Nutrisi dan Zat Gizi

NUTRISI DAN ZAT GIZI

Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd.

Jum'at, 11 Juli 2025

A. Pengertian Nutrisi dan Zat Gizi

Nutrisi adalah proses penyerapan dan pemanfaatan zat-zat yang terkandung dalam makanan oleh tubuh untuk memenuhi kebutuhan tubuh dalam pertumbuhan, pemeliharaan, dan fungsi tubuh yang normal. Nutrisi juga dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara makanan dan kesehatan tubuh (Gibney et al., 2009).

Menurut World Health Organization (WHO), nutrisi adalah asupan makanan yang seimbang dan adekuat untuk memenuhi kebutuhan tubuh dalam menjaga kesehatan dan fungsi tubuh yang normal.

Zat gizi adalah komponen-komponen kimia yang terkandung dalam makanan yang dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan, pemeliharaan, dan fungsi tubuh yang normal. Zat gizi dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral (Guyton & Hall, 2016).

Zat gizi dapat berfungsi sebagai sumber energi, bahan bangunan untuk jaringan tubuh, dan regulator proses-proses tubuh. Kekurangan atau kelebihan zat gizi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

B. Jenis-Jenis Zat Gizi

1. Karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh. Karbohidrat dapat ditemukan dalam bentuk gula, pati, dan serat. Fungsi karbohidrat adalah:

- Menghasilkan energi bagi tubuh

- Membantu fungsi otak dan sistem saraf

- Membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh

Sumber karbohidrat: nasi, roti, pasta, buah-buahan, sayuran.

2. Protein

Protein adalah zat gizi yang berfungsi sebagai bahan bangunan bagi tubuh. Protein dapat ditemukan dalam bentuk asam amino. Fungsi protein adalah:

- Membangun dan memperbaiki jaringan tubuh

- Menghasilkan enzim dan hormon

- Membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh

Sumber protein: daging, ikan, telur, susu, kacang-kacangan.

3. Lemak

Lemak adalah sumber energi yang penting bagi tubuh. Lemak dapat ditemukan dalam bentuk trigliserida. Fungsi lemak adalah:

- Menghasilkan energi bagi tubuh

- Membantu penyerapan vitamin larut lemak

- Membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh

Sumber lemak: minyak, lemak hewan, kacang-kacangan.

4. Vitamin

Vitamin adalah zat gizi yang berfungsi sebagai regulator bagi tubuh. Vitamin dapat ditemukan dalam bentuk vitamin larut air dan vitamin larut lemak. Fungsi vitamin adalah:

- Membantu menjaga kesehatan kulit dan mata

- Membantu menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh

- Membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh

Sumber vitamin: buah-buahan, sayuran, daging, ikan, telur.

5. Mineral

Mineral adalah zat gizi yang berfungsi sebagai regulator bagi tubuh. Mineral dapat ditemukan dalam bentuk makro mineral dan mikro mineral. Fungsi mineral adalah:

- Membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh

- Membantu menjaga fungsi sistem saraf

- Membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi

Sumber mineral: daging, ikan, telur, susu, sayuran.

C. Pentingnya Zat Gizi dalam Tubuh

1. Karbohidrat

- Fungsi: Sumber energi utama untuk tubuh, terutama untuk otak dan sistem saraf.

- Sumber: Biji-bijian, buah, sayuran, dan produk susu.

- Referensi: Guyton & Hall (2016) dalam buku "Textbook of Medical Physiology" menjelaskan bahwa karbohidrat adalah sumber energi utama untuk tubuh.

2. Protein

- Fungsi: Membentuk dan memperbaiki jaringan tubuh, serta memproduksi enzim, hormon, dan antibodi.

- Sumber: Daging, ikan, telur, produk susu, dan biji-bijian.

- Referensi: Whitney & Rolfes (2019) dalam buku "Understanding Nutrition" menjelaskan bahwa protein sangat penting untuk membentuk dan memperbaiki jaringan tubuh.

3. Lemak

- Fungsi: Sumber energi cadangan, serta membantu penyerapan vitamin larut lemak.

- Sumber: Minyak, lemak hewan, dan produk susu.

- Referensi: Brown (2017) dalam jurnal "Journal of Nutrition and Metabolism" menjelaskan bahwa lemak sangat penting untuk penyerapan vitamin larut lemak.

4. Vitamin

- Fungsi: Membantu berbagai proses tubuh, seperti metabolisme energi, pembentukan darah, dan menjaga kesehatan kulit dan mata.

- Sumber: Buah, sayuran, biji-bijian, dan produk susu.

- Referensi: Institute of Medicine (2001) dalam laporan "Dietary Reference Intakes for Vitamin A, Vitamin K, Arsenic, Boron, Chromium, Copper, Iodine, Iron, Manganese, Molybdenum, Nickel, Silicon, Vanadium, and Zinc" menjelaskan bahwa vitamin sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

5. Mineral

- Fungsi: Membantu berbagai proses tubuh, seperti pembentukan tulang, transmisi saraf, dan metabolisme energi.

- Sumber: Biji-bijian, sayuran, produk susu, dan daging.

- Referensi: Weaver & Fleet (2017) dalam jurnal "Journal of Nutrition" menjelaskan bahwa mineral sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan metabolisme energi.

DAFTAR PUSTAKA

1. Gibney, M. J., Margetts, B. M., Kearney, J. M., & Arab, L. (2009). Public Health Nutrition. Oxford: Wiley-Blackwell.

2. Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2016). Textbook of Medical Physiology. Philadelphia, PA: Elsevier.

3. Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2016). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 13. Jakarta: EGC.

4. Murray, R. K., Granner, D. K., & Rodwell, V. W. (2016). Biokimia Harper. Edisi 30. Jakarta: EGC.

5. Whitney, E. N., & Rolfes, S. R. (2019). Understanding Nutrition. Belmont, CA: Cengage Learning