Sistem Endoktrin Ikan

SISTEM ENDOKTRIN IKAN 

oleh : SRI RAHAYU, S.Pd.


A. FUNGSI

Sistem endokrin ikan berfungsi untuk:

1. Mengatur pertumbuhan dan perkembangan tubuh ikan: Hormon-hormon seperti hormon pertumbuhan dan hormon tiroid berperan dalam mengatur pertumbuhan dan perkembangan tubuh ikan.

2. Mengatur metabolisme tubuh ikan: Hormon-hormon seperti insulin dan glukagon berperan dalam mengatur metabolisme glukosa dan menjaga keseimbangan energi tubuh ikan.

3. Mengatur reproduksi dan siklus hidup ikan: Hormon-hormon seperti hormon reproduksi dan hormon gonadotropin berperan dalam mengatur reproduksi dan siklus hidup ikan.

4. Mengatur respon stres dan adaptasi lingkungan: Hormon-hormon seperti kortisol berperan dalam mengatur respon stres dan adaptasi lingkungan ikan.


B. KELENJAR

Kelenjar sistem endokrin ikan adalah organ-organ yang menghasilkan hormon-hormon yang berperan dalam mengatur berbagai fungsi tubuh ikan. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang kelenjar sistem endokrin ikan:

1. Hipotalamus

- Fungsi: menghasilkan hormon yang mengatur fungsi pituitari

- Hormon: hormon pelepas gonadotropin (GnRH), hormon pelepas kortikotropin (CRH)

- Sumber: "Fisiologi Ikan" oleh A. P. Farrell dan C. J. Brauner


2. Pituitari

- Fungsi: menghasilkan hormon yang mengatur pertumbuhan, reproduksi, dan metabolisme

- Hormon: hormon pertumbuhan (GH), hormon prolaktin (PRL), hormon gonadotropin (GtH)

- Sumber: "Sistem Endokrin Ikan" oleh J. C. Cech Jr. dan B. A. Block


3. Tiroid

- Fungsi: menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme tubuh

- Hormon: tiroksin (T4), triiodotironin (T3)

- Sumber: "Journal of Fish Biology" oleh Wiley-Blackwell


4. Adrenal

- Fungsi: menghasilkan hormon yang mengatur respon stres dan adaptasi lingkungan

- Hormon: kortisol, adrenalin

- Sumber: "Comparative Biochemistry and Physiology" oleh Elsevier


5. Gonad

- Fungsi: menghasilkan hormon yang mengatur reproduksi dan siklus hidup

- Hormon: estrogen, testosteron

- Sumber: "Fisiologi Ikan" oleh A. P. Farrell dan C. J. Brauner


6. Pankreas

- Fungsi: menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme glukosa

- Hormon: insulin, glukagon

- Sumber: "Sistem Endokrin Ikan" oleh J. C. Cech Jr. dan B. A. Block



C. HORMON


a.Hormon Pertumbuhan

- Somatotropin (GH): mengatur pertumbuhan tubuh ikan dengan meningkatkan sintesis protein dan mempercepat pembelahan sel.

- Insulin-like Growth Factor (IGF): berperan dalam mengatur pertumbuhan dan perkembangan tubuh ikan dengan memediasi efek GH.


b. Hormon Reproduksi

- Gonadotropin-releasing hormone (GnRH): mengatur pelepasan gonadotropin dari pituitari, yang kemudian mengatur fungsi gonad.

- Follicle-stimulating hormone (FSH): mengatur pertumbuhan dan perkembangan folikel ovarium pada ikan betina.

- Luteinizing hormone (LH): mengatur ovulasi dan pembentukan korpus luteum pada ikan betina, serta produksi testosteron pada ikan jantan.

- Estrogen: mengatur perkembangan karakteristik seksual sekunder pada ikan betina dan berperan dalam regulasi siklus reproduksi.

- Testosteron: mengatur perkembangan karakteristik seksual sekunder pada ikan jantan dan berperan dalam regulasi produksi sperma.


c. Hormon Metabolisme

- Insulin: mengatur metabolisme glukosa dengan meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel dan penyimpanan glukosa sebagai glikogen.

- Glukagon: mengatur metabolisme glukosa dengan meningkatkan pelepasan glukosa dari glikogen dan meningkatkan glukoneogenesis.


d. Hormon Stres

- Kortisol: mengatur respon stres dengan meningkatkan metabolisme energi, menekan sistem kekebalan tubuh, dan mengatur keseimbangan osmotik.


e. Hormon Lainnya

- Tiroid hormon: mengatur metabolisme tubuh dengan meningkatkan laju metabolisme basal dan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.

- Melatonin: mengatur ritme sirkadian dan berperan dalam regulasi tidur dan aktivitas.


D. PROSES..

Proses sistem endokrin ikan dapat dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu:

1. Sintesis hormon: Kelenjar endokrin ikan mensintesis hormon-hormon yang spesifik.

2. Sekresi hormon: Hormon-hormon yang telah disintesis kemudian disekresikan ke dalam darah.

3. Transportasi hormon: Hormon-hormon yang telah disekresikan kemudian dibawa ke target organ atau jaringan melalui darah.

4. Aksi hormon: Hormon-hormon yang telah mencapai target organ atau jaringan kemudian melakukan aksi yang spesifik, seperti mengatur metabolisme, pertumbuhan, atau reproduksi.

5. Regulasi hormon: Proses regulasi hormon melibatkan mekanisme umpan balik yang memastikan bahwa kadar hormon tetap dalam rentang normal.


DAFTAR PUSTAKA

1. Farrell, A. P., & Brauner, C. J. (2013). Fisiologi Ikan. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

2. Cech, J. J., & Block, B. A. (2014). Sistem Endokrin Ikan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

3. Journal of Fish Biology. (berbagai tahun). Wiley Online Library.

4. Comparative Biochemistry and Physiology. (berbagai tahun). Elsevier.

5. Moyle, P. B., & Cech, J. J. (2017). Fish Anatomy. Pearson.

6. Randall, D. J., & Farrell, A. P. (2011). Fish Physiology. Academic Press.

7. Pitcher, T. J. (2011). Fish Behavior. Springer.

8. Bond, C. E. (2015). The Biology of Fishes. Saunders College Publishing.

9. Northcutt, R. G., & Davis, R. E. (1983). Fish Neurobiology. University of Michigan Press.

10. Halver, J. E., & Hardy, R. W. (2002). Fish Nutrition. Academic Press.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Nama Sayuran Dalam Bahasa Arab

Proses Metatesis Dalam Fonologi Bahasa Indonesia

Proses Asimilasi Dalam Fonologi Bahasa Indonesia