Coba kau tanyakan pada seribu bintang..
Kau takkan pernah hilang dari hatiku..
Coba kau lihat pada sudut kota..
Disitu aku masih memikirkanmu..
Dan terus menanti..
Akan hadirmu lagi..
Waktuku tak terbatas..
Untuk slalu mencintaimu..
Meski waktumu tak terluang untukku lagi..
Coba kau tanya pada embun pagi..
Sejuknya tak mampu mengalahkan..
Sejuknya fikiranku ketika mengingatmu..
Kau memang bukan kasihku lagi..
Semenjak ledakan kisah 2,5 tahun lalu..
Namun, ledakan itu tak mampu menghancurkanmu dari hatiku..
Kamu utuh, meski hatiku hancur..
Di sudut kota ini..
Mungkin hanya harapan semu yg ku bawa..
Namun..
Takkan hilang bersama terpaan hidup..
Aku akan tetap menunggumu..
Dan terus menunggu..
Bukan dengan kesedihan..
Namun dengan secuil kebahagiaan yg pernah kau beri.. :-) :-)
Kau takkan pernah hilang dari hatiku..
Coba kau lihat pada sudut kota..
Disitu aku masih memikirkanmu..
Dan terus menanti..
Akan hadirmu lagi..
Waktuku tak terbatas..
Untuk slalu mencintaimu..
Meski waktumu tak terluang untukku lagi..
Coba kau tanya pada embun pagi..
Sejuknya tak mampu mengalahkan..
Sejuknya fikiranku ketika mengingatmu..
Kau memang bukan kasihku lagi..
Semenjak ledakan kisah 2,5 tahun lalu..
Namun, ledakan itu tak mampu menghancurkanmu dari hatiku..
Kamu utuh, meski hatiku hancur..
Di sudut kota ini..
Mungkin hanya harapan semu yg ku bawa..
Namun..
Takkan hilang bersama terpaan hidup..
Aku akan tetap menunggumu..
Dan terus menunggu..
Bukan dengan kesedihan..
Namun dengan secuil kebahagiaan yg pernah kau beri.. :-) :-)
Tuban, 8 September 2015
Rahayu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar