Buah Dalam Bahasa Prancis

BUAH DALAM BAHASA PRANCIS

Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd.



1.  Apel  - Pomme (pohm)

2.  Jeruk  - Orange (oh-RAHNJ)

3.  Pir  - Poire (pwaHR)

4.  Pisang  - Banane (bah-NAHN)

5.  Anggur  - Raisin (reh-ZAN)

6.  Semangka  - Pasteque (pah-STEK)

7.  Nanas  - Ananas (ah-NAH-nah)

8.  Plum  - Prune (proon)

9.  Delima  - Grenade (greh-NAHD)

10.  Persik  - Peche (peh-SHAY)

11.  Mangga  - Mangue (mahn-G)

12.  Kelapa  - Noix de coco (nwa duh koh-KOH)

13.  Alpukat  - Avocat (ah-voh-KAH)

14.  Leci  - Litchi (lee-CHEE)

15.  Lengkeng  - Longane (loh-NAH-gayn)

16.  Markisa  - Fruit de la passion (fru ee duh lah pah-see-OHN)

17.  Stroberi  - Fraise (frehz)

18.  Rasberi  - Framboise (frahmb-WAHZ)

19.  Ceri  - Cerise (seh-REHZ)

20.  Blueberry  - Myrtille (meer-TEE-yuh)

21.  Kiwi  - Kiwi (kee-WEE)

22.  Ceri hitam  - Cerise noire (seh-REHZ nwaHR)

23.  Aprikot  - Abricot (ah-bree-KOH)

24.  Nektarin  - Nectarine (nehk-tah-REEN)

25.  Buah ara  - Figue (feeg)

26.  Buah delima merah  - Grenade rouge (greh-NAHD roo-ZH)

27.  Pisang tanduk  - Banane plantain (bah-NAHN plahn-TAN)

28.  Jeruk nipis  - Lime (leem)

29.  Jeruk lemon  - Citron (see-TROHN)

30.  Buah passion  - Fruit de la passion (fru ee duh lah pah-see-OHN)

31.  Manggis  - Mangoustan (mahn-goo-STAN)

32.  Durian  - Durian (doo-ree-AHN)

33.  Rambutan  - Rambutan (rah-mboo-TAHN)

34.  Salak  - Salak (sah-LAHK)

35.  Nangka  - Jacquier (zhahk-ee-EH)

36.  Sirsak  - Corossol (koh-roh-SOHL)

37.  Markisa kuning  - Fruit de la passion jaune (fru ee duh lah pah-see-OHN zhohn)

38.  Buah naga  - Pitahaya (pee-tah-HAH-yah)

39.  Ceri merah  - Cerise rouge (seh-REHZ roo-ZH)

40.  Apel hijau  - Pomme verte (pohm vehrt)

41.  Buah kesemek  - Kaki (kah-KEE)

42.  Buah kundur  - Melon d'hiver (muh-lohn dee-VEHR)

43.  Buah labu  - Citrouille (see-TROO-ee)

44.  Buah lemon  - Citron (see-TROHN)

45.  Buah mangga muda  - Mangue verte (mahn-G vehrt)

46.  Buah melon  - Melon (muh-LOHN)

47.  Buah nanas muda  - Jeune ananas (zhuhn ah-NAH-nah)

48.  Buah pepaya  - Papaye (pah-PAH-ee)

49.  Buah pir hijau  - Poire verte (pwaHR vehrt)

50.  Buah plum merah  - Prune rouge (proon roo-ZH)

51.  Buah rambutan  - Rambutan (rah-mboo-TAHN)

52.  Buah salak  - Salak (sah-LAHK)

53.  Buah sirsak  - Corossol (koh-roh-SOHL)

54.  Buah strawberry  - Fraise (frehz)

55.  Buah tomat  - Tomate (toh-MAHT)

56.  Ceri hitam besar  - Bigarreau (bee-gah-ROH)

57.  Delima putih  - Grenade blanche (greh-NAHD blahhn-SH)

