Selamat Datang

Selamat Datang di Blog Rahayu. Ini adalah blog resmi dari Rahayu. Blog ini resmi rilis pada tahun 2011. Rahayu hanyalah seorang gadis remaja biasa asal Kecamatan Brondong , Kabupaten Lamongan yang ingin selalu mengembangkan kreativitasnya. Blog ini sekarang lagi dalam perbaikan, dari segi kualitas konten maupun semuanya. Karena penulis yang sekaligus pemilik Blog ini pada beberapa tahun terakhir sedang sibuk menyelesaikan studi.nya. Kalian sekarang dapat menikmati beberapa konten, antara lain : "Music" yang akan diposting tiap 3 hari sekali, "Komputer" yang akan diposting 1 kali seminggu, "Agama Islam" yang akan diposting 2 hari sekali, "Gaya Hidup" yang akan diposting 2 minggu sekali, dan lain-lain, kalau mau tau jadwalnya silahkan lihat di kolom "'jadwal postingan". Ohh ya kalian juga bisa menghubungi Rahayu melalui:
Halaman facebook: Rahayu

Senin, 12 Mei 2014

Putri Tomcat Imhute (Putri Yang Merana) ~ Versi Indonesia

Assalamu'alaikum..
Met pagi menjelang siang para pembaca..
pa kabarnya nich semuanya. ???? yang kelas 3 SMP n SMA pasti gi pada menikmati hari liburnya dunk.. iya kan.  ? dan tak lupa juga saya sampaikan, tetap semangat ya buat para mahasiswa dan mahasiswi yang sekarang lagi UTS. Nah untuk mengisi hari libur (bagi yang sekarang libur) saya akan memposting sebuah dongeng karya saya sendiri, gak jiplak dan ini masih anget-angetnya lagi, hehehe maklum baru bikin kemarin siang... yang berjudul "PUTRI TOMCAT IMHUTE". Sebenarnya dongeng ini sih terinspirasi dari pengalaman hidup saya sendiri. Mau tau bagaimana dongengnya. ? mau tau aja apa mau tau banget nih. ? ahh udahlah gak usah basa basi lagi, ini ku kasih tau dongengnya..

cekidooooootttttttttttttttttttttt
semoga bermanfaat

                                           PUTRI TOMCAT IMHUTE (Putri Yang Merana)

Pada suatu hari di sebuah kerajaan yang amat kaya, hiduplah seorang putri raja yang teramat cantik, berhidung mancung dan berkulit putih bersih. Dia adalah putri tunggal dari sang raja. Nama kerajaan tersebut Imhute. Kini sang putri telah menginjak usia remaja, sejak kecil sang putri dikenal sebagai putri yang rajin, pandai, penurut, suka menolong, rajin beribadah, sabar, dan pendiam.

Namun kini ketika menginjak remaja sang putri menjadi berubah, terutama  sejak dia mengenal pangeran raja dari kerajaan buaya putih bernama pangeran tega. Dengan pangeran tega inilah sang putri pertama kali mengenal CINTA, sang putri berubah menjadi sangat dewasa dan mulai memahami tentang kehidupan. Namun ternyata sang pangeran tega akan dijodohkan dengan sepupunya. Akhirnya dengan sangat sangat terpaksa hubungan itu pun di akhiri.

Sejak saat itulah, sang putri menjadi pemurung, pemalas, suka membantah sang raja, tidak mau beribadah, suka marah-marah, dan sangat cerewet. Sang raja kebingungan dengan sikap sang putri yang menjadi sangat berbeda.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun, akhirnya secara perlahan sang putri pun mulai bisa melupakan pangeran tega. Dia sadar bahwa yang dilakukannya selama ini salah, dia pun meminta maaf kepada ayahandanya, penghuni istana dan semua rakyat kerajaan imhute. Sang raja sangat bersyukur dengan kesadaran sang putri. Sang putri pun kini telah kembali seperti sediakala, dia sudah mau bermain dengan remaja sebayanya di kerajaan imhute.

Namun lain sang raja, lain pula rakyat kerajaan imhute, yang telah menganggap buruk sang putri. Tak sedikit remaja perempuan sebayanya di kerajaan imhute yang tidak mau berteman dan bermain dengannya. Hanya beberapa remaja lelaki di kerajaan imhute yang mau berteman dan bermain dengan sang putri.  Sang raja pun mengetahui hal itu, dan sangat marah. Sang putri pun kecewa dengan hal itu.

Kini setiap hari sang putri selalu di hina oleh rakyat kerajaan imhute, bahkan tak jarang sang putri pun dilempari kotoran oleh rakyat kerajaan imhute. Sang putri pun berubah lagi, kali ini dia menjadi jahat, sinis, cerewet, suka marah dan selalu menghukum gantung rakyatnya apabila ada rakyatnya yang salah. Sang putri pun kini menjadi sangat pemberani dan suka bertengkar dengan rakyat yang menghinanya. Tak jarang sang putri pun bertengkar dengan ayahandanya ketika dinasehati yang mengakibatkan sang ayahanda menjadi babak belur.

Karena sifat dan perilaku sang putri dianggap sangat kejam dan mirip serangga bernama TOMCAT. Akhirnya kini teman-temannya dan rakyat kerajaan imhute menyebutnya sebagai PUTRI TOMCAT IMHUTE.


                                        Karya: Rhahayhu Si Tomcat Imhute

Tidak ada komentar:

Posting Komentar