Assalamu'alaikum..
Met pagi menjelang siang para pembaca..
pa kabarnya nich semuanya. ???? yang kelas 3 SMP n SMA pasti gi pada menikmati hari liburnya dunk.. iya kan. ? dan tak lupa juga saya sampaikan, tetap semangat ya buat para mahasiswa dan mahasiswi yang sekarang lagi UTS. Nah untuk mengisi hari libur (bagi yang sekarang libur) saya akan memposting sebuah dongeng karya saya sendiri, gak jiplak dan ini masih anget-angetnya lagi, hehehe maklum baru bikin kemarin siang... yang berjudul "PUTRI TOMCAT IMHUTE". Sebenarnya dongeng ini sih terinspirasi dari pengalaman hidup saya sendiri. Mau tau bagaimana dongengnya. ? mau tau aja apa mau tau banget nih. ? ahh udahlah gak usah basa basi lagi, ini ku kasih tau dongengnya..
cekidooooootttttttttttttttttttttt
semoga bermanfaat
PUTRI TOMCAT IMHUTE (Putri Yang Merana)
Pada suatu hari di sebuah kerajaan yang amat kaya, hiduplah
seorang putri raja yang teramat cantik, berhidung mancung dan berkulit putih
bersih. Dia adalah putri tunggal dari sang raja. Nama kerajaan tersebut Imhute.
Kini sang putri telah menginjak usia remaja, sejak kecil sang putri dikenal
sebagai putri yang rajin, pandai, penurut, suka menolong, rajin beribadah, sabar, dan pendiam.
Namun kini ketika menginjak remaja sang putri menjadi berubah,
terutama sejak dia mengenal pangeran
raja dari kerajaan buaya putih bernama
pangeran tega. Dengan pangeran
tega inilah sang putri pertama kali mengenal
CINTA, sang putri berubah menjadi sangat
dewasa dan mulai memahami tentang kehidupan. Namun ternyata sang pangeran tega
akan dijodohkan dengan sepupunya. Akhirnya dengan sangat sangat terpaksa hubungan
itu pun di akhiri.
Sejak saat itulah, sang putri
menjadi pemurung, pemalas, suka membantah sang raja, tidak mau beribadah, suka
marah-marah, dan sangat cerewet. Sang raja kebingungan dengan sikap sang putri
yang menjadi sangat berbeda.
Hari berganti hari, bulan
berganti bulan dan tahun berganti tahun, akhirnya secara perlahan sang putri
pun mulai bisa melupakan pangeran tega. Dia sadar bahwa yang dilakukannya
selama ini salah, dia pun meminta maaf kepada ayahandanya, penghuni istana dan
semua rakyat kerajaan imhute. Sang raja sangat bersyukur dengan kesadaran sang
putri. Sang putri pun kini telah kembali seperti sediakala, dia sudah mau
bermain dengan remaja sebayanya di kerajaan imhute.
Namun lain sang raja, lain pula
rakyat kerajaan imhute, yang telah menganggap buruk sang putri. Tak sedikit
remaja perempuan sebayanya di kerajaan imhute yang tidak mau berteman dan
bermain dengannya. Hanya beberapa remaja lelaki di kerajaan imhute yang mau
berteman dan bermain dengan sang putri.
Sang raja pun mengetahui hal itu, dan sangat marah. Sang putri pun
kecewa dengan hal itu.
Kini setiap hari sang putri
selalu di hina oleh rakyat kerajaan imhute, bahkan tak jarang sang putri pun
dilempari kotoran oleh rakyat kerajaan imhute. Sang putri pun berubah lagi,
kali ini dia menjadi jahat, sinis, cerewet, suka marah dan selalu menghukum gantung
rakyatnya apabila ada rakyatnya yang salah. Sang putri pun kini menjadi sangat
pemberani dan suka bertengkar dengan rakyat yang menghinanya. Tak jarang sang
putri pun bertengkar dengan ayahandanya ketika dinasehati yang mengakibatkan
sang ayahanda menjadi babak belur.
Karena sifat dan perilaku
sang putri dianggap sangat kejam dan mirip serangga bernama TOMCAT. Akhirnya
kini teman-temannya dan rakyat kerajaan imhute menyebutnya sebagai PUTRI TOMCAT
IMHUTE.
Karya: Rhahayhu Si Tomcat
Imhute
Tidak ada komentar:
Posting Komentar