58.  Jeruk bali  - Pamplemousse (pahm-pluh-MOOS)

59.  Jeruk keprok  - Mandarine (mahn-dah-REEN)

60.  Leci merah  - Litchi rouge (lee-CHEE roo-ZH)

61.  Mangga harum  - Mangue odorante (mahn-G oh-doh-RAHNT)

62.  Nanas manis  - Ananas sucré (ah-NAH-nah soo-KREH)

63.  Pir musim dingin  - Poire d'hiver (pwaHR dee-VEHR)

64.  Plum hitam  - Prune noire (proon nwaHR)

65.  Rambutan merah  - Rambutan rouge (rah-mboo-TAHN roo-ZH)

66.  Salak manis  - Salak sucré (sah-LAHK soo-KREH)

67.  Stroberi liar  - Fraise sauvage (frehz soh-VAHZH)

68.  Tomat cherry  - Tomate cerise (toh-MAHT seh-REHZ)

69.  Apel musim gugur  - Pomme d'automne (pohm doh-TOHN)

70.  Buah ara hijau  - Figue verte (feeg vehrt)

71.  Ceri musim semi  - Cerise de printemps (seh-REHZ duh pahn-TAHN)

72.  Delima merah muda  - Grenade rose (greh-NAHD roh-ZH)

73.  Jeruk lemon hijau  - Citron vert (see-TROHN vehrt)

74.  Kiwi emas  - Kiwi doré (kee-WEE doh-REH)

75.  Mangga hijau  - Mangue verte (mahn-G vehrt)

76.  Nektarin kuning  - Nectarine jaune (nehk-tah-REEN zhohn)

77.  Pir musim panas  - Poire d'été (pwaHR deh-TAY)

78.  Plum kuning  - Prune jaune (proon zhohn)

79.  Rambutan kuning  - Rambutan jaune (rah-mboo-TAHN zhohn)

80.  Stroberi besar  - Fraise géante (frehz zhay-OHN-t)

81.  Tomat hijau  - Tomate verte (toh-MAHT vehrt)

82.  Apel merah muda  - Pomme rose (pohm roh-ZH)

83.  Buah ara ungu  - Figue pourpre (feeg poor-PR)

84.  Ceri hitam besar  - Bigarreau noir (bee-gah-ROH nwaHR)

85.  Delima putih muda  - Grenade blanche légère (greh-NAHD blahhn-SH leh-ZHEHR)

86.  Jeruk keprok manis  - Mandarine sucrée (mahn-dah-REEN soo-KREH)

87.  Kiwi hijau  - Kiwi vert (kee-WEE vehrt)

88.  Mangga merah  - Mangue rouge (mahn-G roo-ZH)

89.  Nektarin merah  - Nectarine rouge (nehk-tah-REEN roo-ZH)

90.  Pir ungu  - Poire pourpre (pwaHR poor-PR)

91.  Plum ungu  - Prune pourpre (proon poor-PR)

92.  Rambutan ungu  - Rambutan pourpre (rah-mboo-TAHN poor-PR)

93.  Stroberi liar merah  - Fraise sauvage rouge (frehz soh-VAHZH roo-ZH)

94.  Tomat cherry merah  - Tomate cerise rouge (toh-MAHT seh-REHZ roo-ZH)

95.  Apel musim dingin  - Pomme d'hiver (pohm dee-VEHR)

96.  Buah ara musim panas  - Figue d'été (feeg deh-TAY)

97.  Ceri musim gugur  - Cerise d'automne (seh-REHZ doh-TOHN)

98.  Delima musim semi  - Grenade de printemps (greh-NAHD duh pahn-TAHN)

99.  Jeruk lemon musim dingin  - Citron d'hiver (see-TROHN dee-VEHR)

100.  Kiwi musim panas  - Kiwi d'été (kee-WEE deh-TAY)


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Nama Sayuran Dalam Bahasa Arab

