Banyak anak remaja hingga orang dewasa zaman sekarang mengatakan kalau malam jum'at itu waktunya melakukan Sunnah Rasul. Menurut pemahaman mereka, melakukan "seks" adalah sunnah Rasul. Nahh disini saya akan menerangkan, memperliha kan arti yg sesungguhnya, dan membuka mata kalian mengenai "sunnah Rasul".
Rasulullah S.A.W melalui haditsnya menjelaskan mengenai hukum-hukum dari setiap amalan atau perbuatan, antara lain : wajib, sunnah, mubah, makruh, dan haram. Wajib => amalan yg di perintahkan oleh Allah, termuat dalam Al-Qur'an, mengerjakan = PAHALA, tidak = BERDOSA. Sunnah => amalan yg di perintahkan oleh Rasul untuk meningkatkan keimanan kita, termuat dalam hadits, mengerjakan = PAHALA, tidak = TIDAK BERDOSA. Mubah => amalan yg boleh dilakukan, tidak ada dalil khususnya, mengerjakan = TIDAK BERPAHALA, tidak = TIDAK BERDOSA. Makruh => amalan yg lebih utama di tinggalkan , dalilnya ada, mengerjakan = TIDAK BERDOSA, tidak = BERPAHALA. Haram => amalan yg di haramkan oleh Allah dan Rasul, dalilnya termuat dalam Al-Qur'an dan Hadits, mengerjakan = BERDOSA, tidak = BERPAHALA.
Nahh kali ini saya akan membahas mengenai SUNNAH. Banyak banget amalan SUNNAH yg diajarkan oleh Rasulullah, antara lain adalah mengenai malam jum'at.
Rasulullah sangat mengutamakan malam jum'at, karena hari jum'at adalah hari yg di istimewakan oleh Allah S.w.t. Orang zaman sekarang pun, entah karena tren, ikut-ikutan atau memang sudah tau dasarnya, mengatakan kalau malam jum'at itu waktunya melakukan "sunnah Rasul", mereka mengidentikan pelaksanaannya ini dg melakukan "seks", termasuk "seks bebas" alias "zina". Nahh loh. ? Keblinger nggak tuh. ? Mana pernah Rasul menyebut ZINA sebagai SUNNAH. ? :-O
Menurut ilmu yg saya dapat dari beberapa Ustadz dan kiayi selama saya ngaji dulu. Rasulullah memang mengutamakan malam jum'at, sangat mengutamakan memang. Dari pernyataan salah satu ustadz saya, yakni Ust. M. Syaiful Ulum, "Rasulullah mengajarkan bagi kita untuk memenuhi malam jum'at dg amalan-amalan sunnah, antara lain: bagi yg sudah menikah, di utamakan melakukan hubungan suami istri atau "seks" dg pasangan halalnya dan juga sebelum melakukannya harus membaca do'a yg telah di ajarkan Rasul, dengan tujuan agar nantinya kalau di malam itu jadi benih atau zigot, maka kelak akan menjadi anak yg sholeh atau sholehah, yg berbakti kepada kedua orang tua.nya dan juga bermanfaat bagi bangsa dan negara". Lalu saya bertanya "lalu bagaimana bagi yg belum memiliki pasangan sah. ? Amalan sunnah apa yg harus kami lakukan tadz. ? Agar bisa s'banding dg yg sudah menikah". Beliau menjawab "kamu cukup membaca Al-Qur'an, sholat, sholat sunnah, dan berdiam diri di masjid sambil terus beristighfar memohon ampun kepada Allah. Itu sudah bisa menyamai mereka yg tlah menikah. "
Jadi sudah jelas banget dong. ? Bahwa melakukan "seks bebas" atau "zina" yg menurut pemahaman remaja zaman sekarang adalah sunnah Rasul ternyata SALAH BESAR. !! "SEKS BEBAS" atau "ZINA" itu HARAM. ! sesuai dg dalil dalam Al-Qur'an "laa taqrobuz Zinaa, innahuu kaanaa wasa As-Sabiilaa" yg artinya "Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yg keji".
Dan yg di maksud SUNNAH RASUL adalah "SEKS HALAL" atau "JIMA' ", yakni berhubungan badan dg pasangan yg tlah SAH dalam suatu ikatan PERNIKAHAN yg mana tlah terdapat IJAB dan QOBUL di hadapan Allah S.w.t.
Jadi sudah jelas kan. ?
Pesanku :
"buat kamu yg sudah terlanjur TERTIPU dg anggapan bahwa ZINA adalah SUNNAH RASUL, berhentilah BERZINA..!! Tak ada kata terlambat untuk BERTAUBAT.. :-) :-)
Dan bagi kamu yg belum pernah BERZINA, jangan pernah percaya apalagi tertipu dg anggapan bahwa "seks bebas" itu sunnah rasul, itu BULSHIT..!! Kalau kamu belum menikah dax mau melaksanakan sunnah Rasul di malam jum'at ya dg cara mengaji, sholat wajib, sholat sunnah, dan terus mem0hon ampun kepada Allah, kalo bisa sih di masjid, kalau nggak bisa ya di rumah, It's No Problem genks.. So, tetaplah landasi kehidupanmu iman dari mulai bangun tidur sampai tidur lagi" :-) :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar