Selamat Datang

Selamat Datang di Blog Rahayu. Ini adalah blog resmi dari Rahayu. Blog ini resmi rilis pada tahun 2011. Rahayu hanyalah seorang gadis remaja biasa asal Kecamatan Brondong , Kabupaten Lamongan yang ingin selalu mengembangkan kreativitasnya. Blog ini sekarang lagi dalam perbaikan, dari segi kualitas konten maupun semuanya. Karena penulis yang sekaligus pemilik Blog ini pada beberapa tahun terakhir sedang sibuk menyelesaikan studi.nya. Kalian sekarang dapat menikmati beberapa konten, antara lain : "Music" yang akan diposting tiap 3 hari sekali, "Komputer" yang akan diposting 1 kali seminggu, "Agama Islam" yang akan diposting 2 hari sekali, "Gaya Hidup" yang akan diposting 2 minggu sekali, dan lain-lain, kalau mau tau jadwalnya silahkan lihat di kolom "'jadwal postingan". Ohh ya kalian juga bisa menghubungi Rahayu melalui:
Halaman facebook: Rahayu

Selasa, 04 Desember 2012

Dibalik Kebaikanmu

         Pada suatu pagi di sebuah kelas,Anak-anak di kelas itu sedang heboh-hebohnya membahas tentang sebuah penemuan kantong plastik yang di curigai itu adalah bom. Termasuk di dalam perbincangan tersebut ada Dina,Rasti,Ani,tapi ada 1 anak yang belum masuk yaitu Ilma. Saat itu dengan santainya Ilma masuk kelas.

Dina: “Kau dari mana saja jam segini baru masuk…?”
Ilma: “Ya dari rumah lah,lu pikir gue dari mana?”
Ani: “Kita ini sedang memperbincangkan penemuan kantong plastik yang di curigai bom itu,tapi lu malah dengan santainya masuk kelas,tanpa rasa panik,ihh dasar bandel”
Ilma: “Terus masalah buat lu?”
Rasti: “Ya gak sih”
Dina: “Pasti lu ya yang naruh antong plastik berisi bom itu di dalam kelas..?”
Ilma: “Kok gue sih yang di salahin,ohh ya jangan mentang-mentang gue selalu jahat ama kalian ya terus gue nekad ngelakuin hal se-bodoh ini,gini-gini gue masih waras tau”
Ani: “Terus kalau bukan lu siapa lagi? Anak yang paling jahat,bandel,jahil,penipu,pembohong di kelas ini kan lu!”
Dina: “Ya nih udah tau salah masih aja gak mau ngaku”
Ani: “Udah-udah gak usah debad lagi”
Rasti: “Ya nih kalian kayak anak kecil”
Ilma: “Sebenarnya gue tau siapa yang naruh kantong plastik yang berisi bom itu dan gue tau kantong plastik itu memang isinya bom”
Dina: “Ya lah lu tau,yang naruh juga lu kok”
Rasti: (Dengan logat baiknya yang selalu ia tunjukkan) “Udah-udah jangan di permasalahkan lagi dong”
Ani: “Lu jangan selalu baik dong Ras,tuh anak kan udah salah”
Ilma: “Gue tau siapa yang naruh kantong plastik berisi bom itu di dalam kelas,Ehh.. Rasti lu gak usah sok baik deh,gue tau kok kalau lu yang naruh kantong plastik berisi bom itu di kelas”
Rasti: “What? Gu… Gu… Gue..?” (Dengan amat kaget) “Enak aja lu,gue kurang baik apa sih ama lu?”
Ani: “Ya nih Ilma,jangan nuduh sembarangan deh,ceplooookkk..” (Bunyi tamparan tangan Ani yang mendarat di pipi Ilma)
Ilma: “Aduuuhhh.. Sialan lu,tapi kalau gue punya buktinya gimana?”
Rasti: “Apa-apaan sih kalian ini,udah dong jangan di perpanjang masalahnya”
Tiba-tiba Bu Guru datang
Bu Guru: “Selamat pagi anak-anak”
Semua Siswa :” Pagi juga bu” (Secara serentak semua siswa menjawab salam)
Bu Guru: “Ehh anak-anak ada apa ini ? Kok ribut-ribut ?”
Semua Siswa: “Aa… Aa… Ada bom di bawah meja ibu”
Bu Guru: “Bom..? Siapa yang naruh? Cepet ngaku.. Kalau gak ada yang ngaku,bakal ibu urus masalah ini di kepolisian”
Ani: “Ilma bu yang naruh”
Bu Guru: “Ilma.. Apa benar kamu yang naruh bom ini di bawah meja ibu? Kamu ini ya selalu bikin ulah”
Ilma: “Bukan saya bu,saya tau saya memang siswi paling nakal,bandel jail,suka bantah dan jahat sama temen-temen,tapi saya tak mungkin berbuat senekad ini apalagi sampai menyakiti ibu”
Bu Guru: “Lalu siapa yang naruh bom ini?”
Ilma: “Rasti bu,saya puya buktinya,tadi sebelum sekolah saya melihat Rasti sedang membungkus bom di plastik itu,dan saya melihat Rasti membawanya ke kelas”
Bu Guru: “Ilma.. Kamu jangan suka menuduh orang lain..!!”
Dina: “Ya nih Ilma Ihh..!!”
Sementara itu Rasti masih terdiam dari tadi
Ilma: “Tapi saya buktinya bu,coba ib buka plastik itu sebelum meledak”
Bu Guru: “Ok akan saya buka plastik itu,tapi kalau itu terbukti kamu,maka akan saya serahkan kamu ke polisi”
Ilma: “Ok bu”
Bu Guru membuka bungkusan plastik itu sambil di saksikan semua murid,dan isi plastik itu ternyata memang bom dan ada secarik kertas yang isinya “Bu,saya sudah capek dengan rutinitas saya yang sangat padat.. Tak ada waktu istirahat kecuali tidur,tak ada waktu Rifreshing.. Tak ada waktu bermain-mai layaknya remaja lainnya.. Apalagi saya harus selalu baik dengan semua teman yang tak semuanya bisa baik.. Saya capek.. Saya ingin mengakhiri semua ini,saya sudah tak kuat.. Saya benci Ibu Guru.. yang selalu menuntut saya.. aku ingin kita semua mengakhiri ini..
Dari: Rasti”
Seketika itu Bu Guru dan semua siswa marah
Bu Guru: “Rasti.. Benarkah itu..? Jawab..!! Ibu kecewa dengan kamu.. Saya bener-bener gak nyangka Rasti..”
Rasti: “iii.. iyaa bu..” (Sambil menangis terisak-isak)
Bu Guru : “Ibu bener-bener kecewa dengan kamu Rasti.. kamu di keluarkan dari sekolah ini.. Nanti setelah ini kamu silahkan ambil Surat Keputusan Pindah Sekolah di ruangan bapak kepala sekolah”
Rasti: “Tapi… bu… saya masih ingin sekolah disini”
Bu Guru: “Udah gak ada tapi-tapian”

        Dan akhirnya rasti pun di keluarkan dari sekolah,dan Ilma pun kini jadi anak baik,jadi intinya orang yang kita kenal baik gak tentu baik dan orang yang kita kenal jahat itu gak semuanya jahat. Jadi jangan menilai orang dari sifat luarnya sebelum tau hatinya



Brondong, 4 Desember 2012


    Rahayu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar