PROSES METATESIS DALAM FONOLOGI BAHASA INDONESIA Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. A. DEFINISI Metatesis dapat didefinisikan sebagai proses perubahan posisi atau urutan bunyi dalam sebuah kata, sehingga bunyi-bunyi tersebut berubah tempat atau urutan. Metatesis dapat terjadi dalam berbagai konteks, seperti dalam kata, kalimat, atau bahkan dalam percakapan. Contoh metatesis dalam bahasa Indonesia adalah kata "kucing" yang kadang-kadang diucapkan sebagai "cuking". Dalam contoh ini, bunyi /k/ dan /u/ berubah posisi, sehingga kata "kucing" menjadi "cuking". B. KARAKTERISTIK. 1. Perubahan posisi atau urutan bunyi: Metatesis melibatkan perubahan posisi atau urutan bunyi dalam sebuah kata. 2. Bunyi yang berubah: Metatesis dapat melibatkan perubahan posisi atau urutan dua bunyi atau lebih dalam sebuah kata. 3. Tidak ada penambahan atau pengurangan bunyi: Metatesis tidak melibatkan penambahan atau pengurangan bunyi, tetapi hanya perubahan posisi atau urutan bunyi...
PROSES ASIMILASI DALAM FONOLOGI BAHASA INDONESIA Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. A. DEFINISI Asimilasi dapat didefinisikan sebagai proses perubahan bunyi yang terjadi ketika sebuah bunyi dipengaruhi oleh bunyi lain yang berdekatan, sehingga bunyi tersebut berubah menjadi lebih mirip dengan bunyi yang mempengaruhinya. Asimilasi dapat terjadi dalam berbagai konteks, seperti dalam kata, kalimat, atau bahkan dalam percakapan. Aimilasi adalah proses fonologis yang terjadi ketika sebuah bunyi berubah menjadi lebih mirip dengan bunyi lain yang berdekatan dalam kata atau kalimat. Asimilasi merupakan salah satu proses fonologis yang penting dalam bahasa dan dapat mempengaruhi struktur fonologis kata dan kalimat. B. KARAKTERISTIK 1. Perubahan bunyi: Asimilasi melibatkan perubahan bunyi yang terjadi ketika sebuah bunyi dipengaruhi oleh bunyi lain yang berdekatan. 2. Pengaruh bunyi lain: Asimilasi terjadi karena pengaruh bunyi lain yang berdekatan dengan bunyi yang berubah. 3. Perubahan fonologis: Asimil...
Komentar
Posting Komentar