SAYURAN DALAM BAHASA ARAB Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. 1.  Kangkung  - جرجير (jarjīr) - Pengucapan: jar-jiir 2.  Bayam  - سبانخ (sabānikh) - Pengucapan: sa-ba-nikh 3.  Sawi  - كرنب (karnab) - Pengucapan: kar-nab 4.  Kacang Panjang  - لوبيا (lūbiyā) - Pengucapan: lu-bi-ya 5.  Buncis  - فاصوليا خضراء (fāṣūliyā khaḍrā') - Pengucapan: fa-ṣu-li-ya khaḍ-ra' 6.  Wortel  - جزر (jazar) - Pengucapan: jaz-r 7.  Kentang  - بطاطا (baṭāṭā) - Pengucapan: ba-ṭa-ṭa 8.  Tomat  - طماطم (ṭamāṭim) - Pengucapan: ṭa-ma-ṭim 9.  Cabe  - فلفل (fulful) - Pengucapan: ful-ful 10.  Bawang Merah  - بصل أحمر (baṣal aḥmar) - Pengucapan: ba-ṣal aḥ-mar 11.  Bawang Putih  - ثوم (thawm) - Pengucapan: thawm 12.  Kol  - كرنب (karnab) - Pengucapan: kar-nab 13.  Labu  - قرع (qara') - Pengucapan: qa-ra' 14.  Timun  - خيار (khiyār) - Pengucapan: khi-yar 15.  Terong  - باذنجان (bādhinjā...
Baca selengkapnya

Proses Metatesis Dalam Fonologi Bahasa Indonesia

PROSES METATESIS  DALAM FONOLOGI BAHASA INDONESIA Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. A. DEFINISI Metatesis dapat didefinisikan sebagai proses perubahan posisi atau urutan bunyi dalam sebuah kata, sehingga bunyi-bunyi tersebut berubah tempat atau urutan. Metatesis dapat terjadi dalam berbagai konteks, seperti dalam kata, kalimat, atau bahkan dalam percakapan. Contoh metatesis dalam bahasa Indonesia adalah kata "kucing" yang kadang-kadang diucapkan sebagai "cuking". Dalam contoh ini, bunyi /k/ dan /u/ berubah posisi, sehingga kata "kucing" menjadi "cuking". B. KARAKTERISTIK. 1. Perubahan posisi atau urutan bunyi: Metatesis melibatkan perubahan posisi atau urutan bunyi dalam sebuah kata. 2. Bunyi yang berubah: Metatesis dapat melibatkan perubahan posisi atau urutan dua bunyi atau lebih dalam sebuah kata. 3. Tidak ada penambahan atau pengurangan bunyi: Metatesis tidak melibatkan penambahan atau pengurangan bunyi, tetapi hanya perubahan posisi atau urutan bunyi...
Baca selengkapnya

Proses Asimilasi Dalam Fonologi Bahasa Indonesia

PROSES ASIMILASI DALAM FONOLOGI BAHASA INDONESIA Oleh : SRI RAHAYU, S.Pd. A. DEFINISI Asimilasi dapat didefinisikan sebagai proses perubahan bunyi yang terjadi ketika sebuah bunyi dipengaruhi oleh bunyi lain yang berdekatan, sehingga bunyi tersebut berubah menjadi lebih mirip dengan bunyi yang mempengaruhinya. Asimilasi dapat terjadi dalam berbagai konteks, seperti dalam kata, kalimat, atau bahkan dalam percakapan. Aimilasi adalah proses fonologis yang terjadi ketika sebuah bunyi berubah menjadi lebih mirip dengan bunyi lain yang berdekatan dalam kata atau kalimat. Asimilasi merupakan salah satu proses fonologis yang penting dalam bahasa dan dapat mempengaruhi struktur fonologis kata dan kalimat. B. KARAKTERISTIK 1. Perubahan bunyi: Asimilasi melibatkan perubahan bunyi yang terjadi ketika sebuah bunyi dipengaruhi oleh bunyi lain yang berdekatan. 2. Pengaruh bunyi lain: Asimilasi terjadi karena pengaruh bunyi lain yang berdekatan dengan bunyi yang berubah. 3. Perubahan fonologis: Asimil...
Baca selengkapnya