatan pasar yang besar untuk menentukan harga dan kuantitas produk yang dihasilkan. B. Karakteristik Pasar Monopoli 1. Satu perusahaan: Pasar monopoli memiliki satu perusahaan yang menguasai seluruh pasar. 2. Kekuatan pasar: Perusahaan monopolis memiliki kekuatan pasar yang besar untuk menentukan harga dan kuantitas produk. 3. Hambatan masuk: Pasar monopoli memiliki hambatan masuk yang tinggi untuk perusahaan baru yang ingin masuk ke dalam pasar. 4. Produk unik: Produk yang dihasilkan oleh perusahaan monopolis seringkali unik dan tidak memiliki substitusi yang dekat. C. Penyebab Pasar Monopoli 1. Hambatan masuk: Hambatan masuk yang tinggi dapat mencegah perusahaan baru untuk masuk ke dalam pasar. 2. Kepemilikan sumber daya: Perusahaan monopolis dapat memiliki ke...

Pasar Oligopoli

PASAR OLIGOPOLI oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. Selasa, 26 Agustus 2025 A. Pengertian Pasar oligopoli adalah struktur pasar yang memiliki beberapa perusahaan yang menguasai pasar. Dalam pasar oligopoli, perusahaan-perusahaan tersebut memiliki kekuatan pasar yang signifikan dan dapat mempengaruhi harga dan kuantitas produk. B. Karakteristik Pasar Oligopoli 1. Beberapa perusahaan: Pasar oligopoli memiliki beberapa perusahaan yang menguasai pasar. 2. Kekuatan pasar: Perusahaan-perusahaan dalam pasar oligopoli memiliki kekuatan pasar yang signifikan dan dapat mempengaruhi harga dan kuantitas produk. 3. Interdependensi: Perusahaan-perusahaan dalam pasar oligopoli saling bergantung satu sama lain dalam menentukan harga dan kuantitas produk. 4. Hambatan masuk: Pasar oligopoli memiliki hambatan masuk yang tinggi untuk perusahaan baru yang ingin masuk ke dalam pasar. C. Jenis Pasar Oligopoli 1. Oligopoli murni: Oligopoli murni adalah pasar oligopoli yang memiliki beberapa perusahaan yang menghasilkan ...

Pasar Monopsoni

PASAR MONOPSONI Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. selasa, 26 Agustus 2025 A. Pengertian Pasar monopsoni adalah struktur pasar yang memiliki satu pembeli yang menguasai pasar, sehingga pembeli tersebut memiliki kekuatan pasar yang signifikan untuk menentukan harga dan kuantitas produk yang dibeli. B. Karakteristik Pasar Monopsoni 1. Satu pembeli: Pasar monopsoni memiliki satu pembeli yang menguasai pasar. 2. Kekuatan pasar: Pembeli monopsoni memiliki kekuatan pasar yang signifikan untuk menentukan harga dan kuantitas produk yang dibeli. 3. Banyak penjual: Pasar monopsoni memiliki banyak penjual yang bersaing untuk menjual produknya kepada pembeli monopsoni. 4. Hambatan masuk: Pasar monopsoni dapat memiliki hambatan masuk yang tinggi untuk pembeli baru yang ingin masuk ke dalam pasar. C..Dampak Pasar Monopsoni 1. Harga yang rendah: Pasar monopsoni dapat menyebabkan harga yang rendah bagi penjual karena pembeli monopsoni memiliki kekuatan pasar yang signifikan. 2. Kuantitas yang rendah: Pasar mono...

Struktur Pasar

STRUKTUR PASAR oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. Selasa, 26 Agustus 2025 A. Definisi Struktur pasar adalah karakteristik pasar yang menentukan perilaku dan kinerja perusahaan dalam pasar.  B. Faktor-Faktor Struktur Pasar Struktur pasar dapat digambarkan berdasarkan beberapa faktor, seperti: 1. Jumlah perusahaan: Jumlah perusahaan yang beroperasi dalam pasar dapat mempengaruhi struktur pasar. 2. Diferensiasi produk: Diferensiasi produk dapat mempengaruhi struktur pasar dengan membedakan produk satu perusahaan dengan perusahaan lain. 3. Biaya masuk: Biaya masuk yang tinggi dapat mempengaruhi struktur pasar dengan membatasi masuknya perusahaan baru ke dalam pasar. 4. Kekuatan pasar: Kekuatan pasar dapat mempengaruhi struktur pasar dengan memungkinkan perusahaan untuk mempengaruhi harga pasar. C. Jenis Struktur Pasar 1. Persaingan Sempurna: Persaingan sempurna adalah struktur pasar yang memiliki banyak perusahaan, produk yang homogen, dan tidak ada hambatan untuk masuk ke dalam pasar. 2. Monopo...